Bagaimana cara kerja SCADA dalam sistem tenaga? Kerap menjadi beberapa pertanyaan dari pelaku industri yang memulai untuk menggunakan pengoperasian satu ini. SCADA atau Supervisory Control And Data Acquisition ini ternyata sudah mulai terkenal di dunia industri.
Kita tahu bahwa banyak sekali beberapa industri dimana menggunakan pengoperasian SCADA untuk mempermudah proses produksi. Jadi sistem ini menggunakan kendali dengan basis komputer untuk mengontrol sebuah proses. Sudah banyak berbagai macam jenis industri juga menggunakan pengoperasian yang satu ini misalnya seperti industri manufaktur, pabrik, bahkan generator tenaga listrik. Bagaimana cara kerja SCADA pada sistem tenaga? Kami akan memberikan informasinya.
Pahami Cara Kerja SCADA di Sistem Tenaga
Sebelum anda mengetahui cara kerja SCADA dalam sistem tenaga sebaiknya pahami terlebih dahulu pengertian dan prinsip kerjanya. Pengoperasian ini kerap kali digunakan pada beberapa industri termasuk juga untuk pengoperasian tenaga.
Nanti di dalam sistem ini ternyata ada supervisory control atau master terminal unit yang akan melakukan kendali lokal atau remote terminal unit.
Pada awalnya pengoperasian ini bisa melakukan komunikasi data melalui radio modem atau jaringan kabel serial khusus. Namun perkembangan pengoperasian menjadi lebih cepat sebab sekarang ini sudah bisa menggunakan jaringan ethernet atau TCP. Jaringan komputer lokal kerap digunakan sebab alasan keamanan, dengan menggunakan jaringan lokal ternyata ekspose data penting pada internet.
Nantinya komunikasi data bisa diatur dengan pengoperasian protokol karena kebanyakan sensor dengan kontrol hanya pada peralatan listrik yang sederhana. Maka dari itu sistem ini membutuhkan RTU menyebarkannya untuk sensor dan jaringan. RTU juga akan mengubah masukan-masukan sensor pada format yang bersangkutan kemudian dikirimkan pada Masters SCADA.
Selain itu, ternyata RTU juga dapat menerima perintah di dalam format protokol sehingga memberikan sinyal listrik ke relay kontrol.
Setelah itu akan disajikan pada data dengan pelaporan status berbagai macam sensor dengan komputer khusus yang tersedia HMI juga HCI. Dengan begitu akses kontrol dapat dilakukan secara lokal melalui website sehingga tersedia panel-panel kontrol touchscreen.
Prinsip Kerja SCADA Wajib Dipahami
Selanjutnya anda juga harus memahami prinsip kerja dari pengoperasian ini di mana bisa mengatasi berbagai macam gangguan secara langsung atau real time. Bukan hanya itu tetapi prinsip kerja dari sistem ini juga bisa dilakukan dari jarak jauh.
Cara kerja SCADA dalam sistem tenaga juga memiliki pengaruh penting pada prinsip kerjanya. Jadi sistem ini akan mengumpulkan berbagai macam data yang diperoleh dari remote Terminal unit kemudian disalurkan pada MTU atau Master Terminal Unit. Setelah itu barulah proses eksekusi dilakukan dengan perintah pengoperasian yang tengah berjalan.
Sesuai dengan prinsip kerja ada dua elemen penting yang bisa berperan yaitu proses pengoperasian atau mesin yang telah dipantau dan jaringan peralatan human machine interface dengan sistem melalui sensor maupun luar kontrol.
Apabila dilihat melalui karakteristik pengoperasian kontrol maka pengoperasian ini menjadi dua bagian yaitu Open Loop dengan menggunakan komunikasi jarak jauh dan Close Loop dengan menggunakan komunikasi jarak dekat. Perbedaan dari keduanya hanya terdapat pada pengoperasian komunikasi yang menggunakan alat berbeda.
Jika menggunakan pengoperasian Open Loop maka akan menggunakan jaringan wireless area network yang sudah dilengkapi dengan radio pengirim dan penerima sinyal. Tetapi jika menggunakan sistem Close Loop maka lebih mirip dengan DCS atau Distributed Control System atau unit pengumpul dan kontrol data yang biasanya ditempatkan pada area terbatas dan komunikasi yang digunakan juga berupa local area network.
Cara Kerja Scada dalam Sistem Tenaga
Kemudian jika cara kerja SCADA di sistem tenagaternyata media yang digunakan untuk berkomunikasi adalah power Line communication, serat optik, radio data, dan kabel pilot. Untuk pemilihan media komunikasi memang tergantung sesuai dengan jarak antar site dan media yang telah ada. Menariknya lagi sangat penting agar tidak adanya suatu titik atau gardu.
Untuk pengaturan pada pengoperasian tenaga listrik yang kompleks ternyata bisa tergantung pada pengoperasian cara kerja SCADA dalam sistem tenaga. Tanpa adanya sistem SCADA ternyata sistem tenaga listrik ini bisa diibaratkan seperti seorang pilot yang sedang membawa kendaraan tanpa adanya instrumen alat di hadapannya.
Jadi, SCADA satu ini sangat penting untuk diperhatikan. Pengaturan SCADA tenaga listrik dapat dilakukan secara manual maupun otomatis sesuai dengan kebutuhan.
Pada pengaturan secara manual ternyata operator akan mengatur pembebanan pembangkitan dengan melihat status peralatan listrik kemudian dioperasikan. Sedangkan untuk pengaturan secara otomatis akan dilakukan menggunakan aplikasi automatic generating control atau load frequency control untuk mengatur pembebanan pembangkitan sesuai dengan pengaturan yang telah dihitung pada simpangan frekuensi.
Jadi sebenarnya cara kerja untuk sistem tenaga ini tidak jauh berbeda dengan yang lainnya hanya terpusat pada ada pengaturan sistem yang bisa dilakukan secara manual maupun otomatis. Dari sini mungkin anda sudah memahami cara kerja SCADA dalam sistem tenaga.
Sebagai penyedia jasa otomatisasi industri, PT MiSEL menyediakan jasa pembuatan SCADA untuk kebutuhan bisnis anda. Hubungi kami untuk mengkonsultasikan kebutuhan pemasangan SCADA di industri anda.