Bagaimana Kita Bisa Mengontrol PLC Melalui Suara?
Bagaimana Kita Bisa Mengontrol PLC Melalui Suara?
Otomasi memang menjadi salah satu hal yang cukup masif dikembangkan, namun bisakah mengontrol PLC melalui suara sebagai sumber pengatur sistem otomasinya? Mengingat saat ini sudah banyak sekali teknologi mesin yang mengandalkan suara untuk menjalankan perintahnya.
Tentunya sudah tidak asing dengan “OK Google”, kita berbicara google akan memberikan berbagai informasi atau perintah seputar omongannya. Apabila meminta untuk mencari informasi tempat wisata, browser akan otomatis memberikan rekomendasinya.
Sistem sensor suara ini juga sudah berkembang hingga ke berbagai aspek perangkat rumah tangga atau bahkan industri. Contohlah untuk menyalakan, mematikan, atau mengoperasikan sebuah perlengkapan tertentu, tinggal mengucap kodenya saja.
Keunggulan menggunakan sistem sensor ini adalah kecepatan dalam pengoperasiannya. Operator atau teknisi tidak harus menyentuh mesin atau membuka perangkat untuk melakukan rangkaian proses. Selain itu bisa juga dikendalikan dari jarak jauh.
Sudah banyak teknologi memanfaatkan sistem tersebut dan akan semakin dikembangkan kedepannya. Harapannya adalah beragam aktivitas manusia menjadi lebih mudah, baik untuk kenyamanan pribadi ataupun kebutuhan di bidang industri.
Bagaimana Sistem Sensor Suara Bekerja
Apakah pernah bertanya tanya bagaimana sebuah sensor bekerja? Paling sederhana bagaimana google bisa mengenali perintah kemudian menerjemahkannya menjadi sebuah instruksi untuk melakukan suatu hal tertentu, seperti searching.
Pada dasarnya suaranya manusia merupakan sebuah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh beragam mesin. Sebutannya adalah modular suara, berfungsi menangkap gelombang suaranya kemudian memberikan output tertentu.
Pada perkembangan lebih lanjut sistem ini dikembangkan menjadi beragam fungsi. Terlebih di era digital ini memungkinkan mengubah gelombang suaranya menjadi informasi digital. Perhatikan fitur speech to text pada berbagai perangkat.
Perubahan gelombang tersebut memungkinkan mengubah voice menjadi rangkaian input bagi beragam proses rumit berikutnya. Contohnya pada fitur “OK Google”, suaranya tidak hanya diubah menjadi teks, tetapi menjadi keyword untuk dicari pada mesin pencari.
Melihat adanya potensi proses berurutan ini, tentunya bisa dikembangkan ke beragam aplikasi. Salah satu aplikasinya adalah smarthome. Salah satunya adalah dengan menepuk tangan saja bisa memberikan sinyal pada sistem penerangan, apakah menghidupkan atau mematikan.
Perkembangan ini tentu bisa menjadi pertanyaan tentang apakah bisa mengontrol PLC melalui suara. Mengingat saat ini sistem sensornya sudah sangat kompleks dan aplikatif pada berbagai jenis perangkat. Tentunya tidak menutup kemungkinan bahwa bisa diaplikasikan ke PLC.
Bagaimana PLC Bekerja untuk Berbagai Proses Otomatis
Saat ini beragam jenis proses otomatis semakin digemari, selain lebih presisi, canggih, dan terkontrol, juga mudah untuk dioperasikan. Hal ini dikarenakan sudah menggunakan PLC sebagai alat kontrol berbagai mesin – mesin terkaitnya, terutama di bidang industri. Anda bisa mendapatkan PLC dengan berbagai merek seperti PLC Omron, PLC Delta, dan masih banyak lagi.
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang mengontrol PLC melalui suara, terlebih dahulu mempelajari bagaimana PLCnya bekerja. Alur kerjanya akan memudahkan mengetahui posisi suaranya dalam sebuah proses yang otomatis tersebut.
Secara umum kontroler ini bekerja dan beroperasi berdasarkan program yang telah disusun sebelumnya. Beragam proses atau kegiatan dapat dilakukan dengan syarat sudah terprogram sebelumnya. Apabila belum terprogram bisa mengeditnya melalui berbagai cara.
Cara kerjanya sendiri adalah mengulangi tiga siklus utama, yaitu membaca input, mengeksekusi program, dan menuliskan output. Siklus ini dilakukan berulang – ulang dalam hitungan milisekon oleh sebuah prosesor canggih.
Memahami proses dan siklus pada PLCnya ternyata memungkinkan untuk mengontrol PLC melalui suara, yaitu sensor suaranya akan digunakan sebagai input. Secara teoritis memang bisa, tetapi apakah secara praktek dapat dilakukan?
