Mengenal Fungsi Power Supply dalam Komponen CPU dan Jenisnya
Power supply adalah komponen yang berfungsi untuk menyuplai listrik ke seluruh bagian CPU. Tanpanya, komputer tidak bisa menyala atau bekerja dengan baik. Meski sering diabaikan, perannya sangat krusial agar sistem tetap stabil dan aman digunakan.
Saat komputer mendadak mati, penyebab yang sering terjadi adalah power supply yang bermasalah. Karena itu, penting bagi pengguna komputer, untuk memahami fungsi dan jenis yang tersedia.
Apa Saja Fungsi Utama Power Supply pada CPU?
Power Supply Unit (PSU) tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga menjaga agar listrik stabil. Berikut fungsi utamanya:
- Mengubah tegangan. PSU mengubah listrik AC dari sumber utama menjadi DC yang sesuai untuk komponen CPU.
- Menyalurkan daya ke semua komponen. PSU membagi listrik ke motherboard, hard disk, kipas, dan lainnya melalui jalur berbeda.
- Menstabilkan tegangan. PSU menyaring fluktuasi dan gangguan, agar arus yang masuk ke komponen tidak berlebihan atau berkurang.
- Menyesuaikan beban. PSU mampu mengatur besar kecilnya daya sesuai kebutuhan perangkat yang aktif.
- Mengubah arus listrik bolak-balik menjadi searah. Dilakukan agar listrik dari sumber (AC) bisa diubah menjadi arus searah (DC) yang bisa digunakan komponen CPU.
Berbagai Jenis yang Umum Digunakan
Berikut adalah beberapa jenis PSU yang biasa digunakan dalam sistem komputer:
- High Voltage. Digunakan untuk perangkat yang butuh tegangan tinggi, seperti monitor CRT zaman dulu.
- AC Power Supply. Menyediakan arus listrik bolak-balik (AC), biasanya untuk peralatan khusus di luar CPU utama.
- DC Power Supply Jenis paling umum, mengalirkan arus searah (DC) ke semua komponen CPU.
- Programmable. Bisa diatur sesuai kebutuhan, cocok untuk penggunaan teknis atau eksperimen.
- Switch-Mode Power Supply (SMPS). Efisien dan ringkas, mengubah arus dengan teknologi switching untuk menekan panas dan ukuran.
- Uninterruptible Power Supply (UPS). Dilengkapi baterai cadangan untuk menjaga komputer tetap hidup saat listrik padam.
Untuk mengetahui lebih dalam, simak Power Supply dalam Elektronik: Pengertian, Fungsi dan Proses Kerjanya.

Alasan Power Supply Penting Bagi Komponen CPU
Jika tegangan tidak stabil, komponen bisa cepat rusak. Selain itu, performa menurun, bahkan sistem gagal menyala. PSU yang baik menjamin komputer tetap berjalan lancar tanpa gangguan listrik. Untuk itu, kualitas power supply tak bisa diabaikan. Apalagi jika komputer digunakan untuk pekerjaan berat atau penting.
Power supply bukan sekadar pelengkap, melainkan komponen vital. Perangkat ini menjamin CPU bekerja dengan stabil, efisien, dan aman. Dengan memahami fungsi serta jenisnya, Anda bisa lebih bijak memilih PSU yang tepat.
Rekomendasi Power Supply Terbaik
Setelah memahami pentingnya fungsi power supply dalam komponen CPU dan beragam jenisnya, inilah saatnya untuk memilih yang terbaik. Dapatkan power supply berkualitas tinggi dari PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo, pilihan tepat untuk meningkatkan performa perangkat Anda. Jangan kompromi dengan kualitas, pilih Mitrainti Sejahtera Eletrindo sekarang juga!
ADDRESS
Ruko Pengampon Square Blok D-31
Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur
PHONE
WhatsApp: +628170006907
T. (031) 355 1715
F. (031) 355 3995
EMAIL: misel.cs@miselsby.com
YOUTUBE: Youtube Misel
Related Blog
- Keuntungan Mengimplementasikan Industrial Automation
- Apa itu Industrial Automation?
- 3 Faktor Penting dalam Mengimplementasi Automation di Industri
- Cara Menganalisa Keuntungan Sebelum dan Sesudah Mengimplementasikan Industrial Automation
- Jenis-Jenis Industrial Automation Tools yang Berkembang
- Penggunaan Robotic di Industri Makanan
- Aplikasi Industrial Robotics di Berbagai Macam Industri
- Jenis-Jenis Industrial Robotics
- Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Industrial Robotics di Industri
- Perbedaan Antara SCADA dan HMI
- Apa itu HMI (Human Machine Interface)?
- Jenis-jenis Sensor untuk Mendukung Proses Otomasi Industri
- Pahami Inovasi Automation untuk Masalah Operasional Gudang
- Jenis Sensor IoT yang Digunakan di Berbagai Industri
- Cari Tahu Fungsi dan Cara Kerja Relay 4 Kaki di Sini
- Konfigurasi Protokol Converter Gateway untuk Mesin Lama
- Fitur OMRON D6F Permudah Pengaturan Suhu Ruangan Produksi
- Apa itu Relay? Berikut Pengertian, Jenis dan Fungsi Relay! Yuk Simak
- Berikut Jenis dan Fungsi Proximity Sensor yang Harus Kamu Ketahui!
- Memahami Cara Kerja Automatic Guided Vehicles (AGV) Robots
- Jenis-jenis Automated Guided Vehicles (AGVs) dan Manfaatnya dalam Industri
- Otomasi Industri: Definisi, Prinsip Kerja, dan Komponen Utamanya
- Manfaat Cobot di Industri serta Penerapannya
- Berbagai Paralel Robot untuk Industri Manufaktur
- Pengenalan Parallel Robots: Mekanisme Canggih dalam Robotika Modern
- 10 Contoh Teknologi Industri 4.0
- Sensor Suhu: Definisi, Prinsip Kerja, dan Klasifikasinya
- Robot Medis di Dunia Kesehatan: Tujuan Hingga Etika dalam Penggunaannya
- Apa Itu Robotic Process Automation? Bagaimana Fungsinya dalam Logistik?
- Memahami UPS dan Integrasinya dengan Sistem Otomasi Industri
- Mengenal Definisi, Jenis, dan Fungsi Actuator Dalam Sistem Otomatisasi
- Mengenal Fungsi Power Supply dalam Komponen CPU dan Jenisnya
- Mengenal Interaksi HMI dengan UPS dalam Lingkungan Industri
- Integrasi Teknologi Sensor Proximity dalam Automasi Industri
- Cara Memilih Temperature Controller Delta yang Tepat untuk Kebutuhan Industri
- Efisiensi dan Inovasi Penggunaan Articulated Robots dalam Industri Otomotif
- Penerapan COBOT di Lingkungan Akademik
- Mitsubishi PLC Programming
- Mengenal Actuators Siko, Fungsi, Keunggulan Hingga Jenis-Jenisnya
- Pengertian dan Penjelasan tentang Sensor Tekanan
- Bagaimana Temperature Controller Bekerja?
- Penerapan COBOT dalam Proses Pengelasan Modern
- Peran Collaborative Robots (COBOT) untuk Industri Logistik
- Pengertian Robot Pick and Place dan Cara Kerjanya
- Tahapan Implementasi Lean Manufacturing untuk Produksi yang Lebih Efisien
- Tren Otomasi Industri 4.0: Bagaimana Robot dan AI Membentuk Masa Depan Manufaktur?