Keuntungan Menggunakan SCADA
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Perkembangan teknologi memang terus membawa segala perubahan, salah satunya keuntungan menggunakan SCADA. Teknologi ini sudah banyak diaplikasikan dalam melakukan automasi pada sektor industri. Tentu saja kegunaannya sangat banyak dan memiliki manfaat dalam mengoptimalkan pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih mudah serta cepat. Apalagi dalam pengolahan data memang akan lebih baik jika menggunakan sistem secara khusus. Mempercepat pekerjaan yang harus dilakukan terutama berkaitan dengan data tidak harus terus-menerus menggunakan tenaga manusia, tetapi bisa dilakukan secara tesistem menggunakan teknologi yang ada saat ini. Hingga saat ini sudah banyak sistem industri yang mengaplikasikan SCADA bisa membantu memudahkan pekerjaannya. Bahkan sampai ke hal-hal sederhana yang sering Anda lihat di sekeliling, tetapi mungkin belum mengetahui jika alat tersebut menggunakan teknologi SCADA ini. Jadi memang perlu memahami SCADA dengan baik agar dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Penggunaan teknologi yang tepat juga akan memberikan keuntungan yang tepat. Tentu saja sebelum memaksimalkan keuntungan menggunakan SCADA, penting juga bagi Anda untuk memahami fungsi serta setiap komponennya dengan baik. Sehingga nantinya akan lebih mudah dalam menempatkan teknologi ini pada sektor atau kebutuhan yang tepat dalam industri Anda masing-masing. Mengenal Apa Itu SCADA dengan Lebih Jelas SCADA sendiri memiliki kepanjangan yaitu Supervisory Control and Data Acquisition atau bisa juga dikatakan sebagai pengawasan dan akuisisi data. Memang teknologi SCADA ini digunakan saat melakukan monitoring, kontrol, serta pengumpulan data sesuai setting yang dibuat di dalamnya. Tentu saja memang dibutuhkan keahlian ketika mengaplikasikannya dengan baik. Ada berbagai keuntungan menggunakan SCADA karena memang teknologi ini bisa diaplikasikan untuk mengelola atau mengontrol berbagai macam alat. Bahkan teknologi ini juga bisa melakukan proses industri rumit hingga menjadi pengganti untuk penggunaan tenaga manusia, sehingga semuanya sudah terkomputerisasi dengan baik. Teknologi tersebut bisa diaplikasikan untuk peralatan antarmuka antara manusia dengan mesin. Selain itu juga pada terminal jarak jauh dengan menghubungkan beberapa sensor, serta melakukan pemantauan yang ditujukan untuk mengumpulkan data. Hal ini memang sangat membantu untuk beberapa jenis industri agar pekerjaan bisa terawasi dengan baik serta cepat diselesaikan tentunya. Setiap fungsi dari teknologi tersebut sudah dimaksimalkan dan disempurnakan dengan baik. Dengan begitu, belakangan memang sudah bisa diaplikasikan untuk berbagai peralatan agar bisa terautomasi secara optimal. Langkah penggunaan aplikasi ini memang bisa menjadi solusi untuk adanya berbagai kendala terutama di dunia industri sekarang. Manfaat SCADA untuk Berbagai Peralatan Sebelum membahas mengenai keuntungan menggunakan SCADA, pada dasarnya teknologi tersebut memiliki empat fungsi utama. Fungsi tersebut adalah komunikasi antar sistem, pengontrolan sistem, penyajian data, dan akuisisi data. Adanya fungsi tersebut tentunya sudah bekerja sesuai dengan setting awal yang dibuat untuk teknologi satu ini saat dipasangkan. Mengenai manfaat atau keuntungan yang bisa didapatkan dari teknologi ini tentu ada begitu banyak. Pertama tentu saja akan membantu untuk membuat efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Teknologi SCADA ini juga bisa membantu untuk meminimalisasi adanya kesalahan bekerja karena semuanya sudah tersistem secara baik dan tepat. Meski pengontrolan dilakukan secara jarak jauh, tetapi produk tetap bisa diproduksi dengan cepat serta tepat. Hal tersebut tentu jadi keuntungan tersendiri bagi para pemilik industri. Tentu saja karena keuntungan menggunakan SCADA yang satu ini juga akan sangat menguntungkan secara modal dan profit nantinya untuk keamanan dan kualitas produknya karena semuanya terkontrol dengan baik. Mempercepat proses pengerjaan dari sebuah sistem produksi dengan tetap terkendali adalah salah satu manfaat tepat dari SCADA. Jadi sudah pasti sektor industri akan sangat membutuhkannya, meskipun memang pada akhirnya juga akan mengurangi pekerja manusia di sana. Namun bagi pemilik industri ini adalah hal yang sangat menguntungkan tentunya. Contoh Pengaplikasian SCADA di Sekitar Banyak sekali pengaplikasian keuntungan menggunakan SCADA di sekitar anda. Dalam sebuah gedung misalnya, teknologi tersebut bisa digunakan untuk melakukan kontrol terhadap pendingin ruangan, CCTV, dan penerangan. Begitu jua untuk pengawasan terhadap jaringan listrik bila sampai terjadi konsleting pada jaringan tersebut. Salah satu teknologi yang tentunya sering Anda lihat adalah lampu lalu lintas di jalanan. Ternyata lampu ini juga sudah menggunakan sebuah teknologi tersebut yang berfungsi untuk mengatur sebuah lalu lintas dan juga berfungsi untuk mengurangi terjadinya kemacetan. Pergantian lampu dari hijau, kuning, dan merah sudah diatur sedemikian rupa menyesuaikan kondisi lalu lintas tersebut. Pada sistem air, teknologi seperti itu biasanya digunakan untuk membantu kontrol tekanan dan kecepatan air. Di beberapa industri tentu saja pengawasan ini sangat penting untuk dilakukan agar pekerjaannya bisa tetap berjalan sesuai bagaimana seharusnya. Jadi teknologi ini sangat penting untuk diaplikasikan dengan baik di dalamnya. Dari berbagai keuntungan dan pengaplikasian teknologi tersebut di berbagai sektor memang membuktikan bahwa teknologi ini jadi salah satu penemuan solutif untuk banyak kendala yang ada. Oleh karena itu, Anda juga perlu mempertimbangkan dengan baik jika memang ingin mengaplikasikan dan mendapatkan keuntungan menggunakan SCADA ini pada industri terutama.
