Your First and Best Choice to Support Your Automation Needs - LISTEN . THINK . SOLVE -

PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo

+628170006907 (WhatsApp)
  • About Us
  • Product
  • Services
  • Industrial Robotics
  • Career
  • Contact Us
Posted on October 6, 2020 by Misel

Komponen-komponen PLC dan Kegunaannya

Adanya berbagai komponen-komponen PLC beriringan dengan fungsi atau kegunaannya. Komponen merupakan apa yang membangun PLC secara utuh. Jika ada salah satu komponen yang luput maka tidak akan tercipta PLC yang memberikan banyak dampak bermanfaat.

Programmable logic controller atau dalam bahasa Indonesia kontrol logika terprogram merupakan perangkat yang menjalankan fungsi logika. Definisi tersebut sesuai dengan apa yang diutarakan oleh NEMA atau National Electrical Manufacturing Association.

Secara spesifik, komponen-komponen PLC mengejawantahkan fungsi aritmatika, logika, timing, sekuen, dan counting dalam dunia industri. Kontrol logika terprogram dapat mengelola masukan dengan baik sehingga hasil dikeluarkan bisa terkontrol dengan sangat baik dan sempurna.

Forumsains(dot) com memberikan pendapat sederhana mengatakan bahwa kontrol logika terprogram merupakan komputer khusus. Komputer tersebut berperan untuk mengontrol yang memiliki keunggulan bahasa pemrograman sendiri. Berbagai pendapat bebas diutarakan mengenai kontrol logika terprogram.

Pemahaman terhadap komponen kontrol logika terprogram merupakan teori tidak berpengaruh besar terhadap pengoperasian kontrol logika terprogram. Namun demikian, bukan berarti percuma mengetahui lebih jauh mengenai kontrol logika terprogram. Sebab pengetahuan tersebut berperan banyak untuk pengoperasian lebih lanjut.

Berikut Ini Merupakan Komponen PLC

Komponen-komponen PLC terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:

  1. CPU

CPU atau central processing unit dikenal juga sebagai otak bagi seluruh sistem. CPU merupakan input berfungsi untuk memprogram berbagai perintah dan memprosesnya sebelum akhirnya menampilkan perintah atau hasil perintah tersebut dalam layar interface, dalam hal ini monitor.

  1. Memory

Bentuk memory berupa chip dan berperan untuk menyimpan berbagai data. Memori ada dua jenisnya, volatile memory dan non-volatile memory. Volatile merupakan memori yang akan hilang jika sumber tegangan dilepas, sebaliknya tidak demikian dengan non-volatile.

  1. Power Supply

Pada dasarnya tegangan masuk bisa lebih besar dari tegangan semestinya. Fungsi dari power supply adalah untuk mengontrol nilai tegangan tersebut agar berada dalam nilai lebih efisien. Kegagalan tegangan bisa berpengaruh terhadap keseluruhan kerja komponen-komponen PLC.

  1. Programmer

Sederhananya programmer merupakan alat digunakan untuk berkomunikasi. Programmer sendiri terdiri atas beberapa hal, diantaranya run, off, monitor, dan program. Keempat elemen tersebut menjalankan fungsinya masing-masing, dari menghidupkan dan mematikan program.

  1. Input/Output

Elemen ini menghubungkan sistem dengan dunia luar. Adanya input dan output membuat program bisa berjalan dengan lancar. Ibaratnya elemen ini menjadi pintu masuk dan pintu keluar di waktu-waktu yang ditentukan. Anda bisa mengatasinya sendiri ketika butuh dan tidak butuh.

Berbagai komponen-komponen PLC di atas hadir bukan tanpa tujuan. Setiap elemennya memberikan fungsi penting untuk program yang dijalankan. Kehilangan satu elemen sama dengan kelumpuhan bagi seluruh proses.

Fungsi PLC Secara Umum

Kita sudah bahas apa saja fungsi komponen kontrol logika terprogram , sekarang kita bahas dunia lebih luas, yakni mengenai fungsi dari kontrol logika terprogram itu sendiri. Untuk pemahaman lebih mudah, PLC memberikan dua jenis fungsi, diantaranya kontrol sekuensial dan monitoring plan.

Fungsi sekuensial sama dengan pengawasan terhadap segala sesuatu yang harus berjalan sesuai dengan urutannya. Bentuk fungsi ini merupakan sinyal biner yang dikelola dengan sebaik mungkin dan sedemikian rupa menghasilkan output sesuai dengan yang diperintahkan.

