Mengenal Teori Dasar Industrial Robotics
Industrial robotics menjadi tren kekinian di berbagai industri Indonesia, salah satunya makanan dan minuman. Peranan robot membantu menyelesaikan pekerjaan suplai makanan dan minuman secepat dan setepat mungkin dengan risiko kecil terpapar kuman.
Tidak hanya industri makanan, berbagai industri lainnya juga memanfaatkan robotics untuk mengefisienkan waktu. Penggunaan teknologi ini memiliki nilai yang lebih praktis dan hemat jika dibandingkan dengan tenaga manusia. Meskipun tentu saja harus rela membayar mahal di awal.
Tidak mungkin ada keuntungan yang nihil risiko, hal itu juga yang harus diterima dunia industri. Jika ingin menggunakan teknologi kekinian maka membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, perannya sangat besar terhadap masa depan perindustrian di tanah air Indonesia ini.
Indonesia masih memanfaatkan robot impor yang dibuat oleh tenaga kerja asing. Namun, siapa yang akan menduga bahwa beberapa tahun kemudian Indonesia akan bangga dengan robot buatannya sendiri dan bahkan bisa mengekspornya.
Untuk menciptakan robot diperlukan pemahaman mendalam terhadap teori dasar industrial robotics. Teori tersebut menaungi keseluruhan ilmu dalam dunia robotics dan bisa menjadi bekal untuk mengembangkan pengetahuan mengenai robotics ke jalur yang lebih luas lagi.
Mengenal Lebih Jauh Dunia Robotics
Tahukah Anda kenapa robot diciptakan sebagian besar untuk mempermudah kerja manusia? karena robot sendiri berasal dari kata robota yang berarti kerja. Kamus besar Webster mengatakan bahwa ia merupakan peralatan otomatis yang melakukan pekerjaan selayaknya manusia.
Teori dasar industrial robotics di atas menjadi kunci bahwa robot diciptakan untuk mempermudah pekerjaan tuannya. Dalam hal ini sang tuan adalah manusia karena manusia yang menciptakan dan manusia yang memberi perintah melalui setting otomatis.
Robot tidak memiliki bentuk yang pakem, artinya ada yang dibuat dengan menyerupai manusia dan ada juga yang dibuat menyerupai hewan peliharaan. Ada juga yang dibuat dalam bentuk abstrak, namun semuanya hadir dengan berbagai fungsi dan tujuan tertentu.
Ada banyak alasan kenapa beberapa pihak lebih memilih menggunakan robot dibandingkan tenaga manusia. Misal, pada dunia pabrik, akan diberikan keuntungan berupa kinerja produksi meningkat, reprogramnya lebih mudah dan fleksibel, persiapan singkat untuk produk baru.
Kerja robot tidak mengenal lelah, meskipun demikian tetap membutuhkan istirahat untuk memastikan bahwa sistem teknologinya tidak rusak. Istirahatnya robot tidak mengeluarkan uang untuk makan dan berbagai hal neko-neko lainnya, cukup diamkan saja.
Secara garis besar, industrial robot terbagi menjadi beberapa klasifikasi, diantaranya mobile, bukan mobile, kombinasi mobile dan bukan mobile, serta humanoid, animation, dan extra ordinary. Robot memiliki dua jenis fungsi, yakni industrial robot dan service robot.
Komponen-komponen Robot
Hal yang akan kita bahas di sini adalah industrial robotics, di mana robot melakukan pekerjaan menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. Lain hal dengan servis robot yang menggunakan kemampuannya untuk melayani dan membuat sang tuan tinggal duduk nyaman.
Robot industri terbagi menjadi beberapa komponen, diantaranya link dan joint, wrist, end effector, drive, controller, sensor, dan yang terakhir adalah interface. Berbagai komponen tersebut menjadi satu kesatuan dan menjalankan fungsinya dengan baik sebagaimana mestinya.
Komponen link dan joint merupakan elemen yang wajib ada pada robot di dunia industri. Sementara wrist dalam bahasa manusia bisa dikatakan sebagai engkel, di mana fungsinya menghubungkan lengan dengan tangan pada robot berbentuk manusia agar bisa melakukan gerakan.
