Solusi Cerdas AGV Dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional di Gudang
Posted on 2024-09-06 by Misel Editor
Perkembangan teknologi telah merambah ke berbagai sektor, termasuk industri logistik. Salah satu inovasi yang paling menonjol adalah kemunculan Automated Guided Vehicle (AGV). Kendaraan otonom ini dirancang untuk bergerak secara otomatis dalam lingkungan yang terstruktur, seperti gudang, pabrik, dan pusat distribusi. Artikel ini akan membahas berbagai cara AGV meningkatkan efisiensi, mulai dari pengurangan waktu tunggu hingga peningkatan manajemen inventaris. Pengurangan Waktu Tunggu AGV dapat beroperasi secara kontinu tanpa perlu istirahat atau shift kerja seperti tenaga manusia. Mereka dapat bekerja 24/7, mengurangi waktu tunggu dalam pengambilan, pengantaran, dan penyimpanan barang. Ini memungkinkan operasi yang lebih lancar dan cepat, meningkatkan throughput gudang. Sebuah studi mengungkapkan bahwa penggunaan AGV dalam gudang dapat mengurangi waktu tunggu hingga 30% dibandingkan dengan metode manual. Optimisasi Alur Kerja AGV dapat diprogram untuk mengikuti rute yang paling efisien dalam gudang, mengurangi jarak tempuh yang tidak perlu dan meminimalkan kemacetan lalu lintas di dalam gudang. Jurnal berjudul A Three Stage Optimal Scheduling Algorithm for AGV Route Planning Considering Collision Avoidance under Speed Control Strategy (2023) menyebutkan sistem AGV yang canggih dapat secara otomatis menyesuaikan rute berdasarkan kondisi gudang saat itu, sehingga mengoptimalkan alur kerja secara dinamis. Penelitian menunjukkan bahwa optimisasi alur kerja dengan AGV dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 25%. Akurasi dan Pengurangan Kesalahan Dengan menggunakan AGV, tingkat kesalahan dalam penanganan material bisa sangat diminimalisir. AGV dikendalikan oleh software yang dirancang untuk mengikuti instruksi yang sangat tepat, sehingga mengurangi kesalahan manusia seperti salah tempat atau salah jumlah dalam penempatan barang. Penerapan AGV dapat mengurangi kesalahan penanganan material hingga 15%. Peningkatan Keselamatan AGV dilengkapi dengan sensor dan teknologi keselamatan yang dapat mendeteksi hambatan di jalur mereka dan berhenti atau menghindar secara otomatis. Ini mengurangi risiko kecelakaan di gudang, yang sering terjadi dalam pengoperasian manual oleh manusia, terutama di lingkungan yang padat dan sibuk. Penggunaan AGV dapat mengurangi kecelakaan kerja hingga 40%. Pengurangan Biaya Tenaga Kerja Meskipun investasi awal untuk sistem AGV mungkin signifikan, penggunaan AGV dapat secara substansial mengurangi biaya tenaga kerja dalam jangka panjang. AGV mengurangi kebutuhan akan operator forklift dan pekerja gudang lainnya, serta biaya terkait seperti pelatihan, asuransi, dan lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa investasi pada AGV dapat memberikan pengembalian investasi dalam waktu 2-3 tahun. Peningkatan Manajemen Inventaris Berdasarkan jurnal berjudul Smart Warehouse Management System: Architecture, Real-Time Implementation and Prototype Design (2022), AGV dapat terintegrasi dengan sistem manajemen gudang (WMS) atau sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) untuk memberikan pembaruan real-time tentang pergerakan dan status inventaris. Ini memungkinkan pengelolaan inventaris yang lebih baik dan kemampuan untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan permintaan. Studi menunjukkan bahwa integrasi AGV dengan WMS dapat meningkatkan akurasi inventaris hingga 20%. Skalabilitas dan Fleksibilitas Sistem AGV mudah disesuaikan dan diperluas, yang berarti bahwa operasi dapat skala up atau down berdasarkan kebutuhan dengan menambah atau mengurangi jumlah AGV dalam operasi. Ini memberikan fleksibilitas besar dalam mengelola kebutuhan gudang yang berubah-ubah. Penggunaan AGV memungkinkan penyesuaian kapasitas operasional dengan cepat dan efisien. Penggunaan AGV di gudang membawa banyak keuntungan, mulai dari pengurangan waktu tunggu dan optimisasi alur kerja, hingga peningkatan keselamatan dan pengurangan biaya tenaga kerja. Dengan terus berkembangnya teknologi robotik, aplikasi AGV di sektor ini diprediksi akan semakin meluas, membantu perusahaan mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan kualitas layanan yang lebih baik. Rekomendasi Mitra Industrial Robotics Terpercaya Setelah mengenal berbagai solusi cerdas AGV dalam meningkatkan efisiensi operasional di gudang, kini saatnya Anda mengambil langkah nyata. Temukan rekomendasi mitra industrial robotics yang tepat dengan menghubungi PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (MISEL) hari ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengoptimalkan operasional Anda dengan teknologi terdepan! ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email: [email protected]: Youtube Misel
Apa Perbedaan AGV dan AMR?