Bagaimana Cara Kerja SCADA Dalam Sistem Tenaga?
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Bagaimana cara kerja SCADA dalam sistem tenaga? Kerap menjadi beberapa pertanyaan dari pelaku industri yang memulai untuk menggunakan pengoperasian satu ini. SCADA atau Supervisory Control And Data Acquisition ini ternyata sudah mulai terkenal di dunia industri. Kita tahu bahwa banyak sekali beberapa industri dimana menggunakan pengoperasian SCADA untuk mempermudah proses produksi. Jadi sistem ini menggunakan kendali dengan basis komputer untuk mengontrol sebuah proses. Sudah banyak berbagai macam jenis industri juga menggunakan pengoperasian yang satu ini misalnya seperti industri manufaktur, pabrik, bahkan generator tenaga listrik. Bagaimana cara kerja SCADA pada sistem tenaga? Kami akan memberikan informasinya. Pahami Cara Kerja SCADA di Sistem Tenaga Sebelum anda mengetahui cara kerja SCADA dalam sistem tenaga sebaiknya pahami terlebih dahulu pengertian dan prinsip kerjanya. Pengoperasian ini kerap kali digunakan pada beberapa industri termasuk juga untuk pengoperasian tenaga. Nanti di dalam sistem ini ternyata ada supervisory control atau master terminal unit yang akan melakukan kendali lokal atau remote terminal unit. Pada awalnya pengoperasian ini bisa melakukan komunikasi data melalui radio modem atau jaringan kabel serial khusus. Namun perkembangan pengoperasian menjadi lebih cepat sebab sekarang ini sudah bisa menggunakan jaringan ethernet atau TCP. Jaringan komputer lokal kerap digunakan sebab alasan keamanan, dengan menggunakan jaringan lokal ternyata ekspose data penting pada internet. Nantinya komunikasi data bisa diatur dengan pengoperasian protokol karena kebanyakan sensor dengan kontrol hanya pada peralatan listrik yang sederhana. Maka dari itu sistem ini membutuhkan RTU menyebarkannya untuk sensor dan jaringan. RTU juga akan mengubah masukan-masukan sensor pada format yang bersangkutan kemudian dikirimkan pada Masters SCADA. Selain itu, ternyata RTU juga dapat menerima perintah di dalam format protokol sehingga memberikan sinyal listrik ke relay kontrol. Setelah itu akan disajikan pada data dengan pelaporan status berbagai macam sensor dengan komputer khusus yang tersedia HMI juga HCI. Dengan begitu akses kontrol dapat dilakukan secara lokal melalui website sehingga tersedia panel-panel kontrol touchscreen. Prinsip Kerja SCADA Wajib Dipahami Selanjutnya anda juga harus memahami prinsip kerja dari pengoperasian ini di mana bisa mengatasi berbagai macam gangguan secara langsung atau real time. Bukan hanya itu tetapi prinsip kerja dari sistem ini juga bisa dilakukan dari jarak jauh. Cara kerja SCADA dalam sistem tenaga juga memiliki pengaruh penting pada prinsip kerjanya. Jadi sistem ini akan mengumpulkan berbagai macam data yang diperoleh dari remote Terminal unit kemudian disalurkan pada MTU atau Master Terminal Unit. Setelah itu barulah proses eksekusi dilakukan dengan perintah pengoperasian yang tengah berjalan. Sesuai dengan prinsip kerja ada dua elemen penting yang bisa berperan yaitu proses pengoperasian atau mesin yang telah dipantau dan jaringan peralatan human machine interface dengan sistem melalui sensor maupun luar kontrol. Apabila dilihat melalui karakteristik pengoperasian kontrol maka pengoperasian ini menjadi dua bagian yaitu Open Loop dengan menggunakan komunikasi jarak jauh dan Close Loop dengan menggunakan komunikasi jarak dekat. Perbedaan dari keduanya hanya terdapat pada pengoperasian komunikasi yang menggunakan alat berbeda. Jika menggunakan pengoperasian Open Loop maka akan menggunakan jaringan wireless area network yang sudah dilengkapi dengan radio pengirim dan penerima sinyal. Tetapi jika menggunakan sistem Close Loop maka lebih mirip dengan DCS atau Distributed Control System atau unit pengumpul dan kontrol data yang biasanya ditempatkan pada area terbatas dan komunikasi yang digunakan juga berupa local area network. Cara Kerja Scada dalam Sistem Tenaga Kemudian jika cara kerja SCADA di sistem tenagaternyata media yang digunakan untuk berkomunikasi adalah power Line communication, serat optik, radio data, dan kabel pilot. Untuk pemilihan media komunikasi memang tergantung sesuai dengan jarak antar site dan media yang telah ada. Menariknya lagi sangat penting agar tidak adanya suatu titik atau gardu. Untuk pengaturan pada pengoperasian tenaga listrik yang kompleks ternyata bisa tergantung pada pengoperasian cara kerja SCADA dalam sistem tenaga. Tanpa adanya sistem SCADA ternyata sistem tenaga listrik ini bisa diibaratkan seperti seorang pilot yang sedang membawa kendaraan tanpa adanya instrumen alat di hadapannya. Jadi, SCADA satu ini sangat penting untuk diperhatikan. Pengaturan SCADA tenaga listrik dapat dilakukan secara manual maupun otomatis sesuai dengan kebutuhan. Pada pengaturan secara manual ternyata operator akan mengatur pembebanan pembangkitan dengan melihat