Jenis-Jenis Industrial Robotics
Sekian banyak jenis-jenis industrial robotics dibuat untuk memudahkan kerja manusia dan mengefisiensikan pekerjaan menjadi lebih singkat. Pekerjaan yang dilakukan oleh robot memberikan hasil jauh lebih seragam dibandingkan pekerjaan dengan tenaga manual.
Robot memiliki program dan menjalankan perintah sesuai dengan program apat di dalamnya. Nyaris minim kesalahan disebabkan oleh robot itu sendiri. Robot hanya pekerja yang menerima perintah, sementara otak dari semuanya adalah manusia.
Penggunaan robot di berbagai industri sudah sangat terlihat jelas. Penggunaannya di pabrik-pabrik menjadi bukti bahwa Indonesia makin melek teknologi dan memikirkan hasil produksi lebih optimal. Risiko ditimbulkan robot juga sedikit.
Roboto merupakan jenis-jenis industrial robotics bergerak yang dapat bergerak sesuai dengan perintah dan bisa disetting ulang ketika di hari berikutnya. Robot melakukan gerakan dengan bantuan seluruh mesin di dalamnya, termasuk dalam hal ini memindahkan barang, mengangkat tangan.
Dewasa ini robot tidak hanya terdapat pada jenis industrial robotics, namun ada juga jenis robot servis dan peliharaan. Saking sibuknya manusia hingga hewan peliharaan pun dapat tergantikan peranannya oleh keberadaan robot di era 4.0 ini.
Berbagai Jenis Robot Industri Populer
Berbagai jenis-jenis industrial robotics mengambil peranan penting dalam memaksimalkan jumlah produksi. Pertumbuhan penduduk kian hari kian banyak membuat permintaan produk atau barang di masyarakat juga semakin variatif dan semakin cepat pertumbuhannya.
Untuk itu, dibutuhkan tenaga robot untuk mengoptimalkan permintaan. Adapun jenis robot industri populer diantaranya:
- Cartesian
Robot ini terdiri atas 3 linear yang meliputi X, Y, dan linear Z. Ketiganya saling tegak lurus dan bertumpu pada koordinat cartesian. Jika dibilang robot yang sederhana, cartesian jawabannya karena hanya memanfaatkan linear join. Sayangnya robot ini membutuhkan ruang besar.
- SCARA
SCARA atau selective complient assembly robot arm merupakan industrial robotics yang pertama kali dibuat oleh Adept dari USA pada tahun 1984 silam. Sistem kerja ini terbilang cepat karena menggunakan sistem belt atau tersambung langsung kepada sistem gear.
- Delta
Delta memiliki 3 paralel di mana masing-masing paralel memiliki ujung tersendiri. Robot ini didesain untuk kecepatan produksi yang tinggi sedari awal diciptakan. Konon untuk pertama kali dibuat tahun 1998 dengan kemampuan 120 pick and place di waktu satu menit saja.
- 6 Axis
jenis-jenis industrial robotics populer keempat ini disebut sebagai inovasi avant garde yang membentuk huruf Z dengan keseluruhan tubuhnya. Konon robot ini keluar dari pakem sistem silindris maupun sistem paralel.
Keempat jenis industrial robotics di atas memberikan efek yang sangat penting dan panjang dalam dunia industri. Banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan secepat mungkin dengan akurasi produk yang sangat tepat dan pengemasan yang tergolong rapi.
Fungsi Komponen-komponen Robot Industri
Dari berbagai jenis-jenis industrial robotics di atas, dapat dijabarkan bahwa robot tersebut terdiri atas berbagai komponen. Adapun yang menjadi komponen utama robot industri adalah manipulator, sensor, aktuator, dan juga kontroler. Keempatnya berjalan pada fungsinya sendiri.
Manipulator bertugas untuk meniru atau memanipulasi benda kerja, seperti memindahkan dan mengangkat. Sementara sensor memberikan peran sebagai pemberi informasi terkait bagian-bagian pada manipulator dengan basis instrumentasi atau disebut sebagai pengukuran.
Kemudian ada yang disebut sebagai aktuator, di mana komponen ini mengambil peranan menggerakan. Contoh aktuator adalah motor listrik pada Ac dan juga DC. Terakhir ada yang disebut sebagai kontroler, yakni rangkaian elektronik yang berbentuk mikroprosesor.