Posted on 2024-07-29 by Misel Editor
Dalam dunia otomasi industri dan manajemen gudang, peralatan logistik otomatis semakin menjadi kebutuhan pokok. Di antara berbagai pilihan, Automated Guided Vehicles (AGV) dan Autonomous Mobile Robots (AMR) menonjol sebagai solusi utama. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara AGV dan AMR dari beberapa aspek penting, termasuk definisi dan fungsi, cara kerja, teknologi navigasi, fleksibilitas dan adaptabilitas, keamanan dan keandalan, serta biaya. Definisi dan Fungsi AGV (Automated Guided Vehicles) AGV adalah kendaraan otomatis yang bergerak mengikuti jalur atau rute yang telah ditentukan sebelumnya dalam lingkungan yang terkontrol, biasanya digunakan untuk memindahkan barang atau material dalam lingkungan industri, seperti pabrik atau gudang. AGV dapat dilengkapi dengan berbagai sistem navigasi seperti pita magnetik, sensor optik, atau laser untuk mengikuti jalur yang sudah diprogram. Fungsi utama AGV adalah mengotomatisasi proses transportasi internal untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual. AMR (Autonomous Mobile Robots) AMR adalah robot yang dirancang untuk bergerak secara mandiri dan dinamis dalam lingkungan yang tidak tetap. Berbeda dengan AGV, AMR tidak bergantung pada jalur fisik yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka menggunakan serangkaian sensor, kamera, dan teknologi pemetaan untuk memahami dan menavigasi lingkungan mereka secara real-time. Fungsi AMR lebih berfokus pada fleksibilitas dan adaptabilitas, memungkinkannya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan tugas tanpa intervensi manusia yang signifikan. Cara Kerja AGV mengikuti jalur tetap seperti pita magnetik atau barcode yang telah diatur sebelumnya, menggunakan sensor untuk navigasi dan sistem kontrol untuk menjaga kendaraan pada rute yang tepat, terhubung dengan manajemen logistik untuk mengatur pergerakan. Di sisi lain, AMR menggunakan sensor canggih dan algoritma pemetaan untuk navigasi dinamis di lingkungan mereka, tidak terikat pada jalur tetap. Dilengkapi dengan sensor LIDAR, kamera, dan ultrasonik, AMR dapat mendeteksi dan menghindari halangan secara real-time, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan AGV dalam pergerakan mereka. Teknologi Navigasi AGV menggunakan teknologi navigasi berbasis jalur fisik. Beberapa metode yang umum digunakan termasuk: Pita Magnetik: Pita ini ditempatkan di lantai dan mengandung medan magnet yang dapat dideteksi oleh sensor AGV, yang memungkinkan kendaraan untuk mengikuti jalur tersebut dengan akurasi tinggi. Barcode: Jalur barcode diletakkan di lantai dan dibaca oleh sensor optik pada AGV untuk mengarahkan pergerakannya. Laser: Beberapa AGV menggunakan navigasi berbasis laser, di mana mereka memantulkan sinar laser dari reflektor yang ditempatkan di sekitar area kerja untuk menentukan posisinya dan mengikuti rute yang telah diprogram. Sedangkan AMR menggunakan teknologi navigasi berbasis sensor dan