Dalam dunia industri yang semakin berkembang, teknologi memainkan peran penting dalam mengoptimalkan efisiensi, keandalan, dan pengawasan. Dua teknologi utama yang berkontribusi pada kemajuan ini adalah Remote Terminal Unit (RTU) dan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA).
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan RTU, SCADA, dan bagaimana keduanya bekerja bersama untuk meningkatkan pengendalian dan pemantauan dalam industri, khususnya dalam sistem PLC.
Apakah PLC dapat digunakan sebagai RTU di sistem SCADA?
PLC dapat digunakan sebagai RTU di sistem SCADA akan membantu kemudahan untuk memahami di bidang engineer. Jadi SCADA adalah salah satu pengoperasian untuk bisa mengendalikan industri dengan basis komputer dan dapat digunakan untuk mengontrol banyak macam proses.
Sistem ini kerap kali digunakan pada banyak macam jenis industri mulai dari pabrik, manufaktur, generator tenaga listrik, menjernihkan air minum dan melakukan proses distribusi. Sebenarnya bukan hanya itu sebab pengoperasian ini juga sering digunakan untuk pengolahan limbah.
Ada banyak macam fasilitas juga menggunakannya seperti gedung, pelabuhan, stasiun ruang angkasa, dan juga bandara. Ternyata pengoperasian ini juga ada kaitannya dengan PLC atau Programmer Logic Controller. Sebagai informasi, salah satu perusahaan produsen PLC berkualitas adalah PLC Omron. Lantas dimana letak kesamaannya?
Pahami PLC yang Dapat Digunakan Sebagai RTU di Sistem SCADA
Sebelum anda mengetahui PLC dapat digunakan sebagai RTU di sistem SCADA atau baiknya juga memahami proses kerja dari sistem satu ini. Translate ternyata tidak semua jasa industri sesuai dengan pengoperasian komponen sama.
Bahkan banyak sekali yang beranggapan bahwa pengoperasian ini di dunia industrial ternyata memiliki berbagai macam rahasia dan tidak banyak kalangan yang tahu persis bagaimana sistem ini bekerja untuk para pesaingnya.
Jika PLC dapat digunakan sebagai RTU di sistem SCADA yang ternyata pengoperasian ini memiliki berbagai macam poin penting. Point tersebut seperti HMI atau Human Machine Interface. Tidak hanya itu tetapi juga ada Master Terminal Unit (MTU), Remote Terminal Unit, dan radio pengoperasian komunikasi.
Pengoperasian yang tidak kalah penting adalah pengawasan dengan basis komputer untuk mengumpulkan data. Dari berbagai macam komponen yang terlibat biasanya ada satu pengoperasian yang akan digunakan. Memaksimalkan kemudahan dalam proses industri memang lebih mudah menggunakan SCADA.
Sudah banyak industri yang menerapkan pengoperasian ini sehingga mereka bisa mengelola data dan proses produksi dengan cepat dan otomatis. Kemudahan pengoperasian ini memang bisa memberikan keuntungan tersendiri pada berbagai macam bidang industrial. Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan di dalamnya ketika memahami sistem ini dengan baik.
Subsistem Scada yang Tercantum PLC
PLC dapat digunakan sebagai RTU di sistem SCADA memang sangat mungkin. Namun sebelum membahas tentang itu sebaiknya anda juga mempengaruhi berbagai macam subsistem penyusunan dalam aplikasi satu ini.
Mulai dari HMI atau Human Machine Interface yang termasuk bagian dari telemetri pengoperasian ini dengan fungsi untuk menampilkan data dari berbagai macam hasil pengukuran pada RTU. Bukan hanya itu tetapi juga bisa menampilkan proses yang terjadi pada keseluruhan pengoperasian.
Jadi human machine interface ini sebuah software pada komputer dengan basis grafis di mana berfungsi agar mempermudah berbagai macam pengawasan untuk operator.
Kemudian masuk pada Master Terminal Unit atau MTU. Memiliki fungsi sebagai pengoperasian komputer yang bertugas memberikan berbagai macam data terhadap Human Machine Interface dari RTU. Pada lain sisi ternyata pengoperasian ini juga memiliki tugas untuk mengambil data dari berbagai macam tiap-tiap RTU jika lebih dari satu, setelah itu diterjemahkan dan diberikan pada HMI.
RTU atau Remote Terminal Unit yang termasuk subsistem selanjutnya. Fungsinya sebagai terminal-terminal yang bisa menghasilkan pengukuran, pengendalian, dan pemantauan pengoperasian. Bagian ini juga sangat penting sebab bisa memiliki fungsi untuk menerjemahkan bahkan menghitung sinyal dari transduser misalnya digunakan untuk pengukuran arus listrik.
Jadi bagian-bagian dari subsistem ini sangat penting. SCADA tidak akan bekerja dengan maksimal jika tidak memiliki berbagai macam subsistem. Tetapi anda bisa mendapatkan banyak kemudahan dengan memahami subsistemnya.
PLC yang dapat Digunakan Sebagai RTU di Sistem SCADA
Jika ada pertanyaan apakah PLC dapat digunakan sebagai RTU di sistem SCADA ternyata hal itu memang benar. Jadi PLC adalah Programmer Logic Control yang juga tersedia pada sistem SCADA. Jadi program ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan proses industri.
Programmable Logic Controller ini biasanya ditempatkan sebagai RTU. Nama PLC adalah bagian di dalamnya sehingga bisa diistilahkan sebagai RTU sendiri.
Tugasnya untuk melakukan pengolahan atau pengambilan data dari transduser atau sensor transmitter di mana sangat memungkinkan untuk melakukan pengendalian terhadap sistem tersebut. Biasanya juga digunakan untuk proses pengaturan bukaan valve.
PLC sendiri memiliki dua fungsi yaitu fungsi umum dan khusus. Untuk fungsi umum bisa disesuaikan dengan masing-masing sistem kerjanya misalnya seperti penjagaan pada setiap langkah untuk proses sekuensial ketika sedang berlangsung agar bisa sesuai dengan urutan tepat.
Atau bisa juga digunakan sebagai fungsi monitoring plant dimana bisa mengawasi sebuah sistem dan akan menampilkan pesan tersebut. Selain itu fungsi ini juga bisa digunakan untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan hubungan proses kontrol.
Sedangkan pada fungsi khusus bisa digunakan untuk memberi masukan pada computerized numerical control. Namun untuk fungsi ini jauh lebih sulit dan mahal harganya. Jadi sampai di sini mungkin anda sudah memahami dengan baik bahwa PLC dapat digunakan sebagai RTU di sistem SCADA di dunia industri.
PT MiSEL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industrial automation. Kami melayani jasa pemograman PLC beserta pemasangan SCADA. Percayakan kebutuhan PLC dan SCADA anda bersama dengan kami.