Blog

Archives

Sistem SCADA

Evolusi SCADA di Dunia Industri

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Pada berbagai bidang teknologi memang akan terus berkembang dan mengalami perubahan, begitu juga dengan terjadinya evolusi SCADA di dunia industri. SCADA sendiri memang memiliki fungsi yang sangat penting dalam dunia industri. Oleh karena itu, pada masa sekarang memang sudah sangat banyak yang mengaplikasikannya dengan baik. Apalagi dalam menjalankan fungsi monitoring memang SCADA adalah pilihan yang sangat tepat saat ini. Setiap sistemnya juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan lapangan di dunia industri masa kini. Jadi memang penggunaannya akan menjadi solusi paling tepat untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh dan tersistem tentunya. Hal ini membuat berbagai perkembangan dan perubahan atau evolusi juga terus dilakukan pada teknologi tersebut. Perubahan yang ada tentu saja untuk membuat penggunaannya bisa semakin optimal dalam membantu memudahkan proses monitoring dalam dunia industri. Akan semakin banyak bidang terbantu dengan adanya segala perkembangan tersebut. Perkembangan dalam evolusi SCADA yang ada di dunia industri akan terus dilakukan sampai menemukan formulasi terbaik dan bisa berkerja efektif sesuai kebutuhan. Memang diperlukan berbagai penyesuaian hingga mencapai titik tersebut, tetapi teknologi saat ini juga sudah banyak mendukung perkembangannya maka tidak perlu ragi lagi SCADA masa kini akan segera muncul di industri. SCADA Generasi Awal dan Masih Terus Berkembang Evolusi SCADA di dunia industri memang masih terus terjadi dan berkembang. Pada masa awal pembuatannya, SCADA hanya menggunakan satu MTU sebagai master komputernya. MTU ini yang bertugas untuk melakukan supervisory control serta akuisisi data. Data tersebut didapatkan MTU dari berbagai RTU. RTU yang ada bisa hanya satu atau beberapa jumlahnya bergantung pada kebutuhan masing-masing. Sistem ini akan berfungsi sebagai sistem komunikasi pada jalur radio, telepon, dan jaringan komunikasi lainnya. Dengan begitu data yang didapatkan dari lapangan juga bisa valid sesuai keadaan sebenarnya. Ini adalah formasi dasar dari teknologi monitoring ini dan menjadi awal dari perkembangan evolusi SCADA di dunia industri. Formasi ini tentunya sudah memberikan banyak bantuan terutama untuk bidang industri dalam menjalankan fungsinya. Meskipun memang masih da beberapa keterbatasan yang terjadi dalam sistem teknologi ini. Tentu saja tidak berhenti sampai di sana karena generasi pertama ini terus dikembangkan pada masa-masa berikutnya. Namun dasar dari sistem utama SCADA adalah jaringan komunikasi dari RTU menuju ke MTU. Sebelum selanjutnya berbagai teknologi dan kecanggihan tambahan diberikan pada masing-masing komponen di dalamnya. Perkembangan SCADA pada Waktu Selanjutnya Pada generasi berikutnya, RTU intelligent sudah mulai teraplikasikan. Adanya tambahan teknologi ini membuat fungsi kontrol lokal bisa dilakukan oleh RTU di lokasi lapangan masing-masing. Tentu ini adalah fungsi yang sangat membantu untuk memudahkan pekerjaan karena RTU pada setiap lokasi sudah memiliki kepintarannya sendiri sebagai jaringan komunikasi. Masa evolusi SCADA di dunia industri generasi ini, MTU hanya berfungsi sebagai survey control. MTU ini akan mengawasi beberapa atau semua RTU yang ada dan mengumpulkan datanya sebagai pusat informasi. Dengan adanya sistem ini maka pihak operator perlu mengoperasikan setiap local plant yang akan membutuhkan MMI local. Untuk menyiasati hal tersebut banyak juga pihak pabrikan yang melakukan perubahan terhadap penggunaan MTU dan RTU menjadi MMI. Mereka membedakan antara yang master dengan remote dan terhubung melalui jaringan microwave satelit. Cara ini memang dipercaya lebih menguntungkan untuk dilakukan. Namun meskipun begitu, tetap saja ada yang lebih nyaman tetap menggunakan RTU sebagai sistem di dalamnya. Anda bisa mempertimbangkan dengan baik mana yang sebaiknya dilakukan sesuai pertimbangan serta kebutuhan masing-masing. Dengan begitu tidak akan ada hal yang menyimpang karena semuanya sudah diatur berdasarkan kebutuhan pada industri tersebut. Evolusi SCADA yang ada pada Masa Kini Pada era digital seperti sekarang ini memang semuanya serba menggunakan internet. Begitu juga dengan evolusi SCADA yang ada di dunia industri dalam penggunaan SCADA yang juga mulai memanfaatkannya. Konsep pada teknologi ini dikembangkan menjadi lebih sederhana, tetapi tetap efektif untuk diaplikasikan. Sehingga penggunaan teknologi internet di dalamnya menjadi solusi paling tepat dalam memudahkan segalanya. Dalam evolusi SCADA di dunia industri sudah ada berbagai penelitian yang dilakukan mengenai mobile SCADA dan masih terus dikembangkan hingga saat ini. penggunaan sensor nirkabel pada teknologi ini juga menjadi salah satu langkah perkembangan yang mampu memberikan perubahan besar pada sistemnya. Ketika diaplikasikan pada sebuah industri yang besar tentu juga bisa menghemat biaya dan tenaga apalagi tenaga manusia. Teknologi ini akan membantu untuk menekan pengeluaran industri sehingga bisa lebih optimal lagi pengaturannya dalam kebutuhan produksi lainnya. Dalam jangka panjang tentunya Anda melihat adanya kemungkinan keuntungan tersebut. Mobile SCADA ini terus dikembangkan dengan berbagai protokol kendali yang nantinya akan dijadikan sebagai dasar dari pembuatan sistem perangkat lunak. Rencananya pengembangan dari evolusi SCADA di dunia industri ini akan dibuat sebaik mungkin agar lebih mudah diaplikasikan, maintenance muda, generik, dan mobile tentunya.