peta digital, yang meliputi: Sensor LIDAR: Menggunakan cahaya laser untuk memindai dan membuat peta lingkungan 3D yang digunakan untuk bernavigasi dan menghindari hambatan. Kamera dan Sensor Optik: Digunakan untuk mendeteksi dan mengenali objek di sekitarnya serta mengidentifikasi jalur yang aman untuk dilalui. Pemetaan dan Lokalisasi Simultan (SLAM): Teknologi ini memungkinkan AMR untuk secara bersamaan memetakan lingkungannya dan menentukan lokasinya di dalam peta tersebut, memungkinkan navigasi yang sangat dinamis dan adaptif. Fleksibilitas dan Adaptabilitas
Different Types of Automated Guided Vehicles (AGVs)
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Automated Guided Vehicles (AGVs) have been growing and advancing in its own industry. It has enhanced to become autonomous mobile robots (AMRs) that move materials around a facility to warehouse shelves, Automated Guided Cars (AGCs) to manage airport baggages and many more. Following are some of the different usages of AGVs. Warehouse AGVs With AGVs in warehouses, now incoming loading trucks can utilize the system so that AGVs can have their pallets ready for loading into the trucks automatically. In addition, this can be used for incoming unloading trucks which AGVs can correctly unload all the pallets into the correct destinations. With warehouse AGVs, companies can help to reduce labor cost, limit damage to goods, reduce the risk of injuries, and create more usable storage space. Shipping AMRs Instead of workers spending their time going around aisles to pick things up, AMRs can help pickup certain pallet and bring to the workers and the workers can then pick things up from this pallet. By doing this, companies can add in more inventory and increase output time. This has been implemented in Alibaba’s Smart Warehouse in which 70% of the shipping labor is done by AMRs. Amazon also has implemented this and has allowed increase of 50% more inventory. Airport Baggage AGVs Instead of using fixed complex conveyors and sorting systems, airports can use airport baggage AGVs to help move customer checked-in luggages to the correct airplanes. The AGVs transport cargo from check-in, loads into the system, retrieves, and brings it to the correct departure gate. By doing this, it decentralizes the system and thus, when there is a change of departure area, it is not an issue as each AGV can be programmed to pinpoint to the new departure area. Future of Material Handling Robots AGVs help to revolutionize the material handling robots in which they have undergone much changes than almost other fields. By companies embracing these solutions, it opens up more creative ways to enhance operational efficiencies, increase delivery outputs, and definitely delivery customer satisfactions. Small companies need to adopt this as to remain competitive in the global competition. Let us help you in integrating AGV solutions to your company, please contact us for more information about AGVs.
