Teknologi semakin canggih di Era sekarang. Banyak hal-hal baru yang diciptakan dengan tujuan memudahkan pekerjaan manusia. Seperti halnya AGV yang sengaja dirilis untuk digunakan pada Perusahaan Manufaktur khususnya. Mungkin bagi kamu masih sangat asing jika mendengar kata AGV. Supaya tidak bertanya-tanya, mari kita kupas secara tuntas mengenai AGV.
Definisi dan Fungsi AVG
AGV adalah kepanjangan dari Automatic Guided Vehicle yang dihadirkan untuk mengidentifikasi kendaraan yang mampu bergerak dan dapat melakukan pekerjaan khusus tanpa bantuan operator. Dengan kata lain dioperasikan menggunakan alat navigasi sehingga operator hanya mengawasi dan mengendalikannya dari jauh.
Umumnya AGV digunakan pada perusahaan manufaktur, rumah sakit, gudang, perkantoran dan instansi lain yang membutuhkannya. Penggunaannya diaplikasikan untuk melengkapi lini pemrosesan dan pengemasan.
Dengan adanya sistem ini membuat Perusahaan berbagai sektor produk jadi semakin bijak dalam menggunakan AGV. Salah satu tuntutan penerapan sistem ini adalah faktor keamanan lift-truk yang dikendalikan oleh operator kerap menjadi pemicu terjadinya kecelakaan ditempat kerja.
Bahkan produk jadi dapat mengalami kerusakan akibat manuver truk pengangkut yang tidak terkendali. Pekerjaan yang dilakukan oleh truk pengangkut tradisional juga rentan terhadap kelelahan dan stress akibat posisi atau lingkungan kerja yang kurang kondusif.
Faktor pemicu lainnya yaitu biaya produksi yang perlu dilakukan penekanan dengan cara mengurangi jumlah personel di awal dan akhir dari sebuah lini produksi. Tidak hanya itu saja, dengan mengotomatisasi sistem logistik internal yang secara sederhana tidak lepas dari pantauan manusia.
Alhasil pelacakan penuh terhadap posisi, jumlah dan kondisi material (traceability) sehingga potensi kerugian dapat dengan mudah dihilangkan. Sistem ini telah membuktikan mampu meningkatkan daya saing perusahaan secara efektif.
Melihat kebutuhan AGV yang sangat besar, perusahaan membuat prototype AVG untuk Perusahaan yang terdiri dari empat buah sensor magnet yang digunakan sebagai pengarah jalur yang akan dilewati oleh AGV. Empat motor sebagai penggerak, dan satu buah PLC yang berguna sebagai pengendali gerak AGV.
Contoh sederhananya pada perusahaan Spunbond. AGV yang diterapkan pada perusahaan ini akan digunakan untuk membawa gulungan Spunbond menuju mesin slitter. Terdapat 6 stasiun yang akan menjadi titik pemberhentian AGV, kemudian AVG berhenti pada stasiun yang ditentukan oleh sang operator dari kejauhan.
Baca Juga : AGV (Automated Guided Vehicles)
Berbagai Jenis Automated Guided Vehicles (AGV)
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Automated Guided Vehicles (AGV) telah tumbuh dan maju dalam industrinya sendiri. Hal ini telah ditingkatkan menjadi robot bergerak otonom atau AMR yang memindahkan material dari area fasilitas menuju rak gudang. Automated Guided Cars (AGCs) untuk mengelola bagasi bandara, dan lain-lain. Nah, berikut ini adalah beberapa penggunaan AGV yang berbeda.
- AGV gudang
Kini truk muatan yang masuk dapat memanfaatkan sistem AGV dapat menyiapkan paletnya untuk dimuat ke truk secara otomatis. Dengan AGV gudang, perusahaan dapat membantu mengurangi biaya tenaga kerja, membatasi kerusakan barang, mengurangi resiko cedera, dan menciptakan lebih banyak ruang penyimpanan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
- Pengiriman AMR
Pada umumnya pekerja menghabiskan waktu mereka berkeliling gang untuk mengambil barang. Namun, dengan adanya AMR dapat membantu mengambil palet dan membawanya ke pekerja. Lalu pekerja dapat mengambil barang dari palet.
- AGV Bagasi Bandara
Kemajuan teknologi memang memudahkan pekerjaan manusia yang biasanya harus mengeluarkan banyak tenaga, kini telah mendapatkan bantuan berkat adanya AGV. Alat ini digunakan untuk membantu memindahkan bagasi terdaftar penumpang ke pesawat yang benar.
