Your First and Best Choice to Support Your Automation Needs - LISTEN . THINK . SOLVE -
PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo
+628170006907 (WhatsApp)
  • About Us
  • Product
  • Services
  • Industrial Robotics
  • Career
  • Contact Us
Posted on September 30, 2020 by Misel

Apa itu PLC dan Bagaimana Cara Kerja PLC?

Cara Kerja PLC dapat dipelajari setelah mendapatkan pengetahuan tentang apa itu PLC. PLC adalah Programmable, Logic dan Controller. Penyimpanan program yang telah disimpan dan dapat dibuat kedalam memory disebut dengan Programmable. Artitmic dan Logic di input untuk mendapatkan proses dan kemampuan disebut dengan Logic.

Pengontrol dan pengatur proses untuk menghasilkan output sehingga menunjukan kemampuan disebut dengan Controller. Pemrograman yang dilakukan pada PLC mampu mengerjakan perintah dari variabel masukan secara terus menerus, sehingga dapat mengontrol nilai keluaran atau output.

Anda bisa mendapatkan PLC dengan berbagai merek, yaitu PLC Omron, PLC Delta, dan masih banyak lagi.

Program pada PLC

Untuk mengganti pekerja, PLC memiliki pemrograman khusus untuk dapat di proses menjadi suatu tindakan. Karena dirancang untuk instalasi, cara kerja PLC berbeda dengan komputer yang hrus memiliki daya arus listrik yang tinggi dan PLC terbilang fleksibel menginstruksi logika.

Desain pemakaian sistem elektronik yang di operasikan untuk lingkungan industri merupakan pengertian dari PLC menurut Capiel (1982). Otomasi merupakan sistem operasi yang bekerja dengan kontrol otomatis yang menggunakan teknik dan alat.

Karena dapat menjamin kualitas produk, sistem otomatis ini juga sangat diminati, alhasil dapat mempercepat waktu produksi, mengurangi jumlah tenaga kerja dan pembiayaan yang lebih hemat. Khususnya sistem yang bekerja dengan konsisten seperti Programmable Logic Controller (PLC).

Alur Cara Kerja PLC

Untuk mengendalikan PLC cukup sederhana, berikut cara kerjanya. Pertama, Sinyal input diterima oleh PLC, kemudian PLC akan menerima informasi dan mengerjakan logic program, Output dikeluarkan oleh PLC menuju output device sesuai logic yang terdapat pada program. PLC mendapatkan sinyal input dari input device.

Benda pemicu eksekusi logika atau program pada cara kerja PLC disebut dengan PLC Input Device. Pengaktifan benda fisik yang diaktifkan oleh PLC dan menghasilkan eksekusi disebut dengan PLC Output Device.

Pahami terlebih dahulu istilah Discrete dan Analog. Karena output dan eksekusi akan diterima oleh dua alat ini. Sinyal 0 dan 1 akan dihasilkan Discrete Input, dan sinyal 0,1,2,3,4,.. merupakan range dari Analog Input Device. Begitupun pada Output.

Pada Discrete Input Device, input jenis ini contohnya adalah Switch. Switch yang paling populer adalah Toggle Switch yang memberikan logika 0 atau 1. Push Button adalah jenis lain yang hanya sementara saja, sedangkan pada toggle permanen memberikan logika 0 atau 1.

Input Device adalah aktivitas akibat kinerja dari sensor. Diskrit dan analog adalah pilihan yang dapat di tentukan ketika menggunakan sensor. Besaran listrik dihasilkan dari konversi kecepatan, tekanan, posisi menjadi tegangan, resistensi dan arus.

Diskrit merupakan sifat dari salah satu jenis sensor Limit Switch ini. Fungsi umumnya adalah obyek di lokasi tertentu dapat terlihat atau tidaknya di lokasi tertentu. Photo sensor juga adalah jenis Diskrit yang memiliki fungsi memantau obyek di lokasi tertentu, apakah ada atau tidak obyek di lokasi tersebut. Pendeteksi cahaya telah tersedia pada photo sensor.

Light Depender Resistor (LDR) merupakan salah satu input device yang bersifat analog. Dengan LDR, intensitas cahaya dapat diketahui. Seringya perubahan intensitas cahaya, membuat Resistensi LDR berubah-ubah. Saat ruangan gelap, lampu akan menyala secara otomatis, itulah contoh dari LDR. Mengetahui posisi poros motor (potensi meter) adalah salah satu fungsi dari sensor analog.

Solenoid adalah contoh dari Discrete Output. Gerakan mekanis linier akan dihasilkan oleh karena sinyal listrik berubah menjadi gerakan mekanis linier. Sistem pensortiran barang adalah contoh dari aplikasinya. Adapun Relay yang menghasilkan gerakan contact (perubahan logika 0/1) dari sinyal listrik.