status peralatan listrik kemudian dioperasikan. Sedangkan untuk pengaturan secara otomatis akan dilakukan menggunakan aplikasi automatic generating control atau load frequency control untuk mengatur pembebanan pembangkitan sesuai dengan pengaturan yang telah dihitung pada simpangan frekuensi. Jadi sebenarnya cara kerja untuk sistem tenaga ini tidak jauh berbeda dengan yang lainnya hanya terpusat pada ada pengaturan sistem yang bisa dilakukan secara manual maupun otomatis. Dari sini mungkin anda sudah memahami cara kerja SCADA dalam sistem tenaga. Sebagai penyedia jasa otomatisasi industri, PT MiSEL menyediakan jasa pembuatan SCADA untuk kebutuhan bisnis anda. Hubungi kami untuk mengkonsultasikan kebutuhan pemasangan SCADA di industri anda.
Bisakah Sistem SCADA Bekerja Tanpa PLC?
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Bisakah sistem SCADA bekerja tanpa PLC menjadi pertanyaan yang sering dilontarkan dalam bidang ini. Istilah SCADA dan PLC mungkin terdengar asing di telinga kita, kecuali jika Anda yang sudah bekerja di bidang kontrol industri. Meski kita sudah familiar dengan kedua istilah tersebut, tapi banyak di antara kita yang belum bisa membedakan keduanya. Padahal, penting bagi kita untuk memahami masing-masing istilah agar bisa mengaplikasikan teknologi dengan tepat. Percayakan produk PLC terbaik Anda dengan Omron. PLC Omron memiliki aneka series yang pastinya sesuai dengan kebutuhan Anda. Mengenal Sistem Kerja dari SCADA Sebelum mengetahui apakah sistem kerja SCADA bisa bekerja tanpa PLC, maka penting bagi kita untuk mengenal lebih dalam tentang sistem kerja SCADA. SCADA memiliki berbagai komponen yang berfungsi sebagai pendukung kinerjanya. Salah satu komponen dalam SCADA yang memiliki fungsi penting adalah sensor dan relay kontrol yang nantinya akan dihubungkan dengan aktuator. SCADA menjadi pengontrol dari sistem ini agar bisa berfungsi dengan baik. Sistem ini juga mengenal RTU yang berfungsi sebagai unit komputer mini untuk mengumpulkan data dari sensor di lapangan secara langsung. Setelah itu, RTU akan mengirimkan sinyal perintah pada peralatan industri yang ada di lapangan. Selain RTU, Anda juga perlu mengenal bagian yang lebih besar bernama MTU sebagai master atau pusat dari semua sistem SCADA. Fungsi lain dari MTU adalah menyediakan fasilitas untuk HMI yang bisa diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan. Setiap pengguna dapat melakukan pengaturan sistem secara otomatis berdasarkan data yang didapatkan oleh sensor. Jaringan komunikasi juga menjadi salah satu komponen penting dalam sistem SCADA agar dapat berfungsi dengan baik. Anda mungkin masih bertanya bisakah sistem SCADA bekerja tanpa PLC jadi penting untuk menyimak sistem SCADA dengan lengkap. Termasuk untuk mengenal jaringan komunikasi yang berguna sebagai media perantara dalam sistem SCADA ini. Bagian yang dihubungkan jaringan komunikasi ini adalah MTU dengan berbagai RTU yang tersebar di lapangan. Komponen yang satu ini memudahkan komunikasi antara bagian komponen agar berjalan dengan lancar tanpa adanya masalah. Fungsi PLC dalam Sistem SCADA PLC atau Programmable Logic Controller menjadi salah satu teknologi yang sering digunakan dalam bidang kontraktor atau pekerjaan di lapangan. Teknologi ini memiliki beberapa fungsi yang beraneka macam sehingga bisa disesuaikan. Fungsi pertama dari PLC adalah membantu mengontrol setiap langkah sekuensial sesuai urutan yang tepat. Fungsi ini secara tidak langsung dapat mengurangi risiko terjadinya kesalahan dalam bekerja di bidang kontraktor atau di lapangan. Anda bisa menjawab pertanyaan bisakah sistem SCADA bekerja tanpa PLC jika mengetahui apa saja fungsi PLC dalam sistem ini. Penggunaan PLC bertujuan agar monitoring di sebuah sistem sesuai dengan fungsi dan keperluan dari proses itu. Kondisi inilah yang membuat PLC sering digunakan untuk mengoreksi dan mengambil tindakan sesuai program yang telah tersedia. Fungsi khusus dari PLC adalah melakukan pemberian masukan terhadap Computerized Numerical Control. Dengan fungsi yang dimiliki PLC tersebut, nantinya akan membuat CNC bisa melakukan proses moulding, proses finishing hingga pembentukan benda kerja. Pada akhirnya, keberadaan teknologi tersebut mampu membantu pekerjaan industri. PLC memang terkesan memiliki fungsi yang penting dalam sistem SCADA, namun ada baiknya jika kita mengetahui perbedaan kedua istilah tersebut. Apabila kita mengetahui fungsinya dengan tepat, pekerjaan industri bisa lebih maksimal. Kedua teknologi ini tidak bisa diaplikasikan secara sembarangan di bidang industri atau lapangan karena bisa mempengaruhi kelancaran proses industri. Oleh karena itu, ada baiknya jika kita mengetahui jawaban bisakah sistem SCADA bekerja tanpa PLC. Bisakah Sistem SCADA Bekerja Tanpa PLC? Pertanyaan ini memang sering muncul saat kita bekerja di bidang industri atau lapangan. Kedua teknologi ini pada dasarnya memiliki fungsi yang