Wrist memiliki tiga jenis gerakan, di mana gerakan tersebut berfungsi untuk naik dan turun, bergerak ke kiri dan ke kanan, serta memutar. End effector adalah tangan yang bisa digunakan untuk menggenggam kemudian memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain.
Jika manusia memiliki otot dan saraf untuk menggerakan kerja tangan, maka robot memiliki drive. Bisa dibilang drive ini merupakan motor penggerak yang memberikan refleks agar robot bisa melakukan perpindahan gerak dari satu posisi ke posisi lainnya untuk mendukung industri. Teori mendasar dalam dunia robotics merupakan permulaan yang bisa mengantarkan siapa saja memahami robotics lebih jauh. Di era yang semakin modern ini, industrial robotics menjadi sangat populer seiring dengan semakin canggihnya teknologi.
PT Mitrainto Sejahtera Eletrindo melayani jasa pemasangan Industrial Robotics untuk pabrik-pabrik, gudang (warehouse management system), dan banyak lainnya. Hubungi kami untuk keterangan lebih lanjut.
Related Blog
- Keuntungan Mengimplementasikan Industrial Automation
- Apa itu Industrial Automation?
- 3 Faktor Penting dalam Mengimplementasi Automation di Industri
- Cara Menganalisa Keuntungan Sebelum dan Sesudah Mengimplementasikan Industrial Automation
- Jenis-Jenis Industrial Automation Tools yang Berkembang
- Penggunaan Robotic di Industri Makanan
- Mengenal Teori Dasar Industrial Robotics
- Aplikasi Industrial Robotics di Berbagai Macam Industri
- Jenis-Jenis Industrial Robotics
- Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Industrial Robotics di Industri
- Perbedaan Antara SCADA dan HMI
- Apa itu HMI (Human Machine Interface)?
- Jenis-jenis Sensor untuk Mendukung Proses Otomasi Industri
- Pahami Inovasi Automation untuk Masalah Operasional Gudang
- Jenis Sensor IoT yang Digunakan di Berbagai Industri
- Cari Tahu Fungsi dan Cara Kerja Relay 4 Kaki di Sini
- Konfigurasi Protokol Converter Gateway untuk Mesin Lama
- Fitur OMRON D6F Permudah Pengaturan Suhu Ruangan Produksi
- Apa itu Relay? Berikut Pengertian, Jenis dan Fungsi Relay! Yuk Simak
- Berikut Jenis dan Fungsi Proximity Sensor yang Harus Kamu Ketahui!
- Memahami Cara Kerja Automatic Guided Vehicles (AGV) Robots
- Jenis-jenis Automated Guided Vehicles (AGVs) dan Manfaatnya dalam Industri
- Otomasi Industri: Definisi, Prinsip Kerja, dan Komponen Utamanya
- Cobot: Manfaat Serta Penerapannya di Dunia Industri
- Mengoptimalkan Produktivitas Industri Manufaktur dengan Memanfaatkan Paralel Robot
- Pengenalan Parallel Robots: Mekanisme Canggih dalam Robotika Modern
- Mengenal 10 Teknologi Mendasar yang Menggiring Revolusi Industri 4.0
- Sensor Suhu: Definisi, Prinsip Kerja, dan Klasifikasinya
- Robot Medis di Dunia Kesehatan: Tujuan Hingga Etika dalam Penggunaannya
- Apa Itu Robotic Process Automation? Bagaimana Fungsinya dalam Logistik?
- Memahami UPS dan Integrasinya dengan Sistem Otomasi Industri
- Mengenal Definisi, Jenis, dan Fungsi Actuator Dalam Sistem Otomatisasi
- Mengenal Fungsi Power Supply dalam Komponen CPU dan Jenisnya
- Mengenal Interaksi HMI dengan UPS dalam Lingkungan Industri
- Integrasi Teknologi Sensor Proximity dalam Automasi Industri
- Cara Memilih Temperature Controller Delta yang Tepat untuk Kebutuhan Industri
- Efisiensi dan Inovasi Penggunaan Articulated Robots dalam Industri Otomotif
- Penerapan COBOT di Lingkungan Akademik
- Mitsubishi PLC Programming
- Mengenal Actuators Siko, Fungsi, Keunggulan Hingga Jenis-Jenisnya
- Pengertian dan Penjelasan tentang Sensor Tekanan
- Bagaimana Temperature Controller Bekerja?