9 Factors in Using AGVs for Your Company Operations
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Automated Guided Vehicles (AGVs) have become an important solution in helping to increase the efficiency in manufacturing and distribution operations. Therefore, determining the right AGVs for our company operations is very important. Here are 9 factors you can use to select the right AGVs for your company operations. 1. WEIGHT The weight of your AGV will determine the operational time of your AGV. If AGV is lighter, automatically, it will provide longer operational time and vice versa. This in turns will result in lighter weight vehicles will require less frequent battery changing, less wear and tear on them, less repairs on the plant floors and many others. AGVs used to have been designed so that the weight of the vehicle itself is 40-60% of the load. However, with the advancement in technology, this has been changed and lighter AGVs that can handle heavier loads have been introduced. 2. WHEEL STEERING Combining electronic independent-wheel steering and Ackermann steering geometry completely in the new AGVs allow these vehicles to drive in any direction, tight maneuvering, and smoother cornering. 3. BATTERY PERFORMANCE Battery options in AGVs are usually separated into lead acid and Lithium chemistries. The most commonly used is still lead acid but lead acid tends to be heavier and thus, reduces the performance of AGV. On the other hand, Lithium ion solution is much lighter and charges faster. 4. NAVIGATION AGVs are usually equipped with navigation system such as laser navigation or inertial navigation. Laser navigation system is usually based on target triangulation to ensure that the vehicles are on track. While inertial navigation system uses onboard gyroscope to determine changes in direction and altitude. Some AGVs are equipped with both laser and inertial navigations. 5. CONTROL SYSTEMS Most of the functioning of AGVs are controlled by the central control system in which it hosts all the tasks for AGVs which are in turn connected to the warehouse management system or the company’ ERP. Most control system uses Windows and SQL database to communicate with the AGVs and providing real-time management of the system’s operation. This in turn helps to provide management information such as load prioritization, status, productivity stats, and reports. Each position of the AGV I updated continuously into this system and it allows the system to provide simulation to perform this AGV. In choosing the right control system, it is always important to understand about operational flexibility of the system. Can we add more AGVs in the future? 6. VEHICLE MAINTENANCE While most of the maintenance of AGV is related to its weight, steering wheel, and other moving parts, most of the new AGV models have been able to cut down the needs to maintain the vehicles more frequently and thus, resulting the maintenance costs to be more affordable. 7. SIMULATIONS SImulations through the controlled system is very important in providing successful system development guideline in perfect conditions. Unfortunately, these perfect conditions seldom exist in real-world. Therefore, other factors need to be factored in such as: human interactions, fleet sizes in terms of volume of products transported, and the distance of a route. Simulations become increasingly important as the AGV systems become bigger. 8. ENVIRONMENTAL FACTORS Besides all of the above factors, another important factor that needs to be considered in implement AGVs system is the environment factors such as temperature, humidity, wifi coverage, electromagnetic interference, floors planing and altitude, and many others. These factors might determine the approach in implementing AGV system. 9. AGV BENEFITS Finally, AGVs will help to increase efficiencies in manufacturing and distribution. These can be achieved by improving the production flow, reducing the work in progress inventory, cutting labor costs, reassigning labor to other areas, and reducing product damage. Therefore, by implementing AGV system, your company will receive many benefits. If you have any question about AGV system implementation, please do not hesitate to contact us.