saling berkaitan satu sama lain sehingga bisa memaksimalkan proses dalam industri. Jika dilihat dari fokusnya, kita akan menemukan perbedaan dari SCADA dan PLC. PLC lebih sering digunakan pada pekerjaan yang membutuhkan logic operation. Berbeda dengan SCADA yang fokus pada integrasi dan menyampaikan informasi antar sistem. Umumnya, PLC bekerja secara digital dan digunakan untuk mengatur relay dengan scanning time yang cepat, bahkan mencapai 1 milisecond. Sedangkan, SCADA biasanya difungsikan untuk melakukan akuisisi data terpusat dan monitor. Dalam proses kerja di bidang industri, PLC biasa digunakan secara langsung di lapangan dan ketika membutuhkan tindakan sesuai program. Sementara sistem manajemen sebagai monitoring atau pengawasan dilakukan oleh SCADA. Dari perbedaan tersebut, sebenarnya kita sudah bisa menilai bahwa sistem SCADA dapat berfungsi lebih efektif dan maksimal ketika menggunakan PLC. Kedua teknologi ini memiliki fungsi yang penting dalam sebuah industri. Jika Anda ingin mengganti teknologi PLC dalam sistem SCADA, maka penting untuk mencari pengganti dengan fungsi dan efektivitas yang sama atau bahkan lebih. Dengan begitu, pergantian teknologi tidak akan mengganggu proses dalam industri. Meski fungsi keduanya menjadi lebih maksimal saat bersama, tapi sebenarnya masih ada teknologi lain yang bisa digunakan sebagai pengganti PLC. Jadi, bisakah sistem SCADA bekerja tanpa PLC, mungkin bisa jika ada teknologi alternatif lainnya. PT MiSEL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industrial automation. Kami melayani jasa pemograman PLC beserta pemasangan SCADA. Percayakan kebutuhan PLC dan SCADA anda bersama dengan kami.
Apa yang dimaksud dengan SV (Set Value) pada SCADA?
Posted on 2024-06-07 by Misel Editor
SCADA, singkatan dari Supervisory Control and Data Acquisition, merupakan sistem vital dalam berbagai industri. Di balik layarnya, terdapat elemen-elemen penting yang bekerja sama untuk memastikan kelancaran operasi. Salah satu elemen krusial tersebut adalah SV (Set Value), atau Nilai Pengaturan. Apa itu SV? SV adalah singkatan dari Set Value, yang merupakan nilai yang ditetapkan untuk suatu parameter dalam sistem kontrol. Parameter ini bisa berupa suhu, tekanan, aliran, atau variabel lain yang penting bagi proses industri. SV berfungsi sebagai patokan yang harus dicapai oleh nilai aktual (Process Value - PV) dalam sistem. Contohnya, pada sistem kontrol suhu ruangan, SV dapat diatur pada 22°C. Ini berarti, sistem akan bekerja secara aktif untuk menjaga suhu ruangan agar selalu berada di sekitar 22°C. Fungsi Penting SV dalam SCADA SV bukan sekadar angka statis. Ia memainkan peran penting dalam mengendalikan dan memantau proses industri: Memandu Kontrol: SV menjadi acuan bagi sistem SCADA untuk menentukan tindakan yang perlu diambil. Jika PV (Process Value), atau nilai aktual proses, menyimpang dari SV, sistem akan melakukan penyesuaian untuk mengembalikan PV ke jalur yang benar. Memantau Kinerja: SV berfungsi sebagai tolok ukur performa sistem. Perbedaan antara SV dan PV menunjukkan seberapa efektif sistem dalam mencapai tujuannya. Menjaga Stabilitas: SV membantu menjaga stabilitas proses dengan meminimalisir fluktuasi yang tidak diinginkan. Interaksi SV dan PV (Process Value): Bekerja Sama Menuju Keseimbangan SV dan PV bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Keduanya berinteraksi secara konstan untuk memastikan proses berjalan sesuai standar. Saat PV Berada di Jalur: Jika PV mendekati atau sama dengan SV, sistem SCADA akan mempertahankan kondisinya. Hal ini menunjukkan bahwa proses berjalan dengan normal dan stabil. Saat PV Menyimpang: Jika PV menyimpang jauh dari SV, sistem SCADA akan mengambil tindakan korektif. Misalnya, pada sistem kontrol suhu, jika ruangan menjadi terlalu panas, sistem akan mengaktifkan pendingin ruangan untuk menurunkan suhu. Pemrograman dan Pengaturan SV Pemrograman dan pengaturan SV dapat dilakukan melalui antarmuka grafis SCADA. Langkah-langkahnya bervariasi tergantung pada sistem SCADA yang digunakan, tetapi umumnya meliputi: Akses Menu Pengaturan: Masuk ke menu pengaturan SV dalam sistem SCADA. Pilih Parameter: Pilih parameter yang ingin diatur SV-nya, seperti suhu, tekanan, atau aliran. Masukkan Nilai: Masukkan nilai SV yang diinginkan. Pastikan nilai tersebut sesuai dengan standar dan tujuan proses. Simpan Pengaturan: Simpan pengaturan SV agar sistem kontrol dapat menggunakannya. Peran SV dalam Keselamatan dan Efisiensi SV tak hanya berkontribusi pada kelancaran operasi, tetapi juga berperan penting dalam keselamatan dan efisiensi: Keselamatan Operasional: SV membantu mencegah kecelakaan dan kerusakan dengan memastikan proses berjalan dalam batas aman yang telah ditentukan. Efisiensi Energi: SV dapat dioptimalkan untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi operasi, menghasilkan penghematan biaya yang signifikan. Kesimpulan SV Set Value adalah elemen penting dalam sistem SCADA, memainkan peran vital dalam memastikan proses berjalan sesuai standar, aman, dan efisien. Memahami fungsi dan interaksinya dengan PV dan sistem kontrol membantu operator mengoptimalkan kinerja industri dan mencapai tujuan operasional mereka. Rekomendasi Distributor SCADA Terbaik Setelah memahami pentingnya Set Value (SV) dalam sistem SCADA, langkah berikutnya adalah memilih distributor yang tepat. Percayakan kebutuhan SCADA Anda kepada PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo, distributor terpercaya yang menjamin solusi terbaik untuk efisiensi dan keandalan operasional Anda. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi dan penawaran produk yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda. ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp:+628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995EMAIL: [email protected]: Youtube Misel
Dimana SCADA Digunakan?
Posted on 2024-06-07 by Misel Editor
Di era modern, berbagai industri dan infrastruktur mengandalkan teknologi canggih untuk beroperasi secara optimal. Salah satu teknologi penting yang berperan dalam hal ini adalah SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition). SCADA bagaikan sang penjaga yang mengawasi dan mengendalikan berbagai proses secara real-time, memastikan kelancaran dan efisiensi operasi. Lantas dimana saja SCADA digunakan? Mari simak ulasan berikut! Industri Pengolahan dan Manufaktur SCADA digunakan untuk mengontrol proses produksi di pabrik dan lini manufaktur. Fungsi utama sistem ini adalah untuk mengotomatisasi berbagai proses industri, yang mencakup inisiasi dan penghentian proses, kontrol atas mesin dan peralatan, serta pengaturan parameter operasional. Selain itu, SCADA juga memainkan peran kunci dalam memonitor kondisi kerja yang aman, dengan terus mengawasi indikator keselamatan dan memastikan bahwa semua operasi berjalan sesuai dengan standar keselamatan yang telah ditetapkan. Sistem ini membantu dalam meminimalkan risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi downtime dan memaksimalkan output. Pengolahan Air dan Air Limbah Sistem SCADA berperan krusial dalam mengelola proses pengolahan air, pendistribusian air bersih, dan pengolahan air limbah. Dalam konteks ini, sistem tersebut bertanggung jawab atas pemantauan dan regulasi berbagai aspek seperti aliran air, tekanan dalam sistem pipa, serta memastikan kualitas air memenuhi standar yang ditetapkan. Lebih lanjut, SCADA mengendalikan operasional peralatan utama seperti pompa dan katup, yang mengatur distribusi air dan aliran limbah. Fungsi ini memungkinkan pemantauan secara real-time dan menyesuaikan pengaturan secara otomatis untuk menjaga efisiensi dan keamanan dalam pengelolaan sumber daya air. Energi dan Utilitas Sistem SCADA berperan penting dalam manajemen infrastruktur jaringan listrik, yang mencakup operasi di pembangkit listrik, serta proses transmisi dan distribusi listrik ke berbagai daerah. Selain itu, sistem ini juga sangat berguna dalam pengelolaan fasilitas-fasilitas yang menghasilkan energi terbarukan, seperti taman angin dan ladang panel surya. SCADA memungkinkan pemantauan dan kontrol yang efisien atas peralatan dan proses, yang mencakup optimalisasi output, pengawasan kinerja, dan penyesuaian terhadap kondisi operasional. Ini membantu dalam memastikan keandalan, efisiensi, dan keberlanjutan dalam produksi serta distribusi energi. Transportasi Sistem SCADA digunakan dalam pengawasan dan pengaturan sistem transportasi perkeretaapian, termasuk manajemen sinyal kereta api, operasi pergantian jalur, dan pemantauan aliran lalu lintas kereta. Selain itu sistem SCADA juga dapat digunakan dalam kontrol lalu lintas jalan raya dan manajemen operasional jembatan tol. SCADA membantu memastikan operasi yang lancar dan efisien dengan mengotomatisasi kontrol dan pengawasan, sehingga meningkatkan keselamatan serta efektivitas dalam manajemen transportasi darat. Infrastruktur Minyak dan Gas Dalam industri minyak dan gas, sistem SCADA digunakan untuk melakukan pemantauan terhadap jaringan pipa, mengatur operasi di sumur minyak dan gas, serta memantau kegiatan di stasiun pompa dan terminal. Sistem ini membantu mengoptimalkan efisiensi dan keamanan operasional dengan mengendalikan proses-proses kritis dan mengawasi kondisi infrastruktur secara real-time. Ini memastikan bahwa semua aspek dari penggalian hingga distribusi berjalan dengan lancar dan sesuai standar keselamatan yang ketat. Telekomunikasi SCADA memainkan peran penting dalam mengawasi dan mengelola infrastruktur sistem telekomunikasi, termasuk stasiun pemancar dan keseluruhan jaringan. Sistem ini bertanggung jawab untuk memonitor dan mengontrol operasi sehari-hari, memastikan bahwa semua elemen dari jaringan telekomunikasi berfungsi efisien dan tanpa gangguan, memaksimalkan kinerja dan keandalan dalam penyampaian layanan