Konfigurasi Protokol Converter Gateway untuk Mesin Lama
Mau mesin pabrik lama tetap prima dan bisa bekerja dengan maksimal? Anda perlu tahu cara konfigurasi protokol converter gateway. Dengan cara ini Anda tidak perlu membeli mesin baru karena bisa memaksimalkan kinerja mesin yang sudah ada.
Dalam sebuah industri, mesin merupakan komponen utama untuk memproduksi sebuah barang. Produktivitas industri sangat dipengaruhi oleh performa mesin sehingga Anda harus memastikan mesin bisa bekerja dengan maksimal.
Selain performanya kurang maksimal, fitur mesin lama biasanya juga kurang kompatibel dengan teknologi sekarang. Hal ini pastinya akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas industri yang tidak maksimal.
Jika tidak memiliki biaya untuk membeli mesin terbaru, menambahkan konfigurasi protokol converter gateway bisa menjadi salah satu cara untuk memaksimalkan performa mesin lama. Dengan cara ini, mesin lama bisa tetap terhubung dengan network sehingga kinerjanya bisa terpantau lebih baik.
Lalu apa sebenarnya fungsi dari converter gateway pada mesin itu? Untuk ulasan lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini :
Fungsi Konfigurasi Protokol Converter Gateway pada Mesin
Melakukan konfigurasi gateway memiliki banyak fungsi untuk memaksimalkan kinerja mesin pabrik yang penting Anda ketahui. Berikut ini beberapa manfaat gateway yang perlu Anda ketahui dan penjelasannya.
- Protokol Converting
Salah satu fungsi dari gateway adalah untuk melakukan protokol converting. Tugas gateway adalah untuk mengkoneksikan dua jaringan atau lebih menjadi satuan sistem internet. Dalam hal ini, gateway akan melakukan protokol converting di dalam sistem internet sehingga kinerja mesin akan lebih optimal.
- Memudahkan akses informasi
Dengan melakukan konfigurasi protokol converter gateway, jaringan komputer yang memiliki protokol berbeda akan sulit untuk dihubungkan satu sama lain. Jadi dengan gateway ini, akan lebih memudahkan akses pertukaran data informasi antara komputer yang ada di dalam jaringan.
- Stabilitas Performa Komputasi
Fungsi lainnya dari gateway mesin adalah meningkatkan stabilitas performa komputasi. Dalam hal ini, Anda perlu memberikan tugas komputasi lebih banyak terhadap perangkat yang didistribusikan kepada komputer lain.
- Pengaturan Data
Satu lagi fungsi konfigurasi protokol converter gateway adalah untuk memudahkan operator dalam menghandle data-data antar jaringan komputer. Tidak hanya itu, gateway juga bisa merapikan dan mengklasifikasikan pada kepentingan tertentu.
Berikut Cara Mengkonfigurasikan Protokol Gateway
Mengkonfigurasikan protokol gateway dengan jaringan komputer sebenarnya bisa dilakukan dengan cukup mudah. Akan tetapi untuk memastikan sistem bisa bekerja dengan baik, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Langkah pertama dalam konfigurasi protokol converter gateway adalah tentukan protokol Ethernet industri utama yang akan digunakan terlebih dahulu. Dalam hal ini ada beberapa jenis protokol Ethernet yang paling umum digunakan seperti modbus TCP, Ethernet/IP, dan juga Profinet.
Langkah kedua adalah identifikasi protokol yang digunakan. Ada berbagai industri protokol seperti modbus RTU/ACII, DNP3 dan Profibus yang biasa digunakan dalam perangkat converter gateway ini. Selanjutnya perangkat tersebut harus terhubung dengan sistem Ethernet industri Anda.
Langkah ketiga adalah memperjelas koneksi antara dua perangkat dalam sistem komunikasi. Contohnya seperti PLC dan Variable Frequency drive, dimana keduanya menggunakan protokol yang berbeda. Untuk bisa saling berkomunikasi, maka dibutuhkan sebuah gateway protokol.