SCADA sistem tenaga

Pelajari Bagaimana Sistem SCADA pada Industri Bekerja

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Sistem SCADA pada industri adalah solusi otomatisasi yang memungkinkan proses produksi dan operasional dikendalikan secara real-time melalui komputer. SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) berperan penting dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keamanan pada berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur hingga distribusi energi.Saat ini, banyak industri mulai menerapkan SCADA untuk meningkatkan operasional. SCADA digunakan dalam sektor listrik, air, minyak, gas, hingga pabrik. Artikel ini akan membahas secara spesifik SCADA dalam industri.Sistem scada.jpg 38.69 KBPrinsip Kerja Sistem SCADA pada IndustriSCADA bekerja dengan mengumpulkan data dari alat-alat atau sensor melalui RTU atau PLC. Data ini dikirim ke pusat kendali, lalu ditampilkan di HMI. Operator bisa melihat grafik, angka, atau alarm jika terjadi masalah.SCADA memungkinkan dua jenis pengendalian:Open loop: Untuk pengendalian jarak jauh yang menggunakan jaringan luas seperti WAN dan sinyal radioClosed loop: Untuk area lokal dengan jaringan LAN, mirip seperti DCS (Distributed Control System)Dengan sistem ini, operator bisa melihat apa yang terjadi dan memberi perintah dari jarak jauh. Semuanya bisa berlangsung secara otomatis dan real-time.Manfaat SCADA bagi IndustriPenerapan sistem SCADA pada industri memberikan berbagai keuntungan strategis, di antaranya:Efisiensi operasional: proses berjalan otomatis dan lebih cepat tanpa campur tangan manual yang intensifPemantauan real-time: semua aktivitas dapat dimonitor secara langsung dari pusat kendaliPengambilan keputusan berbasis data: sistem mencatat seluruh histori dan performa operasionalDeteksi dini gangguan: sistem dapat mengirimkan alarm atau notifikasi jika terjadi anomaliPenghematan biaya: mengurangi kebutuhan tenaga kerja untuk tugas rutin dan menghindari kerusakan sistem akibat keterlambatan deteksiDengan manfaat tersebut, SCADA menjadi tulang punggung otomasi di berbagai sektor industri modern. Untuk mengetahui lebih dalam tentang keuntungannya, Anda dapat membaca artikel berjudul Keuntungan Menggunakan SCADA.Contoh Penerapan Sistem SCADA dalam Dunia IndustriBerikut beberapa sektor industri yang umum menggunakan sistem SCADA:1. Industri ListrikSCADA membantu mengatur pembangkit, jaringan distribusi, dan pemantauan beban listrik. Gangguan bisa dideteksi lebih awal dan dicegah menyebar.2. Pengolahan Air dan LimbahSCADA digunakan untuk mengatur aliran air, tekanan, dan proses pengolahan limbah secara otomatis. Operator bisa melihat semua proses dari ruang kendali.3. Minyak dan GasDi ladang minyak dan gas, SCADA memantau tekanan, aliran fluida, dan kondisi pipa. Sistem ini juga mengatur katup atau pompa dari pusat kontrol.4. Pabrik ManufakturSCADA mengontrol mesin produksi, menyimpan data proses, dan membantu menjaga kualitas produk secara konsisten.5. Infrastruktur TransportasiSCADA dipakai di bandara, stasiun, dan pelabuhan. Sistem ini mengatur penerangan, AC, pintu otomatis, dan sistem keamanan.Sistem SCADA pada industri membantu proses produksi menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Teknologi ini memungkinkan pengawasan dan pengendalian proses dari jarak jauh secara real-time. Dengan banyaknya manfaat dan fleksibilitasnya di berbagai sektor, SCADA kini menjadi sistem penting dalam dunia industri modern. Penerapan yang tepat dapat membantu perusahaan tumbuh dan bersaing lebih baik di era digital.Implementasi SCADA untuk Industri AndaJika Anda berencana meningkatkan efisiensi dan kontrol proses dalam industri, maka penerapan sistem SCADA adalah langkah yang tepat. Namun, perencanaan dan desain sistem harus dilakukan oleh tenaga ahli agar sistem berjalan optimal dan sesuai kebutuhan industri. MiSEL hadir sebagai penyedia solusi otomatisasi industri, termasuk jasa pembuatan sistem SCADA.  Hubungi tim kami untuk konsultasi dan rancang sistem SCADA yang tepat untuk bisnis Anda.ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp: +628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email: [email protected]: Youtube Misel