telekomunikasi. Pertahanan dan Keamanan SCADA digunakan untuk kontrol dan memonitor infrastruktur keamanan, termasuk tugas pengawasan di perbatasan dan di instalasi militer. Sistem ini berperan kunci dalam memastikan operasi keamanan berjalan dengan lancar, mengatur dan memantau kegiatan di lokasi-lokasi strategis tersebut, sehingga meningkatkan efektivitas pengamanan dan perlindungan terhadap aset serta personel. Infrastruktur Kota dan Gedung SCADA digunakan dalam manajemen sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), serta dalam pengaturan pencahayaan dan sistem keamanan gedung. Sistem ini juga digunakan dalam pengelolaan infrastruktur publik seperti jembatan dan terowongan, memastikan operasional yang efisien dan aman melalui kontrol dan pemantauan yang terpusat. SCADA adalah teknologi yang terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan industri modern. Dengan kemampuannya yang luar biasa, SCADA akan terus memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran operasi dan meningkatkan efisiensi berbagai industri dan infrastruktur di masa depan. Rekomendasi Distributor SCADA Terbaik Setelah memahami berbagai aplikasi SCADA dalam industri, kini saatnya Anda bermitra dengan yang terbaik. PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo menawarkan solusi SCADA yang andal dan efisien, sesuai untuk kebutuhan spesifik perusahaan Anda. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan layanan konsultasi dan produk yang unggul. ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp:+628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995EMAIL: [email protected]: Youtube Misel
Pengertian SCADA dan Fungsinya, Lengkap dengan Komponennya
Posted on 2024-06-05 by Misel Editor
Perlu diketahui bagi seluruh pelaku usaha di Indonesia, bahwa pengertian SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) dan fungsinya sangat penting. SCADA adalah sistem kendali industri yang biasa digunakan untuk mengontrol seluruh proses pada pabrik.Bisa digunakan untuk pabrik industri, manufaktur, pabrik produksi, hingga generator bertenaga listrik. Selain itu biasa dipakai guna mengontrol proses fasilitas bandara, gedung, stasiun luar angkasa, dan pelabuhan.Jadi dengan sistem ini bisa mengendalikan seluruh aktivitas pada perusahaan maupun fasilitas lain menggunakan geografis. Supervisory Control dan Data Acquisition menggunakan komputer untuk mencegah segala jenis kendala yang terjadi sewaktu-waktu.Pengawasan dan akuisisi data sangat dibutuhkan khususnya dalam dunia industri yang mana perusahaan ingin tahu prosesnya. Sistem SCADA diperlukan sejatinya agar alat-alat selalu diawasi dengan 24 jam non stop. Hal ini membuat bidang industri telekomunikasi, kendali air limbah, energi, transportasi, dan bidang kelistrikan selalu membutuhkan SCADA. Jangan sampai Anda sebagai pelaku yang bergerak di bidang tersebut belum mengerti SCADA.Adapun sistem yang mengatur dalam alat SCADA untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna mengawasi peralatan berbasis komputer. Langsung saja pahami seluruh penjelasan berikut ini hingga selesai agar tidak penasaran lagi.Apa itu SCADA system?SCADA systemadalah sistem pengawasan dan pengendalian yang digunakan dalam industri untuk memantau, mengontrol, dan mengelola proses secara efisien. Sistem ini memungkinkan operator atau pengelola untuk memantau kondisi proses secara real-time melalui antarmuka grafis yang intuitif, mengumpulkan data dari peralatan dan sensor di lapangan, serta mengontrol peralatan yang terhubung dalam sistem tersebut.Fungsi SCADA di setiap sistemSCADA system yang digunakan memiliki sistem pengatur dengan empat fungsi utama selalu bekerja, yaitu kontrol, komunikasi, akuisisi data, serta penyajian data. Melihat sistem tersebut tentu ada fungsinya masing-masing berikut ini.1. KontrolDalam sistem kontrol SCADA berfungsi untuk melakukan kontrol dari jauh terhadap alat-alat dari HMI. Proses mengontrol dari jarak jauh dapat dilakukan dengan mudah hanya mengandalkan sistem SCADA secara tepat.2. KomunikasiPada sistem komunikasi, fungsi utama SCADA adalah untuk mengirim sebuah data ke Remote Terminal Unit. Sehingga data yang dikirim akan berlangsung 24 jam non stop tanpa ada jeda dijamin aman.3. Akuisisi dataPada akuisisi data berfungsi untuk menyimpan data dari master komputer yang telah diterima ke dalam hard drive. Penyimpanan data dilakukan terus menerus akan memberikan kemudahan bagi Anda dalam menyimpan prosesnya.4. Penyajian dataFungsi selanjutnya dari SCADA adalah penyajian data yang berfungsi menampilkan data ke monitor. Komputer kontrol room dapat melihat data secara lengkap dan dipastikan benar.Setelah mengerti fungsi dari sistem penggunaan SCADA, maka Anda harus mengetahui komponen-komponen penting dari SCADA. Inilah berbagai komponen dalam sebuah SCADA yang dapat membantu kelancaran pengoperasian saat mengontrol alat-alat industri.Komponen