Cari Tahu Fungsi dan Cara Kerja Relay 4 Kaki di Sini
Relay 4 kaki merupakan salah satu rangkaian listrik pada mobil. Seperti halnya sakelar, alat ini bergerak dengan skema elektromagnetik yang diatur melalui sakelar utama. Sakelar inilah yang akan menghubungkan arus baterai ke beban listrik.
Sehingga tidak perlu berputar melewati switch yang terletak di dalam dashboard. Hampir semua listrik pada mobil menggunakan sakelar (switch), contohnya rangkaian lampu atau klakson sehingga cahaya lampu mobil lebih terang dan bunyi klakson lebih keras.
Untuk menghemat pemakaian listrik, Anda bisa melakukan modifikasi sehingga penggunaan bahan bakar mobil lebih ekonomis. Sakelar merupakan salah satu komponen elektronika yang bekerja menggunakan arus listrik.
Sebagai komponen elektronika, relay dengan 4 kaki ini terdiri dari 2 bagian utama yaitu mekanik (seperangkat kontak sakelar) dan elektromagnetik (coil). Kedua komponen ini bergerak dengan bantuan sakelar.
Pengertian dan Fungsi Relay 4 Kaki
Relay atau switch adalah perangkat elektromagnetik untuk mengoperasikan sakelar dan tersusun dari kumparan kawat penghantar arus listrik yang dililit pada inti besi. Alat ini mampu mengendalikan arus listrik bertegangan besar dengan mengimplementasikan logical switching atau peralihan logis.
Mobil atau kendaraan bermotor lainnya tidak terlepas dari relay 4 kaki, fungsinya ialah sebagai pengendali arus besar dengan menggunakan arus yang kecil. Contohnya ketika Anda menyalakan mobil membutuhkan kontak starter.
Namun untuk memutar kontak ini perlu arus yang cukup besar. Selain itu, relay menjalankan fungsi sebagai perantara kontraktor dengan PLC. Sebagai pengendali utama, PLC tidak dapat langsung mengendalikan kontraktor karena ada batas kapasitas yang bisa dilalui oleh PLC.
Sehingga untuk mampu menjalankan fungsinya, PLC membutuhkan alat ini sebagai perantara. Adapun fungsi lainnya ialah sebagai pemutus dan penghubung arus listrik elektromagnetik agar dapat menggerakan switch.
Dengan begitu, arus listrik berdaya kecil bisa didistribusikan menuju ke tegangan lebih tinggi. Contohnya untuk menggerakan sakelar, dengan arus 5V dan 50 mA relay bisa menghantarkan listrik bertegangan 220V 2A.
Berikut Cara Kerja Relay 4 Kaki
Sebelum memahami cara kerjanya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu 4 komponen penyusunnya yaitu elektromagnetik (coil), armature, switch contact point (sakelar), dan spring. Berikut cara kerjanya:
- Melalui 2 Kontak Pont
Kontak pont relay terdiri dari 2 macam yaitu normally close (NC) dan normally open (NO). Normally close ialah posisi relay dalam keadaan awal atau tertutup dan belum diaktifkan. Sedangkan normally open ialah posisi terbuka pada keadaan awal atau belum diaktifkan.
- Medan Magnet Terbentuk
Saat arus listrik mengalir pada sebuah elektromagnetik maka terbentuklah medan magnet. Tegangan inilah yang menjadi sumber energi pada relay. Kemudian medan magnet yang telah terbentuk akan menarik armature yang berada di atasnya sehingga kedua ujungnya saling terhubung dengan posisi NO.
- Menyalurkan Arus Listrik
Setelah sakelar menyalurkan arus listrik pada posisi NO. Selanjutnya sakelar akan tersambung dengan perangkat dari luar yang dikendalikan oleh relay, contohnya tegangan listrik dengan daya tinggi dan sakelar lampu yang terhubung satu sama lain akan menghasilkan cahaya.
- Daya Listrik Terputus
Jika daya listrik terputus maka medan magnet yang berada pada elektromagnetik akan ikut menghilang. Hal ini mengakibatkan sakelar kembali pada posisi semula yaitu Normally Close (NC).
Dengan demikian seluruh perangkat yang terhubung akan ikut terputus secara otomatis. Dapat disimpulkan relay adalah seperangkat alat elektronika yang berfungsi sebagai pengendali arus listrik.
Untuk cara kerjanya dengan membuka dan menutup kontak pada rangkaian lainnya. Salah satu jenisnya relay yang bisa Anda temui ialah relay 4 kaki pada mobil untuk membunyikan klakson atau menghidupkan lampu mobil.
Sebagai distributor Omron di Surabaya, PT MiSEL menyediakan berbagai macam produk Omron. Segera hubungi kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi otomatisasi dengan produk Omron.