Software omron

Omron Sysmac Studio, Software Pilihan untuk Industri Anda

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Jika Anda tengah mencari teknologi yang membantu kegiatan industri, Omron Sysmac Studio bisa dijadikan salah satu pertimbangannya. Kegiatan industri tidak akan lepas dari penggunaan berbagai peralatan dan permesinan. Di era teknologi, peran mesin memberikan pengaruh signifikan terhadap keberhasilan suatu industri. Hal tersebut karena peralatan berteknologi tersebut mampu memberikan efektivitas serta efisiensi lebih tinggi dengan biaya lebih terjangkau. Di balik penggunaan berbagai peralatan canggih tersebut, pengelola industri terkait harus mengontrol permesinan secara berkala. Mulai dari memantau performanya, mengidentifikasi masalah serta pemecahannya, dan sebagainya. Mengenal Apa Itu Omron Sysmac Studio Perkembangan teknologi di zaman modern turut memberikan sumbangsih besar bagi dunia industri. Salah satunya melalui inovasi software atau aplikasi yang berguna untuk mempermudah pengelola dalam mengontrol mesin-mesin industri di pabrik. Software tersebut bernama Omron Sysmac Studio. Sysmac Studio merupakan program khusus yang dirancang untuk mempermudah pekerjaan para pengelola industri dalam mengintegrasikan berbagai jenis peralatan mesin di area pabrik. Software satu ini berjalan berdasarkan sistem khusus sehingga dapat digunakan untuk mengontrol serta memantau peralatan mesin yang telah Anda integrasikan. Dengan pengintegrasian, Anda bisa melakukan kontrol secara lebih efektif dan efisien. Tidak hanya itu, penggunaan software Omron Sysmac Studio juga memungkinkan Anda agar lebih mudah serta cepat dalam hal proses maintenance. Ini karena dengan menggunakan software tersebut Anda bisa melihat troubleshoot. Seperti Anda ketahui, pengecekan terhadap kinerja mesin sangat penting untuk menjaga kelancaran semua kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan peralatan canggih tersebut. Jika tidak dipantau dengan baik, justru akan merugikan Anda. Melihat troubleshoot atau pemecahan masalah yang terjadi pada peralatan mesin industri akan lebih mudah, cepat, serta hemat waktu hanya melalui software Sysmac Studio. Anda tidak harus mengecek satu per satu karena sangat memakan waktu. Apa Saja Lisensi Sysmac Studio Ada dua tipe lisensi yang tersedia bagi pengguna software omrom sysmac studio, yaitu standard edition serta lite edition. Lisensi Standars Edition Lisensi standard edition merupakan lisensi Sysmac Studio yang standar. Adapun spesifikasi untuk jenis lisensi ini yaitu: Menyediakan semua fitur penting yang dibutuhkan untuk memprogram serta mengatur sistem Sysmac. Bebas biaya tambahan untuk komponen-komponen Lisensi Lite Edition Sementara lisensi lite edition pada omron sysmac studio merupakan versi yang lebih ringan. Spesifikasi pada lisensi lite edition yaitu: Semua fitur serta perangkat yang disupport oleh standard edition. Lisensi lite edition terbatas pada penggunaan kontroler jenis NJ1 dan NX1. Keuntungan dari Menggunakan Sysmac Studio Masih ragu-ragu menggunakan omron sysmac studio? Untuk meyakinkan pilihan Anda, sebaiknya ketahui keuntungan apa saja yang akan diperoleh jika menggunakan software satu ini. Keuntungan pada Tahapan Perancangan Penggunaan Sysmac Studio dapat meminimalisir waktu ke market. Waktu serta biaya pada proses rekayasa sangat vital selama tahap perancangan (desain). Integrasi beragam disiplin ilmu serta kerja sama tim yang efisien akan berkontribusi besar sehingga waktu yang dibutuhkan untuk ke market bisa dipangkas. Mengurangi Biaya Instalasi Keuntungan kedua jika Anda menggunakan software omron sysmac studio yaitu peluang mengurangi biaya instalasi. Menggunakan software yang tepat akan meminimalisir kesalahan komisioning dan juga biaya. Semuanya bisa terselesaikan dalam waktu singkat. Meningkatkan Produktivitas Integrasi vertikal dari keseluruhan data efektivitas peralatan dan juga perawatan yang mudah adalah aspek-aspek penting. Karena berpengaruh terhadap peningkatan hasil produksi serta waktu kerja peralatan mesin. Penggunaan perangkat lunak dalam berbagai lini kehidupan memberikan kemudahan tersendiri bagi aktivitas manusia. Begitu pula dengan software omron sysmac studio yang merupakan pilihan cerdas untuk kebutuhan industri Anda. PT MiSEL merupakan distributor resmi Omron di Surabaya, kami menyediakan berbagai macam produk Omron yang otentik dengan kualitas terbaik. Segera hubungi kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi otomatisasi dengan produk Omron.