penting dalam alatSesudah memahami fungsi dari sistem di dalam SCADA, perlu diketahui bahwa komponen lain akan menjamin kelancaran selama alat digunakan. Berikut Komponen yang ada dalam SCADA adalah:Komponen pertama pada SCADA adalah sensor berjenis analog atau digital.Kemudian terdapat remote telemetry units yang berbentuk komputer mini guna dalam mengumpulkan data lokal dari sensor-sensor. RTU secara langsung akan mengirim perintah ke peralatan industri di lapangan. Lalu terdapat komponen MTU atau master terminal unit yang diartikan sebagai komputer pengolahan pusat dari seluruh sistem SCADA. MTU memiliki fasilitas Human Machine Interface untuk pengguna telah diatur sesuai data.Terakhir jaringan komunikasi merupakan komponen paling penting sebagai perantara yang menghubungkan MTU ke RTU di lapangan. Ini membuat proses pengolahan dan penyajian data semakin fleksibel dan tidak menghabiskan banyak waktu.Kelebihan dan kekurangan sistem SCADASCADA system memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut penjelasan lengkapnya:1. KelebihanKelebihan SCADA adalah kemampuan untuk memantau dan mengontrol proses industri secara real-time, meningkatkan efisiensi operasional, serta integrasi data yang memudahkan analisis dan pengambilan keputusan. Dengan adanya SCADA, organisasi dapat melakukan pemeliharaan preventif, mengoptimalkan kinerja sistem, dan meningkatkan respons terhadap perubahan kondisi operasional.2. KekuranganSCADA juga memiliki beberapa kelemahan, seperti ketergantungan pada teknologi yang rentan terhadap serangan cyber, biaya implementasi yang tinggi, kesulitan integrasi dengan sistem yang sudah ada, serta tantangan dalam keamanan data dan penggunaan yang memerlukan pelatihan khusus. Oleh karena itu, penggunaanya perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan bahwa implementasi SCADA sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka, sambil mempertimbangkan risiko dan manfaat yang terkait.Contoh implementasi alat di berbagai industriSCADA adalah teknologi yang penting dalam berbagai sektor industri, memberikan kemampuan untuk memantau dan mengontrol proses operasional secara efisien dan efektif.Dalam industri pembangkit listrik, SCADA digunakan untuk memantau parameter vital seperti suhu, tekanan, dan level bahan bakar, serta mengontrol sistem pembangkit sesuai dengan permintaan daya. Di sektor minyak dan gas, SCADA membantu memantau dan mengontrol operasi produksi, termasuk pemantauan aliran dan tekanan dalam pipa serta pengaturan peralatan produksi.Industri kimia juga sangat mengandalkan SCADA untuk mengontrol proses produksi kimia, dari pengukuran suhu dan tekanan hingga pengaturan dosis bahan kimia. Dalam pabrik otomotif, SCADA memantau dan mengatur berbagai proses produksi seperti pengecoran dan perakitan, memastikan kualitas dan kecepatan yang konsisten. Sementara di sektor pangan dan minuman, SCADA membantu dalam pemantauan dan pengaturan berbagai parameter produksi, termasuk suhu, pH, dan kemasan.Dalam setiap industri, SCADA adalah alat memberikan manfaat penting seperti pemantauan real-time, kontrol otomatis, dan analisis data yang mendalam, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional, keamanan, dan kualitas produk. Pelajari lebih lanjut implementasi sistem ini dalam artikel Bagaimana SCADA Mengotomatiskan Dunia Industri berikut.Itulah pengertian dari SCADA system yang disertai dengan sistem pengatur penting di dalam alat. Sebagai pelaku di lapangan industri, manufaktur, dan lain sebagainya harus tahu SCADA agar dapat mengontrol seluruh alat-alat.Memahami seluruh komponen tentu akan berguna membantu melancarkan data yang diambil dari alat ke pusat lapangan. Pengertian SCADA dan fungsinya dijamin membuat Anda lebih berwawasan luas, sehingga tidak bingung lagi.Apakah Anda sedang mencari SCADA system?Setelah Anda mengenal lebih dalam tentang definisi, fungsi, hingga dan pengertian SCADA system, kini tiba saatnya untuk mengambil langkah nyata. Dapatkan PLC Omron berkualitas premium dari PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (MISEL), solusi terpercaya untuk kebutuhan industri Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional dengan produk unggulan kami. ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp: +628170006907T. (031) 355 1715F. (031) 355 3995EMAIL: [email protected]: Youtube MiselBerikut kami berikan beberapa portfolio kami di bidang programming SCADA di berbagai industri: https://www.youtube.com/watch?v=ZG4Bo6ekrqA
Pasar SCADA di Dunia Internasional
Posted on 2022-12-27 by Misel Editor