Artinya, komponen ini memberikan fungsi mengatur seluruh komponen dalam peranannya melaksanakan pekerjaan. Kontrol pada robot bisa disebut juga kecerdasan, sementara pada manusia mungkin bisa disetarakan dengan otak yang mengatur daya pikir dan daya ingat.
Sama seperti halnya manusia, robot juga membutuhkan tenaga yang disebut sebagai power. Power ini yang nantinya mengisi keseluruhan daya pada robot sehingga robot bisa bekerja sebagaimana mestinya, yakni mengikuti perintah manusia untuk melakukan pekerjaan.
Banyak industrial robotics yang memudahkan proses kerja di dunia industri, seperti pabrik makanan, tekstil, pakaian, dan lainnya. Berbeda jenis industri, berbeda juga jenis-jenis industrial robotics yang digunakan.
PT Mitrainto Sejahtera Eletrindo melayani jasa pemasangan Industrial Robotics untuk pabrik-pabrik, gudang (warehouse management system), dan banyak lainnya. Hubungi kami untuk keterangan lebih lanjut.
Related Blog
- Keuntungan Mengimplementasikan Industrial Automation
- Apa itu Industrial Automation?
- 3 Faktor Penting dalam Mengimplementasi Automation di Industri
- Cara Menganalisa Keuntungan Sebelum dan Sesudah Mengimplementasikan Industrial Automation
- Jenis-Jenis Industrial Automation Tools yang Berkembang
- Penggunaan Robotic di Industri Makanan
- Mengenal Teori Dasar Industrial Robotics
- Aplikasi Industrial Robotics di Berbagai Macam Industri
- Jenis-Jenis Industrial Robotics
- Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Industrial Robotics di Industri
- Perbedaan Antara SCADA dan HMI
- Apa itu HMI (Human Machine Interface)?
- Jenis-jenis Sensor untuk Mendukung Proses Otomasi Industri
- Pahami Inovasi Automation untuk Masalah Operasional Gudang
- Jenis Sensor IoT yang Digunakan di Berbagai Industri
- Cari Tahu Fungsi dan Cara Kerja Relay 4 Kaki di Sini
- Konfigurasi Protokol Converter Gateway untuk Mesin Lama
- Fitur OMRON D6F Permudah Pengaturan Suhu Ruangan Produksi
- Apa itu Relay? Berikut Pengertian, Jenis dan Fungsi Relay! Yuk Simak
- Berikut Jenis dan Fungsi Proximity Sensor yang Harus Kamu Ketahui!
- Memahami Cara Kerja Automatic Guided Vehicles (AGV) Robots
- Jenis-jenis Automated Guided Vehicles (AGVs) dan Manfaatnya dalam Industri
- Otomasi Industri: Definisi, Prinsip Kerja, dan Komponen Utamanya
- Cobot: Manfaat Serta Penerapannya di Dunia Industri
- Mengoptimalkan Produktivitas Industri Manufaktur dengan Memanfaatkan Paralel Robot
- Pengenalan Parallel Robots: Mekanisme Canggih dalam Robotika Modern
- Mengenal 10 Teknologi Mendasar yang Menggiring Revolusi Industri 4.0
- Sensor Suhu: Definisi, Prinsip Kerja, dan Klasifikasinya
- Robot Medis di Dunia Kesehatan: Tujuan Hingga Etika dalam Penggunaannya
- Apa Itu Robotic Process Automation? Bagaimana Fungsinya dalam Logistik?
- Memahami UPS dan Integrasinya dengan Sistem Otomasi Industri
- Mengenal Definisi, Jenis, dan Fungsi Actuator Dalam Sistem Otomatisasi
- Mengenal Fungsi Power Supply dalam Komponen CPU dan Jenisnya
- Mengenal Interaksi HMI dengan UPS dalam Lingkungan Industri
- Integrasi Teknologi Sensor Proximity dalam Automasi Industri
- Cara Memilih Temperature Controller Delta yang Tepat untuk Kebutuhan Industri
- Efisiensi dan Inovasi Penggunaan Articulated Robots dalam Industri Otomotif
- Penerapan COBOT di Lingkungan Akademik
- Mitsubishi PLC Programming
- Mengenal Actuators Siko, Fungsi, Keunggulan Hingga Jenis-Jenisnya
- Pengertian dan Penjelasan tentang Sensor Tekanan
- Bagaimana Temperature Controller Bekerja?