Memahami Optimalisasi Kinerja Inverter UPS dengan Kontrol PLC

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Dalam era di mana ketergantungan terhadap listrik semakin mendalam, keandalan dan efisiensi sistem pasokan daya menjadi krusial. Salah satu solusi untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik adalah dengan menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS). UPS tidak hanya memberikan perlindungan terhadap gangguan listrik seperti pemadaman mendadak, tetapi juga memastikan kelancaran operasi peralatan yang terhubung ke dalamnya. Namun, untuk memaksimalkan kinerja UPS, optimalisasi inverter melalui pengendalian Programmable Logic Controller (PLC) menjadi hal yang semakin penting. Mengenal UPS dan Pentingnya Optimalisasi Kinerja UPS adalah perangkat kritis dalam menjaga kontinuitas daya, terutama dalam lingkungan di mana setiap gangguan listrik bisa berakibat fatal. Fungsi utama UPS adalah menyediakan sumber daya cadangan secara instan saat pasokan listrik utama terputus. Namun, untuk memastikan efisiensi dan efektivitas operasi UPS, optimalisasi kinerja menjadi esensial. Hal ini termasuk mengatur kinerja inverter agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan. Dasar-Dasar Inverter UPS dan Mengenal Perannya dalam Sistem UPS Inverter merupakan komponen utama dalam UPS yang bertugas mengubah arus searah (DC) dari baterai menjadi arus bolak-balik (AC) yang diperlukan oleh peralatan yang terhubung. Proses ini sangat vital karena harus terjadi dengan efisiensi tinggi dan tanpa gangguan untuk memastikan kontinuitas daya yang stabil. Pengaturan kinerja inverter melalui kontrol PLC memungkinkan penyesuaian yang presisi sesuai dengan kondisi beban dan jaringan, sehingga mengoptimalkan efisiensi dan keandalan UPS secara keseluruhan. Pengenalan ke PLC dan Keuntungannya untuk Kontrol Sistem PLC adalah sebuah perangkat elektronik yang dirancang untuk mengontrol proses industri dan otomatisasi. Teknologi ini telah menjadi tulang punggung dalam berbagai sistem kontrol, termasuk dalam pengaturan kinerja inverter UPS. Keuntungan utama menggunakan PLC antara lain: Fleksibilitas dalam pemrograman. Kemudahan integrasi dengan sistem lain. Respons yang cepat terhadap perubahan kondisi dan beban. PLC memungkinkan pengguna untuk mengatur parameter kontrol dengan presisi, sehingga memungkinkan respons dinamis terhadap perubahan lingkungan. Selain itu, kemampuan pemrograman yang mudah memfasilitasi pengembangan strategi kontrol yang kompleks, seperti modulasi lebar pulsa (PWM) untuk meningkatkan efisiensi energi inverter. Strategi Optimalisasi Kinerja Inverter UPS dengan Kontrol PLC Dalam mengoptimalkan kinerja inverter UPS, pengendalian PLC memainkan peran kunci. Teknik-teknik pemrograman yang diterapkan pada PLC dapat mencakup pengaturan PWM untuk meningkatkan efisiensi energi, pengelolaan arus masuk dan keluar, serta monitoring kondisi baterai. Pengaturan parameter PLC juga dapat disesuaikan untuk memberikan respons dinamis terhadap perubahan beban dan kondisi jaringan, sehingga meningkatkan keandalan sistem UPS secara keseluruhan. Kesimpulan Kesimpulannya, optimalisasi kinerja inverter UPS dengan kontrol PLC adalah langkah penting dalam memastikan keandalan dan efisiensi sistem pasokan daya. Melalui pengaturan yang presisi dan responsif, sistem UPS dapat beroperasi dengan maksimal, menjaga kontinuitas daya yang krusial dalam berbagai lingkungan. Dengan memahami peran PLC dalam pengendalian inverter, kita dapat memastikan bahwa pasokan daya yang dibutuhkan selalu tersedia tanpa hambatan. Rekomendasi Inverter Terbaik Setelah memahami pentingnya optimalisasi kinerja Inverter UPS dengan kontrol PLC, kini saatnya Anda memilih keunggulan. Temukan Inverter dengan kualitas terbaik hanya di PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo, di mana keandalan dan efisiensi bertemu untuk mendukung kebutuhan industri Anda. Jangan tunggu lagi, tingkatkan performa sistem Anda dengan solusi terbaik kami! ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T. (031) 355 1715F. (031) 355 3995 EMAIL: [email protected]: Youtube Misel