Berbagai sektor industri pastinya akan membutuhkan informasi dari pasar SCADA di dunia internasional. Informasi ini dibutuhkan untuk mengetahui perkembangan yang ada dan berbagai langkah harus dilakukan agar tidak sampai salah dalam mengambil keputusan. Tentu saja hal ini akan sangat penting sebagai bahan pertimbangan pihak industri.Informasi atau data ini memang bisa didapatkan secara mudah sehingga tidak perlu bingung karena ada situs resmi selalu merilisnya. Dengan begitu, Anda bisa mengaksesnya secara mudah, mendapatkan informasinya, dan menjadikannya sebagai bahan pertimbangan untuk setiap langkah yang akan diambil dalam industri anda.Data ini memang tidak bisa diabaikan karena sangat penting untuk mengetahui tolak ukur yang harus dilakukan. Apalagi untuk industri yang memang produknya bersinggungan dengan dunia internasional. Tentunya Anda akan sangat membutuhkan pertimbangan lebih tepat dan matang dalam hal ini agar tidak sampai salah langkah.Laporan Pasar SCADA Secara GlobalSetiap beberapa waktu sekali tentu akan dirilis laporan pasar SCADA di dunia internasional untuk menjadi bahan pertimbangan anda. Tentu saja laporan tersebut ditulis tidak sembarangan. Ada berbagai aturan atau informasi penting yang memang harus tercantum di dalamnya sehingga nantinya akan dapat menjadi sumber informasi paling tepat untuk berbagai industri.Cakupan dalam laporan tersebut akan memberikan informasi tentang statistik pasar yang lengkap. Kelengkapan ini baik dari data pendapatan hingga volumenya. Selain itu, juga akan diberikan informasi tentang analisis lengkap mengenai SCADA dinamika pasar. Dinamika ini akan meliputi tantangan, peluang, batasan, dan pertumbuhannya.Informasi yang cukup detail dan jelas juga akan Anda dapatkan mengenai pemain industri utama secara internasional. Bagaimana kompetensi utama yang dimiliki oleh para pemain utama tersebut dan SCADA pangsa pasar sebagai informasi tambahannya. Tentu saja laporan pasar SCADA di dunia internasional ini akan sangat berguna nantinya.Begitu juga dengan kekuatan pembeli dan pemasok. Informasi ini akan membantu klien untuk meningkatan keterampilan dalam mengambil keputusan. Sudah pasti perkembangan ini harus terus diikuti setiap waktunya agar dapat menjadi informasi berharga bagi industri saat ini sedang Anda kembangkan juga saat ini apapun jenisnya.Manfaat Memahami Pasar SCADA InternasionalMengetahui dan memahami mengenai berbagai data pasar SCADA di dunia internasional memang mampu memberikan banyak manfaat untuk anda. Sebagai sebuah data yang valid tentu saja bisa dijadikan sebagai dasar untuk melakukan pengembangan industri secara lebih optimal lagi berdasarkan perkembangan pasar global. Apa yang terjadi di dunia global tentu juga bisa terjadi pada industri anda.Selain itu, setiap langkah pertimbangan Anda ambil dalam dunia industri juga akan berdasarkan data bukan hanya prediksi semata. Langkah industri yang diambil dan diputuskan dari data tentu saja nantinya juga akan memberikan dampak atau pengaruh besar terhadap perkembangan industri Anda masing-masing karena tidak boleh sembarangan mengambil keputusan. Semua harus berdasarkan perhitungan matang dan analisa yang tepat dari setiap data.Perkembangan dunia pasar SCADA di dunia internasional memang bisa jadi tolak ukur dasar dari apa yang dilakukan saat ini. Sehingga dengan begitu akan lebih mudah untuk Anda membuat perencanaan selanjutnya agar industri dapat mengikuti perkembangan yang ada. Apalagi jika bisa mengikuti perkembangan global tentu akan sangat menarik untuk dilakukan.Berbagai manfaat tersebut hanya bisa didapatkan jika Anda mampu mempelajari dengan baik setiap data pasar SCADA yang ada dengan banyak informasi penting di dalamnya. Tentu tidak bisa serta-merta, tetapi membutuhkan waktu untuk bisa memahaminya dengan baik. Oleh karena itu, memang butuh waktu belajar dan bisa mengerti apa saja yang harus dilakukan dan tidak demi perkembangan industri.Pengaruh Pandemi Virus Pada Pasar SCADA InternasionalAdanya pandemi virus corona yang terjadi saat ini di seluru bagian dunia memang memberikan dampak besar pada berbagai sektor termasuk industri. Hal ini bisa Anda lihat dan perhatikan pada data pasar SCADA di dunia internasional yang sudah dirilis. Tentu ada perubahan yang cukup signifikan terjadi.Apalagi negara-negara besar dan berkuasa juga terkena dampak dari adanya penyebaran virus satu ini. Oleh karena itu, melakukan beragam penyesuaian dan adaptasi baru memang menjadi langkah yang paling tepat unuk dilakukan. Hal ini sudah pasti membutuhkan banyak pertimbangan dan perkiraan matang agar tidak sampai salah dalam mengambil keputusan.Setiap keputusan yang diambil akan lebih baik jika juga berkaca pada hal terjadi di sekitar termasuk secara global. Terutama bagi sebuah industri besar tentunya tidak bisa sembarangan karena ada berbagai pihak yang juga perlu untuk dipertimbangkan dengan baik nasibnya saat ini. Belajar dari data global memang sangat penting dan harus terus dilakukan. Selain mendapatkan banyak pelajaran juga sudah tentu mengetahui perkembangan pasar SCADA yang ada di berbagai belahan dunia lainnya. Dengan begitu update pasar SCADA di dunia internasional harus dilakukan secara rutin agar tidak sampai ketinggalan informasi terkini.