PLC Mana yang Paling Umum Digunakan?
Banyak Perusahaan saat ini mengalami perkembangan pesat dengan adanya teknologi canggih, termasuk otomasi industri, sehingga Banyak perusahaan kini beralih ke Programmable Logic Controller (PLC) untuk mengontrol mesin. Dari berbagai jenis yang ada, PLC mikro (15-128 I/O) adalah PLC yang umum digunakan di berbagai sektor, karena fleksibilitas, dan biaya yang lebih terjangkau. Selain itu, PLC medium (128-512 I/O) juga sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan integrasi dengan sistem SCADA atau data logger. Memahami perbedaan tiap tipe PLC ini akan membantu Anda memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan industri Anda.
Tipe PLC yang Sering Digunakan
Untuk memenuhi kebutuhan industri, PLC didesain dengan beberapa tipe sesuai spesifikasi yang dimilikinya. Kita mengenal ada tiga tipe umum dari PLC, mulai dari PLC mikro, medium hingga makro.
Dari ketiga tipe yang ada, PLC dengan tipe mikro (15-128 I/O) adalah PLC yang paling umum digunakan oleh berbagai industri. Hal ini dikarenakan PLC mikro dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan industri, baik besar maupun kecil.
Setelah itu, PLC medium menjadi tipe yang sering digunakan juga, khususnya untuk PLC/PAC (128-512 I/O). Sebagian pengguna PLC memanfaatkannya untuk data logger atau aplikasi SCADA yang terkoneksi dengan PC atau komputer.
Kebanyakan industri menggunakan PLC untuk aplikasi machine control atau mesin kontrol karena dirasa mampu memberikan fungsi maksimal dan memudahkan pekerjaan dalam mengontrol proses produksi yang berlangsung di industri tersebut.
Selain digunakan untuk machine control, Anda juga akan menemukan banyak industri yang memanfaatkan PLC sebagai process control di mana PLC/PAC industri terhubung dalam jaringan dengan PLC dan PAC lainnya. Untuk mengetahui lebih dalam dari mulai jenis, merek, hingga tipe PLC, Anda dapat membaca artiel berjudul Jenis-jenis PLC dan Fungsinya.

Bahasa PLC yang Sering Digunakan
Bahasa pemrograman PLC menjadi bagian penting yang harus diperhatikan saat Anda ingin menggunakan sistem ini dalam industri. Ada banyak pilihan bahasa PLC yang bisa kita jumpai dan semuanya memiliki spesifikasi masing-masing.
Dari sekian banyaknya bahasa pemrograman PLC, ada bahasa PLC yang paling umum digunakan oleh berbagai industri, yaitu Ladder Diagram (LD). Berdasarkan survei diketahui bahwa Ladder Diagram digunakan 2 kali lebih banyak dari bahasa lainnya. Untuk mengetahui lebih dalam, simak artikel kami berjudul Definisi Ladder Diagram dalam PLC beserta Contohnya.
Selain Ladder Diagram, Anda juga akan menjumpai beberapa bahasa pemrograman PLC di industri, mulai dari Instruction List (IL), Structure Text (ST), Function Block Diagram (FBD) hingga bahasa pemrograman PLC Sequential Function Charts (SFC).
Bahasa pemrograman yang memiliki lebih banyak kelebihan dan minim kekurangan adalah Ladder Diagram. Tidak heran jika banyak industri yang memilih bahasa pemrograman ini karena dirasa lebih simpel dan sederhana.
Bahasa pemrograman PLC yang digunakan tergantung dengan kebutuhan industri sehingga Anda harus memahami spesifikasi bahasa tersebut. Sesuaikan dengan kebutuhan industri maka akan didapatkan bahasa pemrograman PLC yang tepat.
Merek PLC yang Sering Digunakan
Selain tipe dan bahasa pemrograman PLC, Anda akan menemukan merek PLC yang beraneka macam. Setiap merek PLC memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda sehingga Anda harus mempertimbangkannya sebelum memilih.
Meskipun ada banyak merek PLC, tapi industri memiliki merek PLC favorit karena cocok dengan kebutuhan industri tersebut. PLC yang paling umum digunakan berdasarkan dengan mereknya, yaitu merek Rockwell Automation (Allen-Bradley).
Setelah itu, masih ada merek PLC yang paling umum digunakan oleh industri, antara lain Siemens Energy & Automation, Automation Direct (koyo), GE Fanuc, Schneider Electric (Modicon, Square D, Telemecanique), ABB dan lainnya.