Industrial automation

3 Faktor Penting dalam Mengimplementasi Automation di Industri

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Revolusi Industri di 4.0 semakin berkembang dengan pesat, namun ada beberapa faktor implementasi automation di industri yang harus diperhatikan. Perkembangan teknologi dengan berbagai kecanggihan menjadi tantangan baru bagi suatu negara. Tujuan dibuat teknologi tersebut agar bisa memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya.Bagi negara-negara maju tentu penggunaan teknologi dengan sistem canggih sudah mengalami perkembangan berkali-kali. Namun bagi negara-negara berkembang penggunaan hal tersebut beberapa masih dalam tahap pengenalan. Namun, teknologi seperti ini sangat diperlukan khususnya Indonesia pada bidang Industri Konstruksi.Pembangunan akan lebih cepat selesai ketika teknologi yang digunakan sudah memanfaatkan otomasi. Pembangunan bisa terjadi sangat lambat karena dilakukan pengulangan berkali-kali, seperti penghitungan bahan yang digunakan, gambar konstruksi membingungkan, pemilihan bahan tidak sesuai, hingga material tidak teratur. Padahal semuanya bisa teratasi apabila negara Indonesia sudah melek terhadap perkembangan teknologi dengan pemanfaatan otomasi. Teknologi-teknologi tertentu memang sudah dirancang sesuai memanfaatnya seperti menghitung bahan bangunan dengan benar, gambar konstruksi yang lebih mudah dimengerti. Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasi automation di dunia Industri. Faktor Kuantitas yang Harus Diperhatikan dalam Peng-implementasian Otomasi 1. BiayaFaktor implementasi automation pertama yang perlu diperhatikan adalah biaya. Tidak heran bagi negara maju sudah lama menggunakan hal-hal canggih dan melakukan pengembangan secara terus menerus. Hal ini karena negara maju sudah tidak pusing memikirkan biaya yang harus dikeluarkan pada pembuatan teknologi tersebutBerbeda halnya dengan negara yang berkembang, biaya merupakan hal sensitif. Bisa membeli teknologi dengan kemampuan tinggi pasti mengharuskan suatu negara mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Kendala biaya ini bisa mengakibatkan keterlambatan bagi suatu negara dalam mengimplementasi teknologi tersebut. 2. ProduksiFaktor implementasi automation kedua yang perlu diperhatikan adalah produksi. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, kendala biaya yang harus dikeluarkan dalam membeli teknologi tersebut akan menjadi alasan keterlambatan dalam revolusi teknologi industry 4.0. Namun, yang lebih disayangkan adalah Indonesia sendiri juga masih belum bisa membuat teknologi tersebut.Produksi  teknologi tersebut membutuhkan alat-alat dan sistem yang sudah canggih sehingga bisa memiliki kemampuan tinggi. Sudah terkendala biaya, produksi pun Indonesia tidak bisa. Selain itu karena masyarakat Indonesia masih banyak yang belum paham mengenai bagaimana cara menyisipkan otomasi dalam teknologi tersebut. Faktor Kualitas yang Harus Diperhatikan dalam Peng-implementasian Otomasi 1. Kualitas2. Produksi Faktor implementasi automation selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasi otomasi di dunia industri adalah kualitasnya. Ketika ingin menggunakan suatu teknologi pasti beberapa diciptakan dengan banyak versi. Versi tersebut dibuat oleh beberapa negara yang sudah tergolong mampu. Namun, versi tersebut juga akan menggambarkan kualitasnya.Tentu saja semakin murah dijual di pasaran, maka kualitas yang ditawarkan juga semakin rendah. Ketika kualitas rendah yang digunakan justru bisa tidak terlalu memberikan hasil signifikan dengan tujuan. Namun, bagi negara berkembang membeli kualitas tinggi harus berani mengeluarkan uang dalam jumlah besar. 3. Sumber4. Daya Manusia (SDM)Faktor implementasi automation terakhir tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam mengimplementasi otomasi di dunia industri adalah Sumber daya manusia (SDM). Ketika ketiga hal sebelumnya sudah terpenuhi, namun pada poin keempat tidak bisa terpenuhi. Maka alat tersebut hanya akan sia-sia saja. SDM mengerti mengenai pengoperasian sistem tersebut juga diperlukan.Ketika SDM paham dan mengerti mengoperasikan masih rendah maka pembangunan tidak akan terjadi secara merata. SDM pada suatu negara juga perlu dilakukan training untuk mendapatkan materi seputar teknologi industri 4.0.  Di sana mereka juga perlu diberi ilmu bagaimana cara mengoperasikan teknologi sesuai dengan bidang mereka kelak. Setiap masyarakat harus melek terhadap perkembangan teknologi apalagi sedang berada pada era teknologi industri 4.0. Mengikuti perkembangan tersebut adalah sebuah keharusan karena setiap tahunnya selalu ada saja terjadi perkembangan. Menjadi kritis terhadap apa yang terjadi juga merupakan sikap baik sebagai masyarakat. Mengimplementasi teknologi dengan menyisipkan otomasi di Industri harus memperhatikan keempat faktor tersebut. Sehingga tujuan dari terciptanya teknologi tersebut bisa membantu suatu negara untuk melakukan pembangunan. Tidak ada faktor implementasi automation yang dapat berdiri sendiri, keempatnya harus bisa terpenuhi agar tidak menjadi hambatan kedepannya.

