Mengenal Building Automation System
Inovasi Automation memegang peranan penting dan mendapatkan apresiasi dalam masalah operasional gudang. Penggunannya berperan besar dalam efektivitas kinerja program pergudangan pada beberapa perusahaan tertentu.
Meskipun demikian, masih saja memerlukan banyak peningkatan hingga peninjauan apakah mesin canggih sudah dipastikan siap sedia atau justru memerlukan sebuah inovasi. Mengingat banyak sekali permintaan persediaan di era digital.
Dibanding sesi secara manual, tipe konstruksi teknologi ini lebih memungkinkan reputasi meningkat sampai progresivitas ruang lingkup kerja terlihat profesional dan mengikuti zaman. Bagaimanakah konsep dilapangan yang sebenarnya?
Tentunya pertanyaan sedemikian rupa akan muncul di benak Anda, maka ulasan dibawah ini memberikan peranan otomatis sebagai solver apabila terdapat masalah pergudangan.
Memahami Konsep dan Bukti Maksimalisasi Teknologi Gudang dengan Baik
Sebagai engineer atau officer of technology, sudah semestinya mengetahui betul inovasi terkait automation. Pahami cara kerja mesin automation terhadap pengelolaan, pembagian, penyebaran hingga penyiapan packaging.
Di samping itu, pelaku industri memerlukan tingkat akurasi hingga efisiensi tinggi menggunakan sistem otomatisasi. Kemudahan yang diklaim signifikan terhadap pengembangan jalur produksi berikutnya.
Ketahui parts dalam sistem otomatis, baik dalam mesin utama maupun penyandangnya. Ini bisa dikatakan kemajuan yang dianggap melawan industri dimana belum adanya perusahaan berani menggunakan konsep demikian.
Nah, penting sekali bagi Anda untuk mengetahui cara mengatasi permasalah apabila terjadi pada gudang Anda. Sehingga dapat menjadi solusi terbaik untuk elektabilitas penentuan barang dan harga. Berikut lima poin yang harus Anda ketahui !
- Tanggap Cepat pada Problem Musiman
Pernah dengar brankas besar memainkan market dengan embel-embel cuci inventaris? Hal tersebut marak terjadi hingga sekarang, sehingga banyak perusahaan mikro-medium memerlukan pasar yang luas.
- Memiliki Sistem Kombinasi Inventory Management
Pada gudang seperti deadline juga pada pendaftaran, usahakan selalu mengedepankan kinerja cerdas dalam lingkungannya.
- Pengiriman Makin Cepat dengan Jaminan Mutu
Soal logistik tidak perlu diragukan lagi, kalau sudah untung maka untuk mengatur keuangan termasuk menanggung produk dari salah satu pengiriman, hasilnya . Hasilnya sangat efektif.
- Pengambilan Barang Tanpa Takut Deadline
Beberapa saran dari pelaku usaha industri meyakinkan Anda untuk menggunakan sistem automation untuk masalah gudang, sehingga makin cepat, efektif, akurat serta mengedepankan kualitas barang.
Baca juga : Pahami Inovasi Automation untuk Masalah Operasional Gudang
Panduan Dalam Otomasi Gedung

Selanjutnya, kita beralih pada panduan dalam gedung atau bangunan, yaitu sistem yang memantau dan mengendalikan fasilitas bangunan seperti mekanik, keamanan, kebakaran, keselamatan banjir, penerangan, pemanas, ventilasi dan pendingin udara.
Fungsi utama sistem otomasi gedung yaitu untuk mengontrol lingkungan bangunan, mengoperasikan sistem sesuai dengan hunian dan permintaan energi, Memantau dan memperbaiki kinerja sistem dan mengingatkan serta memberi tahu alarm apabila dibutuhkan.
Komponen kunci dalam membangun sistem otomasi adalah “controller”. Sistem ini disematkan pada pengontrol cerdas yang memungkinkan untuk mengelola kinerja sehingga dapat mengubah energi.Supaya lebih jelas, ada baiknya Anda mengetahui istilah terkait otomasi gedung berikut ini!
- Building Management System (BMS) dan Building System (BCS) yaitu istilah umum untuk sistem yang mengontrol fasilitas bangunan.
- Building Automation System (BAS) adalah bagian dari sistem manajemen dan kontrol di atas dan menjadi bagian yang lebih besar dari BMS atau BCS.
- Sistem Manajemen Energi (EMS) dan Sistem Kontrol Manajemen Energi (EMCS) adalah sistem yang secara khusus menangani konsumsi energi, pengukuran, dan sebagainya.