Cara Mengontrol PLC Melalui Suara
Memang secara teoritis bisa menggunakan voice sensor untuk mengontrol PLCnya, tetapi secara praktis belum ada perangkat PLC yang mengadopsi sensor suara sebagai alat kontrolnya. Mengingat penggunaannya ada di sektor industri, tepatnya bagian produksi.
Menggunakan sensor berupa suara bisa kurang efektif bahkan mengganggu rangkaian prosesnya. Namun apabila menggunakan PLCnya untuk kepentingan pribadi, contohnya di smarthome, penggunaan sistem suaranya bisa menjadi lebih efektif.
- Menyiapkan Mesinnya
Karena secara build-in, belum ada sensornya, maka harus memasang rangkaian sensornya secara terpisah. ini menjadi langkah awal untuk membuat sistem kontrolnya. Yaitu menyiapkan seluruh perangkat kerasnya dan perkabelannya.
- Menyiapkan Perangkat Lunaknya
Langkah berikutnya adalah menyiapkan berbagai perangkat digitalnya, yaitu menyiapkan perlengkapan menangkap suaranya. Kemudian mengubah suaranya menjadi informasi biner agar bisa diproses oleh PLCnya.
Setelah mesinnya bisa membaca input, belum bisa diproses apabila tidak memiliki instruksi pada programnya. Karenanya langkah ketiga adalah menambahkan beragam instruksi pada programnya. Ini harus memanggil orang ahli untuk membuatkan rangkaian instruksinya.
- Menguji Sistemnya
Langkah terakhir adalah melakukan pengecekan apakah sistemnya sudah bisa bekerja seperti yang diharapkan. Gunakan simulator terlebih dahulu, sehingga apabila ada kekurangan, tidak akan membahayakan seluruh sistemnya.
Ujilah selama beberapa kali, untuk menentukan apakah ada konsistensi dalam menjalankan programnya. Terlebih apabila terdapat lebih dari satu jenis perintah input dari suaranya. Pastikan semuanya beres dulu baru memasangnya. Salah satu yang dicari oleh masyarakat modern adalah kecepatan dalam menjalankan berbagai aktivitas. Salah satunya adalah mengontrol PLC dengan suara, selain lebih cepat, juga bisa dioperasikan dari jarak jauh.
Banyak industri manufaktur mengadopsi Industrial robotics untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. PT MiSEL menyediakan berbagai macam produk PLC seperti PLC Omron dan Delta PLC untuk segala kebutuhan anda baik dalam industri manufaktur, pergudangan, dan lainnya.
Related Blog
- Apa itu PLC dan Bagaimana Cara Kerja PLC?
- Definisi Ladder Diagram dalam PLC beserta Contohnya
- Komponen-komponen PLC dan Kegunaannya
- Jenis-jenis PLC dan Fungsinya
- Perbedaan Antara SCADA dan PLC
- Bagaimana Cara Kerja PLC Bersama dengan VFC?
- Bagaimana PLC Terhubung ke SCADA?
- Apakah PLC Dapat Digunakan Sebagai RTU di Sistem SCADA?
- Penggunaan PLC dalam Sistem Otomasi Industri
- Apa Itu PLC Atau Sistem Tanam Terbaik Beserta Keunggulannya
- Apa Arti Penskalaan Pada PLC
- Bagaimana Kita Bisa Mengontrol PLC Melalui Suara?
- Apa Kode Sumber untuk DCS dan PLC?
- Bagaimana Cara Membandingkan Nilai Bit Tunggal di PLC
- Manfaat PLC dalam Dunia Industri
- PLC Mana yang Paling Umum Digunakan?
- Ketahui Cara Kerja Encoder, Fungsi hingga Jenisnya di sini
- Buruan Ganti PLC, Karena PLC CJ1 OMRON Dikabarkan Stop Produksi
- Apa Itu PLC Omron? Berikut Fitur dan Fungsinya
- Panduan Praktis Penggunaan Timer PLC: Teori dan Tipsnya
- Counter PLC: Panduan Lengkap tentang Cara Kerja dan Jenis-Jenisnya
- Memahami dan Mengoptimalkan Pemrograman Timer PLC Omron
- Mengenal Berbagai Jenis Timer yang Sering Digunakan dalam PLC untuk Performa Optimal
- Memanfaatkan PLC Omron dalam Merancang Smart Home
- Mengenal Berbagai Fungsi Timer dalam PLC
- Memahami Batas Maksimal Nilai Set Value (SV) Timer pada PLC
- PLC Programming FAQs