AGV sistem

AGV (Automated Guided Vehicles)

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

An army of robots efficiently sorting hundreds of parcels per hour(Automated guided vehicle) AGV.3d renderingThe term AGV which stands for Automatic Guided Vehicle is generally used to identify vehicles capable of moving and doing special work independently without operator assistance. Various types of AVG are used in almost every finished goods manufacturing industry to move a wide variety of products (usually using pallets). The functions performed by AGV are similar to those of human-driven lift trucks.Over the past few decades the shift to automation systems without operators has been seen in most manufacturing industries where they complement processing and packaging lines with automation systems that reduce the role (and number) of operators simply by supervising and controlling. This trend has also spread to internal logistics. The upstream parts of the production process are now handled automatically by a system that manages finished products, pallets and raw materials, which runs under the control of software that is able to continuously monitor operating parameters and determine the tasks and roles of each unit .Companies from various industrial sectors of finished products are increasingly required to implement this system. One of the demands for the application of this system is the safety factor where lift-trucks that are controlled by operators are one of the main causes of accidents in the workplace. Work carried out by traditional lift-trucks is susceptible to fatigue, stress, due to uncomfortable positions or work environments. Sometimes uncontrolled lift-trucks manoeuvres cause damage to the finished product.Another driving factor is the need to reduce production costs through reducing the number of personnel at the beginning and end of the production line.But that is not all, by automating the internal logistics system traditionally monitored by humans, it allows full tracking of the position, amount and condition of the material (traceability) so that potential losses can be eliminated. This system has been proven to be able to increase the competitiveness of many companies.Seeing the need for AGV, our company made an AGV prototype for a Spunbond company in Krian, East Java. The AGV consists of 4 magnetic sensors that function as directors of the path that must be traversed by AGV, 4 motors as movers, and 1 PLC that functions as AGV motion controllers. AGV is used to carry the Spunbond roll to the Sliter machine. There are 6 stations that become AGV stops. The AGV will stop at the station determined by the operator.To learn more about how we can help you with AGV (Automated Guided Vehicle) for your company, please do not hesitate to contact us.

Hal Mendasar Mengenai SCADA

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

SCADA merupakan sebuah singkatan yang muncul dari dari Supervisory Control and Data Acquisition menjadi sebuah hal mendasar mengenai SCADA yang kini sedang banyak dibahas. Perlu diketahui bahwa nama ini bukanlah teknologi khusus dengan komponen ternama melainkan sebuah aplikasi saja. Aplikasi apa itu? Yaitu hampir semua aplikasi menyajikan berbagai macam data di lapangan. Tujuan dari SCADA ini sendiri adalah untuk mengontrol sistem dengan beberapa macam elemen terdapat didalamnya. Untuk elemen pertama sebagai hal mendasar SCADA adalah proses, sistem dan mesin. Ketiga elemen ini kemudian akan dipantau juga dikontrol dalam bentuk power plant, jaringan komputer, sistem pengairan hingga lampu lalu lintas. Elemen kedua adalah berupa jaringan peralatan cukup cerdas yang memudahkan proses tatap muka ke sistem. Tidak terjadi begitu saja melainkan dari sensor dan luaran kontrol. Maka, dengan adanya jaringan melalui pemanfaatan sistem tadi akan memudahkan pengguna dalam melakukan sistem pengontrolan pada komponen sistem demi tercapainya tugas kerja. Di mana Biasanya Aplikasi SCADA ini Digunakan? Karena pembahasannya masih hal mendasar mengenai SCADA, maka banyak dari pembaca mungkin tidak tau di mana biasanya aplikasi ini digunakan. Untuk menjawabnya, pengguna bisa memanfaatkannya sebagai pengatur peralatan fisik yang ada di pabrik atau perusahaan. Pada berbagai macam industri, biasanya SCADA ini dimanfaatkan untuk melakukan berbagai macam tugas pabrik secara otomatis. Tujuannya adalah