- Direct Digital Control (DDC) adalah inovasi yang dibawa oleh mikroprosesor kecil dan terjangkau di tahun 80-an.
- Application Programming Interface (API) yakni istilah umum dalam pemrograman komputer yang menjelaskan kode dua atau lebih perangkat lunak saat berkomunikasi satu sama lain.
Bagaimana cara kerja Building Automation System (BAS)?
BAS pada dasarnya memiliki lima komponen penting:
- Sensor : perangkat yang mengukur nilai layaknya suhu.
- Controllers : sistem yang menyimpan data dari sensor dan perangkat
- Perangkat keluaran : perangkat yang melakukan tindakan saat dikirimkan pengontrol.
- Protokol komunikasi : seperangkat aturan untuk berkomunikasi antar komponen BAS.
- Dashboard atau User Interface : layar yang digunakan untuk berinteraksi dengan BAS.
Apa Manfaat dari BAS?
BAS bermanfaat karena beberapa alasan berikut ini :
- Membantu Menghemat Uang Pemilik Bangunan
Dengan menggunakan sistem otomatis, pengontrol dan pengoptimalan yang tepat, BAS dapat membantu menghemat uang bagi pemilik gedung dengan mengurangi biaya utilitas serta biaya pemeliharaan.
- Kenyamanan dan Produktivitas
BAS juga berfungsi untuk menciptakan kenyamanan dan produktivitas dalam gedung dengan memastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik misalnya peningkatan ventilasi dan kualitas udara,
- Ramah lingkungan
Ramah lingkungan dapat tercipta dari adanya BAS karena membantu mengurangi output dari rumah kaca.
Membangun Sistem Otomasi ?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Building automation system (BAS) adalah sistem terprogram dari jaringan perangkat elektronik yang memantau fasilitas suatu bangunan. Fungsinya adalah mengoptimalkan start-up dan kinerja peralatan HVAC dan sistem alarm, meningkatkan kenyamanan gedung, meminimalkan penggunaan energi, menyediakan kontrol bangunan di luar lokasi, mengkoordinasikan, mengatur, dan mengoptimalkan kontrol subsistem di gedung.
Sementara itu, beberapa perangkat yang digunakan dalam BAS adalah :
- Pengendali
Sebagian besar terdiri dari Programmable Logic Controllers (PLC) dengan program yang digunakan untuk mengontrol peralatan yang digunakan dalam sebuah bangunan.
- Sensor
Sensor digunakan untuk menyediakan data seperti data hunian untuk memantau tingkat hunian pada waktu tertentu.
- Petir
Pencahayaan dinyalakan dan dimatikan secara otomatis berdasarkan waktu harian, timer, atau sensor.
- Pengendali Udara
Air handler digunakan untuk mengatur jumlah udara yang masuk dan keluar gedung.
- Unit Penanganan Udara Volume Konstan (CAV)
Untuk menjaga suhu di dalam gedung, CAV membuka dan menutup peredam dan katup pasokan air.
- Alarm dan Keamanan
Alarm dan keamanan akan diprogram untuk memberi tahu seseorang melalui komputer, pager, atau suara alarm dari pencuri.
Baca Juga : Building Automation System – What is it?
Efisiensi Distribusi Listrik pada Bangunan yang Harus diKetahui!
- Cek Kapasitas Daya Listrik
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk efisiensi listrik adalah mengecek kapasitas daya listrik di rumah. Pastikan menggunakan daya listrik sesuai kebutuhan.
- Pilih Peralatan Elektronik dengan Bijak
Selanjutnya, pilih peralatan elektronik dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Usahakan juga memilih jenis peralatan elektronik yang hemat energi agar penggunaan listrik tidak terlalu besar.
- Gunakan Lampu LED
Memilih lampu LED juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat listrik di rumah karena menggunakan teknologi semikonduktor sehingga jauh lebih hemat.
- Aplikasikan Gaya Hidup Hemat Energi
Caranya dengan memaksimalkan pencahayaan alami, memilih peralatan elektronik hemat energi dan mematikan peralatan elektronik jika tidak digunakan.
Pentingnya Melakukan Efisiensi Listrik
Pentingnya melakukan penghematan listrik karena semakin menipisnya pasokan listrik demi kelangsungan generasi yang akan datang. Selain itu, tagihan listrik tidak akan bengkak, mengurangi pembakaran energi fosil yang menjadi penyebab pemanasan global.
Apabila semua orang berkontribusi dalam hal menghemat energi, maka keselamatan dan kelestarian lingkungan akan lebih terjaga kestabilannya!
Kunjungi website misel.co.id untuk lebih mengenal Building Automation System.