PLC terhubung ke SCADA mungkin sering anda temukan di beberapa industri dan fasilitas umum. PLC sendiri adalah Programmable Logic Controller yang termasuk dalam pengoperasian SCADA. Mungkin beberapa orang awam merasa bingung dengan berbagai macam istilah yang digunakan. Tetapi jika mempelajari tentang pengoperasian ini maka bukan sesuatu yang sulit dilakukan. PLC biasa diproduksi oleh perusahaan penyedia peralatan otomasi industri, diantaranya PLC Omron, PLC Delta, PLC Mitsubishi, dan lain-lain.
SCADA memiliki arti Supervisory Control And Data Acquisition yang memegang kendali pada industri dengan basis komputer untuk melakukan kontrol dengan otomatis. Seperti yang kita tahu sudah banyak sekali beberapa industri dan tempat fasilitas umum yang menggunakan pengoperasian ini karena dirasa sangat otomatis. Untuk memahami apakah ada kaitannya antara keduanya maka akan kami berikan ulasan satu per satu agar mudah dipahami.
Pahami SCADA, PLC Terhubung ke SCADA
Pertama kita akan membahas tentang SCADA yang merupakan aplikasi untuk digunakan pada industri. Cara kerja dari pengoperasian satu ini ternyata sangat sederhana di mana menjadi alat otomatis pemulihan pada gangguan yang bisa dilakukan secara seketika.
Bukan cuma itu tetapi bisa juga dilakukan dengan jarak jauh sehingga mempermudah berbagai macam proses pengumpulan data dari Remote Terminal Unit atau RTU. Nah, urusan bagaimana PLC terhubung ke SCADA akan kami berikan ulasannya. Anda harus memahami dulu tentang pengoperasian kerja aplikasi satu ini.
Pengoperasian ini akan mengumpulkan data dari RTU kemudian diberikan pada MTU atau Master Terminal Unit. Setelah itu proses bisa dilanjutkan dengan eksekusi perintah pada sistem di mana bisa berjalan sesuai dengan harapan.
Ada dua elemen penting yang dimiliki oleh sistem satu ini yaitu terdapat proses sistem atau mesin yang harus dipantau. Selanjutnya adanya jaringan peralatan HMI atau Human Machine Interface pada sistem melalui sensor maupun luaran kontrol.
Jadi dua elemen tersebut sangat dibutuhkan untuk memulai kerja dari SCADA. Bukan hanya memiliki dua elemen tetapi sistem ini juga menggunakan dua sistem kontrol yaitu open loop dan close loop. Yang menjadikan pembeda di antara keduanya hanya dari alat komunikasi yang digunakan. Jadi hal ini akan membantu proses kerja lebih mudah dipahami di dunia industri.
PLC Terhubung ke SCADA dengan Prinsip Kerjanya
PLC yang terhubung ke SCADA sebenarnya bukan sesuatu hal yang asing lagi bagi para pelaku industri. Programmer Project controller ini juga terhubung dengan sistem tersebut sehingga mempermudah proses pengendalian. Dilihat dari cara kerjanya saja sudah hampir sama yaitu akan menerima sinyal masukan kemudian tersimpan pada memori.
Setelah itu PLC bisa melakukan instruksi logika untuk menjalankan sistem kerjanya. Setelah sinyal dimasukkan dan bekerja sebagai input maka akan diterima dan langsung diproses sehingga menghasilkan keadaan output di mana dapat menyesuaikan dengan keinginan pengguna.
Kegunaan dari PLC sendiri sangat luas sehingga bisa tidak terbatas. Tetapi ketika dilakukan pada praktek ternyata fungsi pokok ini bisa menjadi dua yaitu fungsi umum dan khusus. Secara umum programmer logic controller ini kerap digunakan sebagai penjagaan agar setiap langkah proses sekuensial bisa berlangsung dengan urutan tepat.
Bukan cuma itu, tetapi fungsi umumnya juga bisa membantu untuk memonitor atau mengawasi sebuah sistem seperti tekanan ataupun temperatur dengan menampilkan pesan pada operator.
Tetapi jika ditinjau kembali dari fungsi khusus ternyata sistem ini bisa memberi masukan ke CNC untuk diproses lebih lanjut. Hal ini tentu saja membutuhkan tingkat ketelitian yang jauh lebih tinggi dan membutuhkan biaya cukup banyak. Sebab CNC akan digunakan untuk proses finishing.
Cara PLC Terhubung ke SCADA
Ternyata kaitan PLC yang terhubung ke SCADA memang benar adanya. Jadi pada sistem SCADA ada beberapa bagian tersendiri untuk bisa bekerja sesuai dengan kebutuhan industrial. PLC adalah salah satu sistem pada SCADA.
Jadi sistem ini memiliki beberapa sistem seperti antarmuka manusia mesin atau human machine interface. Kemudian sistem untuk unit terminal dengan jarak jauh yang akan menghubungkan pada beberapa sensor pengukuran untuk berbagai macam proses. Selanjutnya juga ada sistem pengawasan berbasis komputer untuk bisa mengumpulkan berbagai macam data.
Tidak berhenti sampai disitu sebab sistem ini juga memiliki infrastruktur komunikasi yang bisa menghubungkan yang di terminal jarak jauh dengan sistem pengawasan. Terakhir tentu saja sistem ini memiliki PLC atau Programmable Logic Controller.
Jadi bisa dikatakan bahwa PLC adalah salah satu sistem yang tersedia pada data sehingga bisa berjalan dengan kebutuhan sebuah industri. Kaitan ini sangat penting dan tidak dapat dipisahkan. Jika menggunakan sistem SCADA maka sudah pasti di dalamnya ada PLC karena termasuk menjadi salah satu bagiannya.
Dari penjelasan tersebut mungkin anda sudah sangat paham bahwa PLC memang memiliki hubungan sangat erat dengan SCADA. Karena termasuk salah satu sistem dari proses kerja sehingga tidak bisa dipisahkan begitu saja. Proses kerja yang berkualitas dan otomatis tentu membuat beberapa industri yang membutuhkannya menjadi lebih mudah melakukan berbagai macam proses kerja. PLC terhubung ke SCADA adalah bagian penting untuk dipahami.
PT MiSEL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industrial automation di Indonesia. Kami melayani jasa pemograman dan pemasangan PLC untuk segala kebutuhan anda.