Mengetahui hal-hal Penting Mengenai AGV
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Teknologi semakin canggih di Era sekarang. Banyak hal-hal baru yang diciptakan dengan tujuan memudahkan pekerjaan manusia. Seperti halnya AGV yang sengaja dirilis untuk digunakan pada Perusahaan Manufaktur khususnya. Mungkin bagi kamu masih sangat asing jika mendengar kata AGV. Supaya tidak bertanya-tanya, mari kita kupas secara tuntas mengenai AGV. Definisi dan Fungsi AVG AGV adalah kepanjangan dari Automatic Guided Vehicle yang dihadirkan untuk mengidentifikasi kendaraan yang mampu bergerak dan dapat melakukan pekerjaan khusus tanpa bantuan operator. Dengan kata lain dioperasikan menggunakan alat navigasi sehingga operator hanya mengawasi dan mengendalikannya dari jauh. Umumnya AGV digunakan pada perusahaan manufaktur, rumah sakit, gudang, perkantoran dan instansi lain yang membutuhkannya. Penggunaannya diaplikasikan untuk melengkapi lini pemrosesan dan pengemasan. Dengan adanya sistem ini membuat Perusahaan berbagai sektor produk jadi semakin bijak dalam menggunakan AGV. Salah satu tuntutan penerapan sistem ini adalah faktor keamanan lift-truk yang dikendalikan oleh operator kerap menjadi pemicu terjadinya kecelakaan ditempat kerja. Bahkan produk jadi dapat mengalami kerusakan akibat manuver truk pengangkut yang tidak terkendali. Pekerjaan yang dilakukan oleh truk pengangkut tradisional juga rentan terhadap kelelahan dan stress akibat posisi atau lingkungan kerja yang kurang kondusif. Faktor pemicu lainnya yaitu biaya produksi yang perlu dilakukan penekanan dengan cara mengurangi jumlah personel di awal dan akhir dari sebuah lini produksi. Tidak hanya itu saja, dengan mengotomatisasi sistem logistik internal yang secara sederhana tidak lepas dari pantauan manusia. Alhasil pelacakan penuh terhadap posisi, jumlah dan kondisi material (traceability) sehingga potensi kerugian dapat dengan mudah dihilangkan. Sistem ini telah membuktikan mampu meningkatkan daya saing perusahaan secara efektif. Melihat kebutuhan AGV yang sangat besar, perusahaan membuat prototype AVG untuk Perusahaan yang terdiri dari empat buah sensor magnet yang digunakan sebagai pengarah jalur yang akan dilewati oleh AGV. Empat motor sebagai penggerak, dan satu buah PLC yang berguna sebagai pengendali gerak AGV. Contoh sederhananya pada perusahaan Spunbond. AGV yang diterapkan pada perusahaan ini akan digunakan untuk membawa gulungan Spunbond menuju mesin slitter. Terdapat 6 stasiun yang akan menjadi titik pemberhentian AGV, kemudian AVG berhenti pada stasiun yang ditentukan oleh sang operator dari kejauhan. Baca Juga : AGV (Automated Guided Vehicles) Berbagai Jenis Automated Guided Vehicles (AGV) Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Automated Guided Vehicles (AGV) telah tumbuh dan maju dalam industrinya sendiri. Hal ini telah ditingkatkan menjadi robot bergerak otonom atau AMR yang memindahkan material dari area fasilitas menuju rak gudang. Automated Guided Cars (AGCs) untuk mengelola bagasi bandara, dan lain-lain. Nah, berikut ini adalah beberapa penggunaan AGV yang berbeda. AGV gudang Kini truk muatan yang masuk dapat memanfaatkan sistem AGV dapat menyiapkan paletnya untuk dimuat ke truk secara otomatis. Dengan AGV gudang, perusahaan dapat membantu mengurangi biaya tenaga kerja, membatasi kerusakan barang, mengurangi resiko cedera, dan menciptakan lebih banyak ruang penyimpanan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Pengiriman AMR Pada umumnya pekerja menghabiskan waktu mereka berkeliling gang untuk mengambil barang. Namun, dengan adanya AMR dapat membantu mengambil palet dan membawanya ke pekerja. Lalu pekerja dapat mengambil barang dari palet. AGV Bagasi Bandara Kemajuan teknologi memang memudahkan pekerjaan manusia yang biasanya harus mengeluarkan banyak tenaga, kini telah mendapatkan bantuan berkat adanya AGV. Alat ini digunakan untuk membantu memindahkan bagasi terdaftar penumpang ke pesawat yang benar. AGV tersebut akan mengangkut kargo dari check-in, memuat ke dalam sistem, mengambil, dan membawanya ke gerbang keberangkatan yang benar. Dengan