Gerakan berputar dihasilkan oleh sinyal listrik adalah fungsi dari Motor DC. Operasi ON/OFF dapat dijalankan oleh Karena output diskrit dari Motor DC (forward dan reverse). Motor DC bisa juga digunakan untuk Analog Output dengan konfigurasi analog.

PLC dapat bekerja sesuai keinginan dengan melakukan pemrograman terlebih dahulu. Maka dibutuhkan pengetahuan lebih untuk mengetahui PLC.

Kelebihannya adalah dapat meggantikan sistem relay konvensional karena harga murah, lebih fleksibel, jangkauan luas, sistem dapat diperbarui. Kekurangannya adalah aplikasi statis kurang cocok dikombinasikan dengan PLC ini, suhu tidak stabil. Maka ketahui terlebih dahulu untuk dapat menerapkan cara kerja PLC.

PT MiSEL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industrial automation di Indonesia. Kami melayani jasa pemograman dan pemasangan PLC untuk segala

Posted in PLC
Jenis-Jenis Industrial Automation Tools yang Berkembang
Definisi PLC Ladder Diagram dan Contoh-Contohnya

Related Posts

  • PLC

    Apa Itu PLC Omron? Berikut Fitur dan Fungsinya

    Apa Itu PLC Omron? Berikut Fitur dan Fungsinya Proses produksi dengan serangkaian proses sekuens yang
    read more
  • Buruan Ganti PLC, Karena PLC CJ1 OMRON Dikabarkan Stop Produksi

    Buruan Ganti PLC, Karena PLC CJ1 OMRON Dikabarkan Stop Produksi PLC atau kepanjangan dari programmable
    read more
  • Ketahui Cara Kerja Encoder, Fungsi hingga Jenisnya di sini

    Ketahui Cara Kerja Encoder, Fungsi hingga Jenisnya di sini Cara kerja encoder ialah membaca gerakan
    read more
  • Bagaimana Cara Membandingkan Nilai Bit Tunggal di PLC

    Bagaimana Cara Membandingkan Nilai Bit Tunggal di PLC PLC adalah sebuah mesin kontroler untuk memastikan
    read more

Recent Post

  • Jenis-jenis Automated Guided Vehicles (AGVs) dan Manfaatnya dalam Industri
  • Memahami Cara Kerja Automatic Guided Vehicles (AGV) Robots
  • COBOT dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
  • Penasaran dengan Prinsip COBOT? Cek Disini
  • Awas! 5 Mitos tentang CoBot Ini Dipastikan Salah

Jasa Industrial Automation

PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo merupakan perusahaan penyedia industrial automation yang telah dipercaya sebagai distributor berbagai merek industrial automation seperti Omron, Delta, Apex Dynamics, Mitsubishi Electric, Siko, dan AB Mark.

Konsultasikan kebutuhan industrial automation anda kepada kami. Silahkan hubungi kami.

Untuk mengetahui perusahaan kami lebih lagi, silahkan melihat profil perusahaan

Address

Ruko Pengampon Square Blok D-31
Jl. Semut Baru,
Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian
Surabaya – Jawa Timur

Phone

WhatsApp: +628170006907
T. (031) 355 1715
F. (031) 355 3995

Email

misel.cs@miselsby.com

PRODUCT

  • Omron
  • Delta Products
  • Apex
  • Mitsubishi
  • Siko
  • JAKA

Latest Posts

  • Jenis-jenis Automated Guided Vehicles (AGVs) dan Manfaatnya dalam Industri
  • Memahami Cara Kerja Automatic Guided Vehicles (AGV) Robots
  • COBOT dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
  • Penasaran dengan Prinsip COBOT? Cek Disini

Service and Solution

  • SCADA Systems
  • PLC Programming
  • Inverter Systems
  • Servo Systems
  • Panel Maker
  • Industrial Robotics
  • System Integrator
  • Industrial Automation System

Industrial Robotics

  • AGV Warehouse Automation
  • Parallel Robots
  • Robot Arms
  • SCARA Robots

BLOG

Open Hours

Mon – Fri


8am – 5pm
Sat – Sun


Closed

Contact Us

  • Contact Us
  • Make an Appointment
  • Apply Career

Other Pages

  • Inverter Systems Explanation
  • Apa itu HMI (Human Machine Interface)?
  • PLC Programming Service
  • Delta PLC Programming
  • Mitsubishi PLC Programming
  • PLC Programming FAQs
© PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo - Authorized Distributor of OMRON, Delta, Apex, Mitsubshi, Siko, and Weiss.