menggantikan posisi manusia yang memiliki kemampuan terbatas terhadap pekerjaan. Terutama untuk pekerjaan berat pasti akan membutuhkan tenaga ekstra, sehingga akan menyulitkan kita. Namun, dengan adanya SCADA ini masih juga membutuhkan tenaga manusia untuk mengoperasikannya tetapi mereka tidak perlu terlibat langsung lagi di lapangan. Untuk pemaparan secara jelas akan diberikan contoh sebagai berikut. Misalnya, SCADA digunakan dalam bidang penghasil sampai distribusi listrik untuk mengetahui seberapa besar arus dan tegangannya. Contoh lainnya adalah sebagai proses pemantauan dan pengaturan laju aliran air di mana biasanya sangat membantu mereka di bidang distribusi air serta penampungan. Tidak hanya itu, dalam hal produksi ternyata hal mendasar mengenai SCADA juga sangat berguna. Sistemnya kemudian akan mengatur invetori komponen yang ada, mengatur secara otomatis alat serta robot dan melakukan kontrol kualitas. Pada lampu lalu lintas juga sebenarnya memanfaatkan aplikasi satu ini untuk mengontrol laju trafik dan melacak lokasi tertentu. Hal Mendasar Mengenai SCADA, Kenapa Pabrik Membutuhkan Suatu SCADA? Pertanyaan tersebut memang cukup simpel jika dipertanyakan kepada mereka orang awam, tetapi tidak untuk pemilik usaha berkaitan dengan pabrik dan industri. Untuk itu, akan diberikan jawaban akurat kenapa Anda mungkin akan membutuhkan SCADA. Tetapi sebelum itu, pastikan lagi bahwa Anda sudah cukup mengenal apa yang paling dibutuhkan dalam bisnis. Anda akan membutuhkan aplikasi tersebut jika jawaban dari beberapa pertanyaan dibawah ini terjawab lebih dari 80%. Namun, meskipun jawaban lebih kecil dari angka yang sudah disebutkan tidak menutup kemungkinan bahwa di masa akan datang usaha Anda membutuhkan SCADA. Pertanyaan pertama adalah apakah peralatan Anda ternyata membutuhkan suhu yang memang terkontrol? Atau juga mengharuskan adanya catu daya juga segala sesuatu berkaitan dengan parameter dan operasi. Selanjutnya, pertanyaan ini juga cukup penting untuk dipertimbangkan yaitu mengenai apakah Anda perlu tau secara akurat untuk waktu, status dari komponen dan peralatan pada sistem kompleks? Anda juga harus memperhatikan akan kebutuhan masukan yang mungkin akan mempengaruhi pengeluaran. Maka jika iya, aplikasi SCADA sangat dibutuhkan dan akan memudahkan pekerjaan yang mungkin terasa berat. Terakhir, jika Anda perlu tau di mana teradi kerusakan, kesalahan hingga kemudahan dalam sistem, kemungkinan besar harus menggunakan Supervisory Control and Data Acquisition. Ternyata ini Keuntungan Menggunakan Sistem ini Hal mendasar mengenai SCADA juga ternyata berhubungan dengan apa saja manfaat yang akan diterima oleh pelanggannya. Maka, berikut ini akan membahas hal menarik berkaitan dengan kemudahan pekerjaan apa saja untuk Anda jika menggunakannya. Pertama, Anda bisa melakukan akses bebas pada pengukuran kuantitatif dari proses penting. Selanjutnya yang juga tidak kalah penting adalah di mana Anda bisa memperbaiki sekaligus mendeteksi kesalahan secara tepat dan akurat. Karena, jika dibiarkan lebih lama biasanya masalah tersebut akan semakin buruk. Sehingga, kemungkinan terburuk yang terjadi adalah malah akan terjadi kerugian pada usaha. Tidak kalah penting, Anda bisa memanfaatkan aplikasi SCADA jika ingin mengukur dan juga memantau trend pada waktu tidak terbatas. Selanjutnya, Anda bisa dengan mudah menemukan dan menghilangkan kemacetan serta pemborosan pada robot nantinya. Mengontrol proses-proses lebih kompleks dan juga besar dengan para staf lebih terlatih dan ahli. Sehingga, dalam proses pengambilan keputusan tidak akan menyesal. Sebagai kesimpulan bahwasanya sistem SCADA akan memberikan keleluasaan kepada pengguna secara tidak terbatas. Anda bisa menempatkan kontrol, sensor dengan lebih baik tepat pada titik kritis. Untuk melakukannya dengan baik pastinya dibutuhkan waktu untuk terbiasa. Meski proses yang akan ditangani kompleks, dengan mencari tau hal mendasar mengenai SCADA tidak menutup kemungkinan untuk Anda lakukan. Sebagai System Integrator resmi OMRON dan DELTA, kami telah terlatih dan berpengalaman dalam mengembangkan sistem SCADA untuk proses industri. Kami menawarkan sistem SCADA terbaik dengan merek OMRON atau DELTA untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Kami telah mengerjakan beberapa proyek seperti Instrumen data pemantauan, sistem penyediaan air, sistem pencampuran resep & catatan, dan banyak lagi.