demikian, mampu mendesentralisasi sistem. Baca Juga : Different Types of Automated Guided Vehicles (AGVs) 9 Faktor Penggunaan AGV pada Sebuah Perusahaan Dibawah ini ada 9 faktor yang melandasi penggunaan AVG untuk operasional sebuah perusahaan. Berat Berat AGV Anda akan menentukan waktu operasional AGV. Apabila AGV lebih ringan, otomatis akan memberikan waktu operasional yang lebih lama dan begitu pula sebaliknya. Hal ini pada operasionalnya akan menghasilkan kendaraan dengan bobot yang lebih ringan. Tidak hanya itu,bobot yang ringan hanya membutuhkan lebih sedikit penggantian baterai, lebih sedikit keausan, lebih sedikit perbaikan di lantai pabrik dan masih banyak lagi lainnya. Untuk bobot kendaraan itu sendiri adalah 40-60 persen dari beban. Namun, dengan kemajuan teknologi, hal tersebut telah diubah dan AGV yang lebih ringan sekalipun dapat menangani beban yang lebih berat. Kemudi Roda Dengan menggabungkan kemudi roda independen elektronik dan geometri kemudi Ackerman sepenuhnya pada AGV baru memungkinkan kendaraan ini mampu mengemudi ke segala arah, manuver yang ketat, dan menikung secara lebih mulus dari biasanya. Kinerja Baterai Biasanya Pilihan baterai AGV dipisahkan menjadi asam timbal dan kimia Lithium. Yang paling banyak digunakan adalah asam timbal. Namun, cenderung lebih berat sehingga mengurangi kinerja AGV. Di sisi lain, larutan ion Lithium jauh lebih ringan dan mengisi daya jauh lebih cepat. Navigasi Pada dasarnya AGV dilengkapi dengan beberapa sistem navigasi seperti navigasi laser atau navigasi inersia. Sistem navigasi laser untuk memastikan bahwa kendaraan berada di jalurnya. Sedangkan sistem navigasi inersia menggunakan giroskop onboard untuk mengetahui perubahan arah dan ketinggiannya. Akan tetapi, Beberapa AGV dilengkapi dengan navigasi laser dan inersia. Sistem Kontrol AGV dikendalikan oleh sistem kontrol pusat yang menampung semua tugas AGV saat terhubung ke sistem manajemen gudang atau ERP perusahaan. Perawatan Kendaraan Perawatan AGV berkaitan dengan berat, roda kemudi, dan bagian bergerak lainnya, sehingga biaya perawatan menjadi lebih terjangkau. Simulasi Simulasi penting dalam memberikan pedoman pengembangan sistem yang sukses. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang diperhitungkan seperti interaksi manusia, kapasitas armada, dan jarak rute. Faktor Lingkungan Faktor lingkungan yang harus diperhatikan yakni suhu, kelembaban, jangkauan wifi, interferensi elektromagnetik, floor planning dan ketinggian. Manfaat AGV Faktor terakhir, AGV meningkatkan efisiensi di bidang manufaktur dan distribusi.Hal ini dicapai dengan meningkatkan aliran produksi, mengurangi persediaan barang dalam proses, memotong biaya tenaga kerja, menegaskan kembali tenaga kerja ke area lain, dan mengurangi kerusakan pada produk. Baca Juga : 9 Factors in Using AGVs for Your Company Operations AGV dapat digunakan untuk? AGV dapat digunakan untuk membawa material ke lini produksi seperti raw material dan work in progress (WIP) material. Selain itu, mampu mengangkut produk jadi dari jalur produksi ke gudang. Terakhir, mengelola gudang untuk bahan baku, produk WIP, dan produk yang telah jadi. Keuntungan Menggunakan AGV di Lini Produksi? Fleksibilitas Dengan AGV aliran produksi dapat diubah dengan mudah, Caranya adalah mengatur fase di setiap AGV. Skalabilitas Dengan menggunakan AGV sebagai jalur perakitan, lebih mudah menambahkan fase baru sehingga mengurangi biaya dan waktu. Relokasi Tidak ada dekonstruksi dan rekonstruksi jalur perakitan untuk memindahkan AGV ke bagian lain. Baca Juga : Boost Production of Your Assembly Lines with Automated Guided Vehicles (AGV) Untuk mengetahui bagaimana kami bisa membantu anda dalam kebutuhan AGV (Automated Guided Vehicle) untuk perusahaan anda, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Penerapan Konsep Lean Manufacturing dengan Sistem Gudang AGV
Posted on 2024-05-17 by Misel Editor