Anda juga akan menjumpai merek PLC yang sering digunakan industri, seperti National Instruments, Mitsubishi Electric, PLC Omron Electronics, Eaton (Cutler-Hammer), Baldor Electric, Bosch Rexroth, Idec, Invensys Foxboro, Omega Engineering, Opto 22.
Masih banyak merek PLC yang bisa Anda jumpai di pasaran. Tidak ada salahnya jika Anda mempertimbangkan merek PLC yang paling banyak digunakan, tapi jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan biaya yang tersedia.
PLC yang Tepat untuk Digunakan
Jika Anda menyimak pembahasan sebelumnya, tentu Anda akan memahami PLC yang paling umum digunakan dalam industri. Setiap industri tentu memiliki pilihan tersendiri dalam menentukan sistem atau teknologi mana yang akan digunakan.
Meskipun begitu, ada data yang mengungkapkan tipe, bahasa pemrograman dan merek PLC yang paling banyak dipilih oleh industri. Hal ini tentu bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda memilih PLC mana yang akan digunakan industri.
Meski begitu, ada baiknya Anda tidak hanya berpatok pada data umum atau industri lain karena kebutuhan setiap industri pada dasarnya berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus tahu apa yang menjadi kebutuhan industri Anda.
Sebagian besar industri mungkin lebih memilih PLC mikro, tapi tidak masalah jika Anda justru memilih PLC makro asalkan sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan menyesuaikannya seperti ini, maka Anda akan mendapatkan jenis PLC yang tepat.
Bukan hanya memilih jenis PLC yang tepat, Anda juga harus memilih distributor PLC yang terpercaya agar produk yang didapatkan original dan berkualitas. Anda bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang distributor PLC dan bandingkan. Bagi Anda yang membutuhkan PLC, tentu harus mempertimbangkan banyak hal terlebih dahulu, termasuk kebutuhan industri.
Apakah Anda sedang mencari PLC?
Setelah Anda mengenal lebih dalam tentang PLC yang umum digunakan, kini tiba saatnya untuk mengambil langkah nyata. Dapatkan PLC Omron berkualitas premium dari PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (MISEL), solusi terpercaya untuk kebutuhan industri Anda. Kami melayani jasa pemrograman dan pemasangan PLC untuk segala kebutuhan anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional dengan produk unggulan kami.
ADDRESS
Ruko Pengampon Square Blok D-31
Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur
PHONE
WhatsApp: +628170006907
T. (031) 355 1715
F. (031) 355 3995
EMAIL: misel.cs@miselsby.com
YOUTUBE: Youtube Misel
Related Blog
- Apa itu PLC dan Bagaimana Cara Kerja PLC?
- Definisi Ladder Diagram dalam PLC beserta Contohnya
- Komponen-komponen PLC dan Kegunaannya
- Jenis-jenis PLC dan Fungsinya
- Perbedaan Antara SCADA dan PLC
- Bagaimana Cara Kerja PLC Bersama dengan VFC?
- Bagaimana PLC Terhubung ke SCADA?
- Apakah PLC Dapat Digunakan Sebagai RTU di Sistem SCADA?
- Penggunaan PLC dalam Sistem Otomasi Industri
- Apa Itu PLC Atau Sistem Tanam Terbaik Beserta Keunggulannya
- Apa Arti Penskalaan Pada PLC
- Bagaimana Kita Bisa Mengontrol PLC Melalui Suara?
- Apa Kode Sumber untuk DCS dan PLC?
- Bagaimana Cara Membandingkan Nilai Bit Tunggal di PLC
- Manfaat PLC dalam Dunia Industri
- PLC Mana yang Paling Umum Digunakan?
- Ketahui Cara Kerja Encoder, Fungsi hingga Jenisnya di sini
- Buruan Ganti PLC, Karena PLC CJ1 OMRON Dikabarkan Stop Produksi
- Apa Itu PLC Omron? Berikut Fitur dan Fungsinya
- Panduan Praktis Penggunaan Timer PLC: Teori dan Tipsnya
- Counter PLC: Panduan Lengkap tentang Cara Kerja dan Jenis-Jenisnya
- Memahami dan Mengoptimalkan Pemrograman Timer PLC Omron
- Mengenal Berbagai Jenis Timer yang Sering Digunakan dalam PLC untuk Performa Optimal
- Memanfaatkan PLC Omron dalam Merancang Smart Home
- Mengenal Berbagai Fungsi Timer dalam PLC
- Memahami Batas Maksimal Nilai Set Value (SV) Timer pada PLC
- PLC Programming FAQs