Servo system

Apa Itu Servo System?

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

PERHATIAN: PT MiSEL adalah perusahaan yang bergerak di bidang automation. Salah satunya adalah menyediakan solusi melalui Servo Delta. Saran yang kami masukkan di sini adalah rekomendasi kami tetapi pengerjaan dan lainnya tetap harus dilakukan dan dikonsultasikan dengan profesional. Pastikan anda tetap menghubungi perusahaan yang profesional jika ingin mengimplementasikan kebutuhan automation anda. Automasi industri memang masih terus dikembangkan hingga saat ini. Namun, apa itu servo system? Sistem ini memang menjadi salah satu yang mendukung automasi industri dengan pengembangan secara bertahap. Kematangan teknologi yang sudah tercapai saat ini tentu saja menjadi sebuah penemuan yang sangat membantu bidang industri terutama dalam mengoperasikan mesin. Saat ini ada beberapa merek besar yang memproduksi servo, diantaranya Servo Delta, Servo Omron, Servo Mitsubishi, dan masih banyak lagi. Ada berbagai fungsi dari sistem ini yang perlu untuk diketahui agar mampu memahami penggunaannya dengan baik. Teknologi motor ini bukan hanya menjadi alat yang bisa dimanfaatkan dalam memaksimalkan proses industri, tetapi juga mendatangkan perkembangan yang sangat signifikan. Servo ini juga sudah diklasifikasikan menjadi beberapa jenis sehingga bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan tentunya dengan karakternya masing-masing. Perkembangan yang ada sudah tentu membuatnya menjadi semakin canggih dari waktu ke waktu sehingga saat ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan di bidang industri agar semakin automasi sistemnya. Memahami Tentang Sebuah Servo System Perkembangan yang terus dilakukan pada motor servo AC mulai membuatnya terganti dari motor servo DC menuju servo. Pada dasarnya motor servo ini memiliki beberapa bagian dari sistem loop tertutup. Sistem tersebut lengkap dengan rangkaian motor servo, kontrol, poros, roda gigi, penguat, dan potensiometer. Setiap komponen tentu memiliki fungsinya sendiri pada sistem. Bentuk rangkaian tersebut memang sudah dibuat sedemikian rupa sehingga bisa membantu proses automasi pada sebuah industri. Perangkat ini adalah rangkaian yang menggunakan listrik secara mandiri dan berguna untuk memutar berbagai bagian mesin secara efisien sehingga bisa menjalankan fungsinya dengan presisi tinggi. Tentu saja bagian kontrolnya akan jadi komponen paling penting dalam servo system. Fungsinya sebagai pengatur posisi dan berbagai fungsi pada perangkat tersebut. Tentunya fungsi khusus ini sudah diatur dengan baik agar motor dapat berjalan secara otomatis dan sesuai harapan sebelumnya ketika akan menggunakannya. Baca juga: Apa itu Servo Motor? Kenali Komponen dan Fungsi Servo Motor Perangkat dengan sistem ini memang memiliki banyak fungsi dan manfaat untuk sebuah industri apalagi berbagai industri masa kini. Automasi dan efisiensi dalam melakukan proses produksi memang harus terus dilakukan serta ditingkatkan. Sehingga nantinya produksi bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan dalam prosesnya. Fungsi dari Penggunaan Servo System Dengan perkembangan teknologi pada servo, fungsinya juga semakin optimal untuk diaplikasikan pada sebuah sektor industri. Penggunaan sinyal berdaya rendah dapat menjadi pengendali beban dengan daya yang tinggi. Sehingga hal ini nantinya akan sangat menguntungkan untuk proses produksi dalam industri. Adanya servo motor ini juga akan membantu ketika tidak adanya konektor mekanis maka poros input akan mengendalikan poros output meskipun posisinya cukup jauh. Upaya ini dilakukan agar nantinya bisa mendapatkan transmisi sinkron jarak jauh. Hal tersebut tentunya mampu memberikan banyak perubahan pada proses produksi termasuk memudahkan sistem yang ada di dalamnya. Fungsi lain dari penggunaan servo system adalah membuat output untuk perpindahan mekanik yang akurat dan melacak sinyal listrik. Tugasnya juga untuk menunjukkan instrumen dan merekamnya. Tugas ini tentu saja diperlukan teknologi optimal agar dapat memaksimalkan kinerja pada masing-masing pergerakan motor. Pengoptimalan fungsi dari perangkat ini memang menjadi bahan pertimbangan dari berbagai industri untuk bisa memanfaatkannya dengan baik. Hal ini tentu saja nantinya juga akan meningkatkan produktivitas terutama untuk proses automasi sebuah industri. Jadi ada banyak keuntungan yang nantinya juga akan didapatkan oleh pihak tersebut. Klasifikasi Servo System yang Biasa Digunakan Dalam pengaplikasian servo ada dua klasifikasi utama yang biasa digunakan, yaitu open loop dan loop tertutup. Tentunya keduanya memiliki karakteristiknya masing-masing. Memahami kedua klasifikasi ini juga akan membantu untuk memudahkan pertimbangan mana sistem yang lebih baik untuk diaplikasikan dengan baik pada industri anda. Pada sistem open loop, motor akan terdiri dari akuator, peralatan mesin, dan sirkuit penggerak. Jika drive memiliki daya yang tinggi maka motor stepper akan digunakan sebagai implementasi komponennya. Tugas utama dari rangkaian ini adalah membantu mengubah dari perintah pulsa menjadi sinyal. Sinyal tersebut nantinya akan digunakan untuk akuator bergerak. Selanjutnya untuk loop tertutup terdiri dari unit deteksi, link perbandingan, akuator, bagian mesin, dan sirkuit penggerak. Di dalam sistem ini, nantinya pendeteksi secara khusus akan melakukan deteksi terhadap setiap elemen atau bagian dalam mesin yang bergerak. Kemudian melakukan perubahan dari sinyal listrik menjadi link perbandingan. Adanya link perbandingan pada sistem loop tertutup adalah untuk membandingkan antara sinyal perintah dengan umpan balik. Sehingga nantinya sistem tetap bisa berjalan dengan baik sesuai fungsi yang diharapkan pada mesin tersebut. Hal ini pastinya akan sangat penting untuk diperhatikan dengan baik agar kesalahan mesin tidak sampai terjadi. Masing-masing klasifikasi tersebut memang juga memiliki berbagai macam kelebihan dan memiliki berbagai kekurangannya sendiri. Namun tentu saja Anda masih bisa memanfaatkan teknologi ini untuk mendapatkan keuntungan di sektor industri. Dengan begitu nantinya beragam keuntungan lain juga akan didapatkan karena pengaplikasian servo system yang tepat. PT MiSEL menyediakan layanan automation dan juga untuk Servo Delta yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing. Servo Delta sudah dikenal dan dipakai banyak perusahaan untuk proses automation mereka.