Konsep Lean Manufacturing menitikberatkan pada efisiensi dan pengurangan pemborosan. Dalam penerapannya di gudang, sistem Automated Guided Vehicle (AGV) menjadi senjata rahasia untuk mencapai tujuan tersebut. Bagaimana AGV membantu mewujudkan Lean Manufacturing? Pengertian Lean Manufacturing dan Sistem Gudang AGV Lean Manufacturing adalah sebuah filosofi manufaktur yang berfokus pada pengurangan pemborosan dan peningkatan efisiensi. Hal ini dicapai dengan mengidentifikasi dan menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah dalam proses produksi. Automated Guided Vehicle (AGV) adalah robot bergerak yang dirancang untuk mengangkut material di sekitar pabrik atau gudang tanpa memerlukan intervensi manusia. AGV dipandu oleh berbagai metode seperti jalur magnetik atau tape di lantai, laser, GPS, atau sistem visual, memungkinkan pergerakan material yang efisien dan akurat. Ketika Lean Manufacturing diterapkan bersama dengan sistem gudang yang menggunakan AGV, efisiensi operasional dapat meningkat secara signifikan. AGV mendukung prinsip Lean Manufacturing dengan mengotomatisasi pengangkutan material, mengurangi waktu tunggu, mengeliminasi kesalahan, dan memastikan aliran material yang lancar dan tepat waktu. Ini mengurangi pemborosan waktu dan sumber daya, sekaligus meningkatkan produktivitas dan fleksibilitas dalam operasi gudang. Dengan demikian, AGV berperan penting dalam menciptakan sistem gudang yang lebih ramping, responsif, dan efisien. Prinsip Lean Manufacturing Lean Manufacturing adalah strategi yang fokus pada memaksimalkan efisiensi dengan mengurangi pemborosan. Ada tiga prinsip utama: 1. Eliminasi Pemborosan: Menghilangkan segala sesuatu yang tidak menambah nilai, mirip dengan membuang barang-barang yang tidak kita butuhkan di rumah untuk membuat ruang lebih lapang. 2. Peningkatan Alur Kerja: Membuat segalanya berjalan lebih lancar, seperti perancangan ulang layout rumah agar lebih mudah bergerak dari satu ruangan ke ruangan lain. 3. Penekanan pada Kualitas: Fokus pada kualitas untuk menghindari perbaikan yang membuang-buang waktu dan sumber daya, sama seperti membeli perabotan yang tahan lama agar tidak perlu sering menggantinya. Dalam sistem gudang, prinsip-prinsip ini diterapkan dengan cara mengorganisir barang secara efisien untuk mengurangi pergerakan yang tidak perlu, menggunakan teknologi seperti AGV (Automated Guided Vehicles) untuk mempercepat transportasi barang, dan memastikan proses kerja menghasilkan kesalahan yang minimal. Tujuannya adalah membuat gudang beroperasi lebih cepat, lebih hemat, dan dengan lebih sedikit kesalahan. Keuntungan Penerapan Lean Manufacturing dengan AGV Penerapan Lean Manufacturing bersama dengan Automated Guided Vehicles (AGV) membawa berbagai keuntungan yang signifikan bagi operasional gudang dan produksi, antara lain: 1. Efisiensi Operasional: AGV mempercepat proses pengangkutan material, mengurangi waktu tunggu antar proses, dan memastikan aliran barang yang lancar. Ini memungkinkan gudang dan lantai produksi bekerja lebih cepat dan lebih efisien. 2. Pengurangan Biaya: Dengan mengurangi pemborosan dan memaksimalkan efisiensi, biaya operasional turun. Penggunaan AGV mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual untuk tugas-tugas berat dan repetitif, serta meminimalkan risiko kerusakan barang yang bisa menambah biaya. 3. Peningkatan Produktivitas: AGV memungkinkan pengoperasian 24/7 tanpa perlu istirahat, meningkatkan output produksi. Dengan mengotomatisasi tugas-tugas transportasi, karyawan dapat difokuskan pada tugas-tugas yang memerlukan keahlian dan penilaian manusia, meningkatkan produktivitas keseluruhan. 4. Kesalahan yang Lebih Sedikit: AGV dikendalikan oleh perangkat lunak yang presisi, mengurangi kesalahan manusia dalam pengangkutan dan penanganan material. Ini mengurangi risiko kerusakan produk dan meningkatkan keakuratan dalam inventaris, yang penting untuk memenuhi pesanan dengan tepat. Dengan demikian, penerapan Lean Manufacturing dengan dukungan AGV tidak hanya membuat proses kerja lebih ramping dan efisien tetapi juga menghasilkan penghematan biaya yang signifikan, peningkatan output, dan penurunan kesalahan, yang semua berkontribusi pada peningkatan kualitas dan kepuasan pelanggan. Integrasi AGV dalam Lean Manufacturing Integrasi AGV (Automated Guided Vehicles) ke dalam sistem Lean Manufacturing bisa dibayangkan seperti memasukkan robot cerdas ke dalam tim kerja untuk membuat segalanya lebih