AGV tersebut akan mengangkut kargo dari check-in, memuat ke dalam sistem, mengambil, dan membawanya ke gerbang keberangkatan yang benar. Dengan demikian, mampu mendesentralisasi sistem.
Baca Juga : Different Types of Automated Guided Vehicles (AGVs)
9 Faktor Penggunaan AGV pada Sebuah Perusahaan
Dibawah ini ada 9 faktor yang melandasi penggunaan AVG untuk operasional sebuah perusahaan.
- Berat
Berat AGV Anda akan menentukan waktu operasional AGV. Apabila AGV lebih ringan, otomatis akan memberikan waktu operasional yang lebih lama dan begitu pula sebaliknya. Hal ini pada operasionalnya akan menghasilkan kendaraan dengan bobot yang lebih ringan.
Tidak hanya itu,bobot yang ringan hanya membutuhkan lebih sedikit penggantian baterai, lebih sedikit keausan, lebih sedikit perbaikan di lantai pabrik dan masih banyak lagi lainnya.
Untuk bobot kendaraan itu sendiri adalah 40-60 persen dari beban. Namun, dengan kemajuan teknologi, hal tersebut telah diubah dan AGV yang lebih ringan sekalipun dapat menangani beban yang lebih berat.
- Kemudi Roda
Dengan menggabungkan kemudi roda independen elektronik dan geometri kemudi Ackerman sepenuhnya pada AGV baru memungkinkan kendaraan ini mampu mengemudi ke segala arah, manuver yang ketat, dan menikung secara lebih mulus dari biasanya.
- Kinerja Baterai
Biasanya Pilihan baterai AGV dipisahkan menjadi asam timbal dan kimia Lithium. Yang paling banyak digunakan adalah asam timbal. Namun, cenderung lebih berat sehingga mengurangi kinerja AGV. Di sisi lain, larutan ion Lithium jauh lebih ringan dan mengisi daya jauh lebih cepat.
- Navigasi
Pada dasarnya AGV dilengkapi dengan beberapa sistem navigasi seperti navigasi laser atau navigasi inersia. Sistem navigasi laser untuk memastikan bahwa kendaraan berada di jalurnya.
Sedangkan sistem navigasi inersia menggunakan giroskop onboard untuk mengetahui perubahan arah dan ketinggiannya. Akan tetapi, Beberapa AGV dilengkapi dengan navigasi laser dan inersia.
- Sistem Kontrol
AGV dikendalikan oleh sistem kontrol pusat yang menampung semua tugas AGV saat terhubung ke sistem manajemen gudang atau ERP perusahaan.
- Perawatan Kendaraan
Perawatan AGV berkaitan dengan berat, roda kemudi, dan bagian bergerak lainnya, sehingga biaya perawatan menjadi lebih terjangkau.
- Simulasi
Simulasi penting dalam memberikan pedoman pengembangan sistem yang sukses. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang diperhitungkan seperti interaksi manusia, kapasitas armada, dan jarak rute.
- Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang harus diperhatikan yakni suhu, kelembaban, jangkauan wifi, interferensi elektromagnetik, floor planning dan ketinggian.
- Manfaat AGV
Faktor terakhir, AGV meningkatkan efisiensi di bidang manufaktur dan distribusi.Hal ini dicapai dengan meningkatkan aliran produksi, mengurangi persediaan barang dalam proses, memotong biaya tenaga kerja, menegaskan kembali tenaga kerja ke area lain, dan mengurangi kerusakan pada produk.
Baca Juga : 9 Factors in Using AGVs for Your Company Operations
AGV dapat digunakan untuk?
AGV dapat digunakan untuk membawa material ke lini produksi seperti raw material dan work in progress (WIP) material. Selain itu, mampu mengangkut produk jadi dari jalur produksi ke gudang. Terakhir, mengelola gudang untuk bahan baku, produk WIP, dan produk yang telah jadi.
Keuntungan Menggunakan AGV di Lini Produksi?
- Fleksibilitas
Dengan AGV aliran produksi dapat diubah dengan mudah, Caranya adalah mengatur fase di setiap AGV.
- Skalabilitas
Dengan menggunakan AGV sebagai jalur perakitan, lebih mudah menambahkan fase baru sehingga mengurangi biaya dan waktu.
- Relokasi
Tidak ada dekonstruksi dan rekonstruksi jalur perakitan untuk memindahkan AGV ke bagian lain.
Baca Juga : Boost Production of Your Assembly Lines with Automated Guided Vehicles (AGV)
Untuk mengetahui bagaimana kami bisa membantu anda dalam kebutuhan AGV (Automated Guided Vehicle) untuk perusahaan anda, jangan ragu untuk menghubungi kami.