Di jaman yang serba modern seperti saat ini, kegiatan industri sangat tergantung pada kinerja mesin. Maka dari itu, untuk memaksimalkan kinerja mesin lama. Anda perlu melakukan konfigurasi protokol converter gateway dengan cara ini, mesin lama akan tetap bisa terhubung dengan network sehingga kinerjanya menjadi lebih maksimal.
Sebagai sistem integrator resmi OMRON dan DELTA, PT MiSEL telah terlatih dan berpengalaman dalam mengembangkan sistem SCADA untuk proses industri. Kami menawarkan sistem SCADA terbaik dengan merek OMRON atau DELTA untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Kami telah melakukan beberapa proyek seperti monitoring data instrument, water system supply, recipe & record mixing system, dan banyak lagi.
Related Blog
- Keuntungan Mengimplementasikan Industrial Automation
- Apa itu Industrial Automation?
- 3 Faktor Penting dalam Mengimplementasi Automation di Industri
- Cara Menganalisa Keuntungan Sebelum dan Sesudah Mengimplementasikan Industrial Automation
- Jenis-Jenis Industrial Automation Tools yang Berkembang
- Penggunaan Robotic di Industri Makanan
- Mengenal Teori Dasar Industrial Robotics
- Aplikasi Industrial Robotics di Berbagai Macam Industri
- Jenis-Jenis Industrial Robotics
- Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Industrial Robotics di Industri
- Perbedaan Antara SCADA dan HMI
- Apa itu HMI (Human Machine Interface)?
- Jenis-jenis Sensor untuk Mendukung Proses Otomasi Industri
- Pahami Inovasi Automation untuk Masalah Operasional Gudang
- Jenis Sensor IoT yang Digunakan di Berbagai Industri
- Cari Tahu Fungsi dan Cara Kerja Relay 4 Kaki di Sini
- Konfigurasi Protokol Converter Gateway untuk Mesin Lama
- Fitur OMRON D6F Permudah Pengaturan Suhu Ruangan Produksi
- Apa itu Relay? Berikut Pengertian, Jenis dan Fungsi Relay! Yuk Simak
- Berikut Jenis dan Fungsi Proximity Sensor yang Harus Kamu Ketahui!
- Memahami Cara Kerja Automatic Guided Vehicles (AGV) Robots
- Jenis-jenis Automated Guided Vehicles (AGVs) dan Manfaatnya dalam Industri
- Otomasi Industri: Definisi, Prinsip Kerja, dan Komponen Utamanya
- Cobot: Manfaat Serta Penerapannya di Dunia Industri
- Mengoptimalkan Produktivitas Industri Manufaktur dengan Memanfaatkan Paralel Robot
- Pengenalan Parallel Robots: Mekanisme Canggih dalam Robotika Modern
- Mengenal 10 Teknologi Mendasar yang Menggiring Revolusi Industri 4.0
- Sensor Suhu: Definisi, Prinsip Kerja, dan Klasifikasinya
- Robot Medis di Dunia Kesehatan: Tujuan Hingga Etika dalam Penggunaannya
- Apa Itu Robotic Process Automation? Bagaimana Fungsinya dalam Logistik?
- Memahami UPS dan Integrasinya dengan Sistem Otomasi Industri
- Mengenal Definisi, Jenis, dan Fungsi Actuator Dalam Sistem Otomatisasi
- Mengenal Fungsi Power Supply dalam Komponen CPU dan Jenisnya
- Mengenal Interaksi HMI dengan UPS dalam Lingkungan Industri
- Integrasi Teknologi Sensor Proximity dalam Automasi Industri
- Cara Memilih Temperature Controller Delta yang Tepat untuk Kebutuhan Industri
- Efisiensi dan Inovasi Penggunaan Articulated Robots dalam Industri Otomotif
- Penerapan COBOT di Lingkungan Akademik
- Mitsubishi PLC Programming
- Mengenal Actuators Siko, Fungsi, Keunggulan Hingga Jenis-Jenisnya
- Pengertian dan Penjelasan tentang Sensor Tekanan
- Bagaimana Temperature Controller Bekerja?