efisien dan rapi. Hal ini dapat diterapkan pada : Perencanaan tata letak gudang: AGV harus dipertimbangkan saat merencanakan tata letak gudang. Gudang harus dirancang agar AGV dapat bergerak dengan mudah dan efisien. Alur material: AGV dapat digunakan untuk mengoptimalkan alur material dalam proses manufaktur. AGV dapat digunakan untuk memindahkan material dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja berikutnya, atau dari gudang ke area produksi. Penjadwalan produksi: AGV dapat dijadwalkan untuk beroperasi pada waktu tertentu, sehingga dapat membantu memastikan bahwa material dan produk tersedia di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Dengan mengintegrasikan AGV dalam Lean Manufacturing, kita mendapatkan tim kerja yang lebih ramping dan efisien. AGV tidak hanya membantu mengurangi pemborosan dengan memastikan material dan produk bergerak melalui proses produksi seefisien mungkin, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan dengan cepat terhadap perubahan permintaan atau kondisi pasar, menjadikan seluruh sistem produksi lebih responsif dan adaptif. Penerapan AGV dalam sistem gudang membawa banyak manfaat, seperti peningkatan efisiensi, produktivitas, dan akurasi. Hal ini sejalan dengan prinsip Lean Manufacturing yang mengedepankan pengurangan pemborosan dan optimalisasi proses. Tak heran, AGV menjadi solusi cerdas untuk manufaktur modern yang ingin mencapai keunggulan kompetitif. Rekomendasi Distributor Industrial Automation dan Robotics Setelah memahami manfaat besar dari penerapan konsep Lean Manufacturing dengan Sistem Gudang AGV, kini saatnya Anda mengambil langkah berikutnya. Jelajahi berbagai solusi Industrial Automation dan Robotics yang ditawarkan oleh PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional Anda. Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan konsultasi dan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda. ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T. (031) 355 1715F. (031) 355 3995 EMAIL: [email protected]: Youtube Misel
Boost Production of Your Assembly Lines with Automated Guided Vehicles (AGV)
Posted on 2020-10-03 by Misel Editor
Having a flexible line will definitely help to boost your production and reduce your cost. But, how to make a truly assembly line? It is by using automated guided vehicles (AGV) as the assembly line itself. So, instead of using floor chain, moving mat, and others, we are substituting them with AGVs. The AGVs will carry the initial goods or partially processed goods through out the production line and operators for each phase will perform the necessary works before the AGVs move to the next phase. The AGVs can be used to:Bring materials to the production lines such as raw materials and work in progress (WIP) materials.Transport the finished products from the production lines to the warehouse.Manage the warehouse for raw materials, WIP products, and finished products.Advantages of Using AGV in Production Line?Flexibility In using traditional method, the flow of the production has to follow the production line that has been setup. With AGV, the flow of the production can be changed easily by setting up the phases in each AGV.Scalability By using AGV as assembly line, adding new phase is as easy adding extra AGV for that phase. Compared to the traditional line which we need to create more space and constructions, using AGV reduces cost and time in accomplishing this.Relocation Moving your assembly line is now as easy as moving your AGV to other parts. There are no deconstruction and reconstruction of assembly line necessary.Software Advantage AGVs are highly available to be integrated with automation software and thus, making it to be much easier to implement as compared to the traditional assembly line.Reduce Safety Cost By using AGVs, we can reduce the cost related to risks operated by humans. AGVs can be installed with safety sensors to ensure that it will only move to certain areas and do not cross certain areas.Hence, there are many benefits that we can get for using AGVs in our assembly or production line. To learn more about AGV warehouse automation, please do not hesitate to contact us.