Sementara untuk fungsi komponen-komponen PLC monitoring plant sama dengan pengawasan terhadap tekanan atau temperatur untuk kemudian pengawasan tersebut dilaporkan kepada operator. Tidak hanya sampai di situ, fungsi ini juga akan mengambil tindakan sesuai dengan kebutuhan yang pas.

Kedua fungsi di atas baru fungsi utama, sementara jika ditelisik kembali maka fungsi dari kontrol logika terprogram itu ada banyak. Bisa untuk relay logic, pengunci, pencacah, penambah, pengurang, pengatur waktu, kontrol pid, kontrol bcd, manipulasi data, pembanding, dan pergeseran.

PLC dirancang dengan pertimbangan yang matang terhadap berbagai risiko industri, seperti debu dan guncangan. PLC juga dibuat dengan kemudahan untuk dioperasikan sehingga tidak menyulitkan operator pabrik yang bisa saja awam terhadap pengetahuan teori PLC sendiri.

Tidak semua PLC dilengkapi dengan monitor, namun semua PLC pasti memiliki ruang untuk memasukan memori dan terdapat ruang kontrol yang bisa digunakan. Jika ditelisik secara mendalam, banyak sekali ilmu mengenai komponen-komponen PLC dan kegunaannya yang bisa berpengaruh besar terhadap dunia industri.

PT Mitrainiti Sejahtera Eletrindo menyediakan konsultasi PLC untuk kebutuhan industrial automation di perusahaan anda. Segera hubungi kami.

Posted in PLC
Definisi PLC Ladder Diagram dan Contoh-Contohnya
Jenis-jenis PLC dan Fungsinya

Related Posts

  • Perbedaan Antara SCADA dan PLC

    Perbedaan Antara SCADA dan PLC Bagi yang berkecimpung di dunia kontrol industri pasti mengetahui SCADA
    read more
  • Cara Penggunaan PLC di IoT

    Cara Penggunaan PLC di IoT Untuk mengetahui cara menggunakan PLC di IoT, lebih dulu kita
    read more
  • Jenis-jenis PLC dan Fungsinya

    Jenis-jenis PLC dan Fungsinya Informasi mengenai jenis-jenis PLC beserta fungsinya dapat menjadi dasar bagi Anda
    read more
  • Definisi PLC Ladder Diagram dan Contoh-Contohnya

    Definisi PLC Ladder Diagram dan Contoh-Contohnya Mengetahui definisi PLC Ladder Diagram adalah teknik dasar sebelum
    read more

Recent Post

  • Apa Itu Servo System?
  • Pasar SCADA di Dunia Internasional
  • Evolusi SCADA di Dunia Industri
  • Perbedaan Antara SCADA dan PLC
  • Keuntungan Menggunakan SCADA

Jasa Industrial Automation

PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo merupakan perusahaan penyedia industrial automation yang telah dipercaya sebagai distributor berbagai merek industrial automation seperti Omron, Delta, Apex Dynamics, Mitsubishi Electric, Siko, dan AB Mark.

Konsultasikan kebutuhan industrial automation anda kepada kami. Silahkan hubungi kami.

Untuk mengetahui perusahaan kami lebih lagi, silahkan melihat profil perusahaan.

Address

Ruko Pengampon Square Blok D-31
Jl. Semut Baru,
Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian
Surabaya – Jawa Timur

Phone

WhatsApp: +628170006907
T. (031) 355 1715
F. (031) 355 3995

Email

misel.cs@miselsby.com

Product

  • Omron
  • Delta Products
  • Apex
  • Mitsubishi
  • Siko
  • Abmark

Latest Posts

  • Apa Itu Servo System?
  • Pasar SCADA di Dunia Internasional
  • Evolusi SCADA di Dunia Industri
  • Perbedaan Antara SCADA dan PLC

Service and Solution

  • SCADA Systems
  • PLC Programming
  • Inverter Systems
  • Servo Systems
  • Panel Maker
  • Industrial Robotics

Industrial Robotics

  • AGV Warehouse Automation
  • Parallel Robots
  • Robot Arms
  • SCARA Robots

Open Hours

Mon – Fri


8am – 5pm
Sat – Sun


Closed
© PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo - Authorized Distributor of OMRON, Delta, Apex, Mitsubshi, Siko, and Weiss.